d. Batasan Jam Kerja Mesin Penggiling
Mesin penggiling kedelai digunakan untuk menghancurkan biji kedelai menjadi bubur untuk diambil sarinya. Batasan jam kerja mesin penggiling kedelai
dirumuskan sebagai berikut: d
1
X
1
+ d
2
X
2
≤ D ………………........................................................... 5 dimana:
d = Koefisien Penggunaan jam kerja mesin penggiling jambulan
D = Ketersediaan rata-rata jam kerja mesin penggiling jambulan
e. Batasan Ketersediaan Modal Jumlah modal yang dimiliki oleh pelaku usaha agroindustri tahu untuk
membiayai biaya total merupakan salah satu kendala bagi perusahaan untuk mencapai tujuan produksinya. Batasan ketersediaan modal dapat dirumuskan sebagai berikut:
e1X1 + e2X2≤ E ........................................................................................ 6 dimana:
e = Koefisien penggunaan modal Rpbulan
E = Ketersediaan rata-rata modal Rpbulan
3.4.1 Analisis Optimasi
Dalam program linear, masalah yang dikemukakan mula-mula disebut sebagai masalah optimasi. Solusi optimal masalah optimasi ini menunjukan nilai
dari variabel-variabel keputusan yang memaksimumkan atau meminimumkan nilai dari fungsi tujuan. Analisis optimasi digunakan untuk mengetahui dan
menentukan kombinasi produksi terbaik yang dapat menghasilkan tujuan dengan keterbatasan sumberdaya yang ada. Sehingga, akan diperoleh berapa jumlah setiap
variabel keputusan Xn yang akan diproduksi dan dapat memaksimumkan nilai fungsi tujuan Z dengan dihadapkan pada sumberdaya yang ada. Taha, 1996.
3.4.2 Analisis Sensitivitas
Disamping melakukan analisis optimasi, pada penelitian ini juga dilakukan analisis sensitivitas analisis post optimalitas. Analisis sensitivitas terdiri atas dua
tipe, yaitu analisis perubahan nilai koefisien dari fungsi tujuan dan analisis sisi kanan dari fungsi tujuan Right Hand Side. Analisis perubahan koefisien fungsi
tujuan dilakukan untuk mengetahui efek perubahan tanpa mengubah solusi optimal dengan parameter lain dipertahankan konstan. Tujuan dari analisis Right
Hand Side RHS adalah untuk menentukan berapa banyak nilai sisi kanan dari fungsi kendala bj dapat ditingkatkan atau diturunkan tanpa mengubah nilai
shadow price-nya dengan parameter lain dipertahankan konstan Risky, 2006. Analisis sensitivitas berguna untuk mengetahui seberapa jauh solusi
optimal awal tidak akan berubah jika terjadi perubahan pada sumberdaya dan koefisien fungsi tujuan. Apabila perubahan-perubahan yang terjadi masih dalam
selang yang diperbolehkan, maka solusi optimal awal tidak akan berubah. Selang dalam program linier terdiri atas batas penurunan allowable decrease dan batas
peningkatan allowable increase. Batas penurunan memperlihatkan besarnya nilai penurunan parameter fungsi tujuan atau nilai penurunan ketersediaan
sumberdaya yang tidak mengubah solusi optimal awal. Batas atas memperlihatkan nilai peningkatan yang tidak akan mengubah solusi optimal awal. Solusi awal
akan berubah apabila perubahan yang terjadi di luar selang perubahan yang diperbolehkan Taha, 1996.
3.4.3 Analisis Post Optimal