c. Tata Ibadah, yang menekankan pada kekhusyukan, ketulusan,
kejujuran, kedisplinan dan ketertiban hidup. d. Pengetahuan kitab, yang menekankan pada kesukaan pada membaca
kitab suci. e. Sejarah suci, yang menekankan pada penghargaan dan meneladani
perilaku Zhisheng Kongzi, para nabi purba, dan para shenming.
1. Keimanan 2. Kitab Suci
3. Tata Ibadah 4. Sejarah Suci
5. Perilaku Junzi
Tian
Di YIN YANG
Ren
Gambar 1. Kerangka Konsep Pembelajaran Agama Khonghucu
E. Pendekatan Pembelajaran
Salah satu pendekatan pembelajaran Pendidikan Agama Khonghucu adalah pendekatan saintiik scientiic approach. Berikut adalah kriteria dan
langkah-langkah pendekatan saintiik. 1.
Kriteria Pendekatan Saintiik •
Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan
sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.
• Penjelasan guru, respon peserta didik, dan interaksi edukatif
guru-peserta didik terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur
berpikir logis.
• Mendorong dan menginspirasi peserta didik berpikir secara
kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentiikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran.
21
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
• Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu berpikir
hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan kaitan satu sama lain dari materi pembelajaran.
• Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu memahami,
menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon materi pembelajaran.
• Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan. •
Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya.
2. Langkah-langkah Pendekatan Saintiik
• Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern
dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. •
Pendekatan ilmiah scientiic approach dalam pembelajaran se-
bagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran.
Pendekatan saintiik sebagaimana diuraikan di atas selaras dengan apa yang diajarkan Nabi Kongzi 2500 tahun yang lalu. Nabi Kongzi menyampaikan
pendekatan belajar sebagaimana tersurat dalam kitab Zhongyong, Bab XIX pasal 19.
Banyak-banyaklah belajar Mengamati
Pandai-pandailah bertanya Menanya
Hati-hatilah memikirkannya MenalarMengasosiasi
Jelas-jelaslah menguraikannya Mengumpulkan Informasi
Sungguh-sungguhlah melaksanakannya Mengomunikasikan
F. Prinsip Pembelajaran