Hakim 2010
Pengaruh Kepribadian,
Sikap, dan Kepemimpinan
terhadap Kinerja Kreatif dalam
Organisasi 1.
Kepribadian 2.
Sikap 3.
Kepemimpi nan
Kinerja secara simultan kepribadian,
sikap, dan kepemimpinan secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
kreatif dan secara parsial kepemimpinan tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
kreatif
Simanjuntak 2012
Analisis Pengaruh
Kepribadian terhadap Kinerja
karyawan pada Carrefour Citra
Garden Padang Bulan Medan
1. Ekstraversi
2. Ramah
3. Teliti
4. Stabilitas
emosi 5.
Terbuka terhadap
hal-hal baru Kinerja
Secara simultan ektraversi, ramah, teliti, stabilitas
emosi, terbuka terhadap hal- hal baru secara bersama-
sama berpengaruh positif dan signifikan.terhadap
kinerja karyawan dan secara parsial variabel terbuka
terhadap hal-hal baru berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan
Putra 2012 Analisis
Pengaruh Kepribadian
Berdasarkan Teori Lima Besar
Big Five Model Terhadap Kinerja
Karyawan Hotel Grand
Darussalam Recidencess
Syariah Medan Teori Lima
Besar Kinerja
Secara simultan teori lima besar berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan dan secara
parsial teori lima besar berpengaruh sebesar
39,60 sedangkan 60,40 nya lagi dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain.
Sumber: Metia 2009, Hakim 2010, Simanjuntak 2012, dan Putra 2012
2.4 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan dari beberapa variabel yang diteliti yang disusun dari beberapa teori yang
dideskripsikan.Kerangka konseptual merupakan dasar pembuatan hipotesis. Sugiono, 2005:49
Kepribadian adalah seperangkat karakteristik yang mendasari suatu pola perilaku yang relatif stabil sebagai respons pada ide-ide, objek-objek, atau orang-
orang di dalam lingkungan. Memahami kepribadian seorang individu dapat
Universitas Sumatera Utara
membantu para manajer untuk meramalkan bagaimana seseorang akan bertindak dalam situasi tertentu. Daft, 2006:273
Menurut Goldberg pada tahun 1981 dalam John Srivastava 1999. Dimensi ini tidak mencerminkan perspektif teoritis tertentu, tetapi merupakan
hasil dari analisis bahasa alami manusia dalam menjelaskan dirinya sendiri dan orang lain. Model ini menjelaskan lima dimensi dasar saling mendasari dan
mencakup sebagian besar variasi yang signifikan dalam kepribadian manusia. Faktor-faktor lima besar ini mencakupketerbukaan ekstroversion, keramah-
tamahan agreeableness, kehati-hatian conscientiousness, kestabilan emosional emotional stability, dan keterbukaan pada pengalaman openness to experience.
Mangkunegara 2006:9 menyatakan bahwa kinerja adalah prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan yugas yang diberikan
kepadanya.Tingkat keberhasilan suatu kinerja meliputi kuantitas kerja yang baik, pemanfaatan waktu yang baik, serta tingkat kesalahan dalam bekerja.
Kepribadian merupakan faktor terbaik untuk digunakan memprediksi kinerja karyawan.Variabel ini dapat digunakan untuk memprediksikan kinerja
karyawan secara kontekstual meskipun tidak mendukung kinerja karyawan secara teknis Kierstead, 1998.Hubungan antara kepribadian dengan kinerja seseorang
dipengaruhi oleh keadaan dan kecenderungan individu untuk berperilaku berbeda dan menyimpang dari karakteristik sifat ketika berada diluar lingkungan kerja
Barrick dan Mount, 1993.Hubungan ini juga dipengaruhi oleh keanekaragaman karakter dan faktor lingkungan Goffin and Rothstein, 1996.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kerangka konseptual digambarkan sebagai berikut:
Sumber: Daft 2006
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.6 Hipotesis