Hipotesis Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Defenisi Operasional

Berdasarkan penjelasan di atas, maka kerangka konseptual digambarkan sebagai berikut: Sumber: Daft 2006 Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

2.6 Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan awal kesimpulan sementara hubungan pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat sebelum dilakukan penelitian dan harus dilakukan melalui penelitian.Dugaan tersebut diperkuat melalui teori atau jurnal yang mendasari dan hasil dari penelitian terdahulu. Berdasarkan masalah yang diuraikan, peneliti merumuskan hipotesis atas permasalahan yang dihadapi yaitu “Kepribadian yang terdiri dari keterbukaan ekstroversion, keramah-tamahan agreeableness, kehati-hatian conscientiousness, kestabilan emosional emotional stability, dan keterbukaan pada pengalaman openness to experience berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT.PLN PERSERO Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera 1”. Keterbukaan X1 Keramah-tamahan X2 Kehati-hatian X3 Stabilitas Emosi X4 Keterbukaan Pada Pengalaman X5 Kinerja Karyawan Y Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei.Dalam survei, informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuisioner.Umumnya, penelitian survei dibatasi pada penelitian yang datanya dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasi.Ini berbeda dengan sensus yang informasinya dikumpulkan dari seluruh populasi. Dengan demikian penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data pokok.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada PT.PLN PERSERO Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera 1 yaitu yang bertempat di jalan Dr.Cipto no.12 Medan. Waktu penelitian akan dilakukan pada bulan Februari 2013 sampai dengan September 2013.

3.3 Batasan Operasional

Untuk menghindari kesimpangsiuran di dalam membahas dan menganalisis permasalahan, yakni kepribadian dan kinerja karyawan.

3.4 Defenisi Operasional

1. Kepribadian X yaitu seperangkat karakteristik yang mendasari suatu pola prilaku yang relatif stabil sebagai respons pada ide-ide, objek-objek, atau orang-orang di dalam lingkungan. Memahami kepribadian seorang Universitas Sumatera Utara individu dapat membantu para manajer untuk meramalkan bagaimana seseorang akan bertindak dalam situasi tertentu. 2. Kinerja Y yaitu prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya.tingkat keberhasilan suatu kinerja meliputi kuantitas kerja, ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan, kualitas kerja yang baik, pemanfaatan waktu yang baik, serta tingkat kesalahan dalam bekerja. Tabel 3.1 Operasional Variabel Variabel Defenisi Sub Variabel Indikator Skala Kepribadian X Kepribadian adalah seperangkat karakteristik yang mendasari suatu pola prilaku yang relatif stabil sebagai respons pada ide-ide, objek-objek, atau orang-orang di dalam lingkungan. keterbukaan X1 a. mengenali setiap karyawan lainnya b. memiliki komunikasi yang baik c. dapat dengan cepat mengambil keputusan Interval keramah-tamahan X2 a. senang membantu b. perduli pendapat orang lain c. memberikan informasi pekerjaan d. menghargai hasil orang lain e. mudah bergaul kehati-hatian X3 a. melakukan pekerjaan dengan baik b. tidak mudah menyerah c. tidak terburu- buru d. serius kestabilan emosional X4 a. tenang b. mampu mengendalikan Universitas Sumatera Utara emosi c. percaya diri keterbukaan pada pengalaman X5 a. mudah menerima peraturan baru b. aktif mencari informasi c. mau menerima pendapat dari atasan Kinerja Y Adalah prestasi yang dicapai oleh seseorangdakam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya. a. Kuantitas kerja b. Kualitas kerja c. Pemanfaat an waktu d. Kerjasama a. Volume kerja standar b. Kerapian, ketelitian c. Penggunaan masa kerja d. Disiplin e. Mampu bekerja tim Interval Sumber: Daft 2006 dan Mangkunegara 2006, data diolah 2013.

3.5 Skala pengukuran Variabel