produksi rata-rata tahu per bulan untuk tahu kecil dan tahu besar yaitu 173.334,375 unit dan 141.421,875 unit. Kebutuhan asam tahu per unit untuk tahu
besar dan tahu kecil adalah 0,02044 liter per unit dan 0,01641 liter per unit. Nilai sebelah kanan right hand side fungsi batasan merupakan jumlah rata-rata asam
tahu yang tersedia yaitu sebesar 6.937,5 liter per bulannya. Adapun kebutuhan asam tahu per unit untuk tahu besar dan tahu kecil dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Kebutuhan Asam Tahu Untuk Setiap Jenis Tahu pada Usaha Agroindustri Tahu di Kota Pekanbaru
Jenis Tahu Variabel
Kebutuhan Rata-rata Asam Tahu LiterUnit
Tahu Besar X
1
0,02045 Tahu Kecil
X
2
0,01641 Sumber: Data Hasil Survei Tahun 2012, diolah
5.1.5 Fungsi Batasan Jam Kerja Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang menjadi kendala dalam usaha agroindustri tahu di Kota Pekanbaru. Jumlah rata-rata tenaga kerja yang
digunakan dalam per bulannya yaitu sebesar 112,50 Hari Orang Kerja HOK dengan waktu kerja rata-rata sebesar 200,63 jam per bulan. Fungsi batasan jam
kerja tenaga kerja dari model program linear dapat dirumuskan sebagai berikut: 0,03949 X
1
+ 0,03222 X
2
≤ 22.570,875………………………………………. 12 Nilai ruas kanan batasan right hand side merupakan jumlah rata-rata jam
kerja yang tersedia yaitu 22.570,875 jam per bulan. Sedangkan koefisien variabel ruas kiri merupakan jam kerja tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menghasilkan
satu unit tahu. Dapat diketahui bahwa koefisien jam kerja tenaga kerja untuk tahu besar dan tahu kecil adalah sebesar 0,03949 jam per unit dan 0,03222 jam per
unit. Adapun kebutuhan jam kerja tenaga kerja untuk tahu besar dan tahu kecil dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Kebutuhan Jam Kerja Tenaga Kerja untuk Setiap Jenis Tahu pada Usaha Agroindustri Tahu di Kota Pekanbaru
Jenis Tahu Variabel
Waktu Kerja Rata-
rata TK JamBulan
Jumlah Rata-
rata TK HOK
Bulan
Produksi Rata-rata
UnitBulan Koefisien
TK JamUnit
a b
c [a x bc]
Tahu Besar X
1
110,48 61,95
173.334,375 0,03949
Tahu Kecil X
2
90,15 50,55
141.421,875 0,03222
Sumber: Data Hasil Survei Tahun 2012, diolah
5.1.6 Fungsi Batasan Jam Kerja Mesin Penggiling Kedelai
Mesin penggiling kedelai digunakan dalam proses produksi tahu untuk menggiling biji kedelai menjadi bubur kedelai yang kemudian akan diambil
sarinya. Produksi rata-rata yang dihasilkan per bulan untuk tahu besar dan tahu kecil yaitu 173.334,375 unit per bulan dan 141.421,875 unit per bulan. Mesin
penggiling kedelai digunakan dalam proses produksi tahu untuk menggiling biji kedelai menjadi bubur kedelai yang kemudian akan diambil sarinya. Kapasitas
tersebut diperoleh dari mesin giling yang digunakan oleh para pelaku usaha tahu. Mesin giling yang digunakan para pelaku usaha memiliki kapasitas yang sama
dalam penggunaanya yaitu 2.000 kg per hari. Dalam satu bulan, mesin penggiling mempunyai kapasitas rata-rata untuk menggiling kedelai sebanyak 60.000 kg per
bulan.
Jam kerja rata-rata mesin giling yang digunakan oleh pelaku usaha tahu adalah 200,625 jam per bulan. Jam kerja mesin giling yang digunakan dalam satu
hari yaitu 10 jam per hari. Sehingga, kapasitas rata-rata jam kerja mesin giling per bulannya adalah 300 jam per bulan. Dimana jumlah tersebut merupakan nilai ruas
kanan batasan jam kerja mesin penggiling kedelai. Adapun fungsi batasan jam mesin penggiling kedelai dari model program linear dapat dirumuskan sebagai
berikut: 0,00005X
1
+ 0,00003 X
2
≤ 300 ……………………………………………… 13 Koefisien ruas kiri batasan jam kerja mesin giling merupakan jam kerja
mesin yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu unit tahu. Koefisien model fungsi batasan jam kerja mesin untuk tahu besar yaitu 0,00005 jam per unit dan
0,00003 jam per unit untuk tahu kecil. Adapun kebutuhan jam kerja mesin giling per unit masing-masing tahu dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Kebutuhan Jam Kerja Mesin Giling Untuk Setiap Jenis Tahu pada Usaha Agroindustri Tahu di Kota Pekanbaru
Jenis Tahu Variabel
Waktu Kerja Rata-
rata Mesin JamBulan
Kebutuhan Rata-rata
Kedelai KgUnit
Kapasitas Rata-rata
Mesin KgBulan
Koefisien Jam Kerja
JamUnit
a b
c [a x bc]
Tahu Besar X
1
110,48 0,02488
60.000 0,00005
Tahu Kecil X
2
90,14 0,02015
0,00003 Sumber: Data Hasil Survei Tahun 2012, diolah
5.1.7 Fungsi Batasan Ketersediaan Modal