- Selalu bergeak, berjalan, danmakan cepat. - Merasa tidak sabaran.
- Berusaha keras untuk memikirkan atau melakukan dua hal atau lebih pada saat bersamaan.
- Tidak dapat menikmati waktu luang. - Terobsesi dengan angka-angka, mengukur keberhasilan
dalam bentuk jumlah hal yang biasa diperoleh. 7.
Kepribadian proaktif adalah sikap yang cenderung opurtunitis, berinisiatif, berani bertindak, dan tekun hingga berhasil mencapai perubahan yang
berarti. Individu proaktif cenderung mencari informasi pekerjaan mengenai organisasi, mengembangkan kontak posisi yang itnggi, terlibat
dalam perencanaan karier, dan tekun ketika menghadapi rintangan- rintangan karier.
2.1.7 Menilai Kepribadian
Cara menilai kepribadian adalah karena penelitian menunjukkan bahwa tes-tes kepribadian sangat berguna dalam membuat keputusan perekrutan..tes
kepribadian berguna untuk dapat lebih memahami dan lebih baik dalam mengatur individu yang bekerja di dalam organisasi.
Terdapat tiga cara utama untuk menilai kepribadian Robbins, 2008:136: 1.
Survei mandiri diisi sendiri oleh individu. Adalah cara paling umum yang digunakan untuk menilai kepribadian. Kekurangan dari survei jenis
ini adalah individu mungkin berbohong atau hanya menunjukkan kesan yang baik.
Universitas Sumatera Utara
2. Survei peringkat atau pengamat. Dikembangkan untuk memberikan suatu
penilaian bebas mengenai kepribadian. Survei mungkin dapat dilakukan oleh rekan kerja.
3. Ukuran proyeksi. Adalah menggunakan lukisan atau foto, individu yang
diuji diminta menuliskan kisah dari setiap gambar yang di lihatnya. Namun, penilaian respons-respons tersebut telah terbukti sebagai suatu
tantangan karena seringkali menilai hasil-hasil tersebut secara berbeda satu sama lain.
2.2 Kinerja Karyawan 2.2.1 Pengertian Kinerja
Kinerja berasal dari kata Job Perfomance atau actual Perfomance prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang.Prestasi kerja pada
umumnya dipengaruhi oleh kecakapan, keterampilan, pengalaman, dan kesungguhan kerja dari tenaga kerja yang bersangkutan.Kinerja pada dasarnya
adalah aktivitas yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan.Kinerja karyawan mempengaruhi seberapa banyak mereka memberikan konstribusi kepada
perusahaan.Perbaikan kinerja baik individu maupun kelompok menjadi pusat perhatian dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi Mathis, 2002:78.Kinerja
adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut Wibowo, 2007:2.Menurut Amstrong dan baron dalam Wibowo 2007:2
Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen dan memberikan konstribusi
ekonomi.
Universitas Sumatera Utara