Formulasi pertumbuhan penjualan yaitu: Pertumbuhan penjualan =
Penjualan t−Penjualan t−1 Penjualan t−1
Keterangan : Penjualan t
= Besar penjualan pada tahun ke t Penjualan t-1
= Besar penjualan pada tahun ke t-1
2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu 1. Dwi Ratih Yuliningrum 2008
Penelitian Yuliningrum berjudul “Pengaruh Faktor Profabilitas, Struktur
Aset, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur Pendanaan Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”. Variabel independen dalam penelitian ini
adalah profitabilitas, struktur aset, dan kebijakan dividen. Variabel dependen adalah struktur pendanaan yang diwakili dengan debt to equity ratio. Hasil penelitian
menunjukkan profitabilitas memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap debt to equity ratio.
Struktur aset dan ratio pembayaran deviden secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap debt to equity ratio. Profitabilitas, struktur aset, dan
rasio pembayaran deviden secara simultan mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap debt to equity ratio.
2. Eka Prasetya Harmoni 2009
Penelitian dengan judul “Analisis Variabel Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar di BEI”. Variabel
Universitas Sumatera Utara
independen pada penelitian ini adalah return on assets ROA, return on common equity
ROE, earning per share EPS, total assets turnover ratio TATO. Variabel dependen pada penelitian ini adalah harga saham. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ROA, ROE, EPS, TATO tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham secara parsial. Pengujian membuktikan bahwa ROA, ROE, EPS, TATO secara
simultan mempengaruhi harga saham.
3. Indahningrum Handayani 2009
Penelitian dengan judul “Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dividen, Pertumbuhan Perusahaan, Free Cash Flow, Dan Profitabilitas
Terhadap Kebijakan Utang Perusahaan”. Sumber data berasal dari Bursa Efek Indonesia dengan sampel perusahaan manfaktur. Variabel dependennya adalah
kebijakan hutang dengan ukuran debt ratio. Variabel independennya adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dividen, pertumbuhan perusahaan,
profitabilitas, dan free cash flow. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan instiusional, dividen, dan free cash flow berpengaruh positif
dan signifikan dengan kebijakan hutang perusahaan. Pertumbuhan perusahaan dan profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan.
4. Rizki Tampubulon 2009
Penelitian dengan judul “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di BEI”. Variabel dependen dalam
penelitian ini adalah earning per share EPS, debt to equity ratio DER, price to earning ratio
PER, return on investment ROI, dan return on equity ROE.
Universitas Sumatera Utara
Variabel independen pada penelitian ini adalah return saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa earning per share, price to earning ratio, return on investment
berpengaruh signifikan terhadap return saham secara parsial. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa return on equity dan debt to equity ratio tidak berpengaruh
signifikan terhadap return saham secara parsial. Penelitian juga menunjukkan bahwa earning per share
, debt to equity ratio, price to earning ratio, return on investment , dan return on equity berpengaruh terhadap return saham secara simultan.
5. Christnova Hasugian 2010
Penelitian Hasugian berjudul “Pengaruh Free Cash Flow Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Pada PT Perkebunan Nusantara III
Persero Medan”. Variabel independen dalam penelitian ini adalah free cash flow dan profitabilitas. Variabel dependen adalah debt to equity ratio DER. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa secara parsial free cash flow dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Free cash flow dan profitabilitas
tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang secara simultan.
6. Ika Pratiwi Simbolon 2010
Penelitian dengan judul “Analisis Hubungan Current Ratio, Debt To Total Assets,
Dan Total Assets Turnover Dengan Return On Investment Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero”. Penelitian ini membuktikan bahwa current ratio
pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap return on investment. Debt to total assets memiliki hubungan
positif dan tidak signifikan terhadap return on investment. Total assets turnover dan
Universitas Sumatera Utara
return on investment pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero memiliki
hubungan positif dan tidak signifikan terhadap return on investment.
7. Fitri Andika Sari 2011
Penelitian dengan judul “Pengaruh Arus Kas Terhadap Likuiditas Pada Perkebunan Nusantara IV Medan”. Variabel independen dalam penelitian ini adalah
likuiditas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah arus kas yang dibagi menjadi arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa arus kas investasi, arus kas operasi, dan arus kas pendanaan tidak mempengaruhi likuiditas secara parsial. Hasil penelitian juga menunjukkan arus
kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan tidak mempengaruhi likuiditas secara simultan. Dari penelitian ini didapatkan angka R sebesar 0,465, hal ini
menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara likuiditas dengan variabel independent sangat erat yaitu sebesar 46,5. Angka R square atau koefisien
determinasi sebesar 0,216. Angka ini mengindikasikan bahwa 21.6 variasi atau perubahan dalam likuiditas dapat dijelaskan oleh variasi variable aktivitas operasi,
aktivitas investasi, aktivitas pendanaan.
8. Ivan Nugroho 2011
Penelitian dengan judul “Analisis Kepemilikan Institusional, Profitabilitas Dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Utang Pada Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar Di BEI 2006-2009”. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan institusional, profitabilitas, dan free cash flow. Sementara variabel
dependen adalah debt to equity ratio DER. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
kepemilikan institusional dan free cash flow tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang sedangkan profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap kebijakan hutang. Kepemilikan institusional, profitabilitas, dan free cash flow
berpengaruh terhadap kebijakan hutang secara simultan.
9. Zera Selvira Hendrianti 2011
Penelitian dengan judul “Pengujian Pecking Order Hypothesis Terhadap Perusahaan Pertanian Dan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI”. Variabel
independen pada penelitian ini adalah capital expenditure, dividend payment, current investment
, operating cash flow. Variabel dependen pada penelitian ini adalah perubahan hutang jangka panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa capital
expenditure , dividend payment, current investment, operating cash flow berpengaruh
signifikan positif terhadap perubahan hutang jangka panjang.
10. Santika dan Sudiyanto 2011
Penelitian dengan judul ”Menentukan Struktur Modal Perusahaan Manufaktur Di Indonesia”. Variabel independen dalam penelitian ini adalah
pertumbuhan penjualan, struktur aset, dan profitabilitas terhadap struktur modal. Variabel dependen adalah debt to equity ratio. Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia BEI periode tahun 2006-2008. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan penjualan
berpengaruh signifikan dan positif pada struktur modal. Struktur aset tidak berpengaruh terhadap struktur modal. Variabel profitabilitas berpengaruh signifikan
dan negatif terhadap struktur modal.
Universitas Sumatera Utara
11. Hari Kusrini 2012
Kusrini dengan judul penelitian “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Risiko Bisnis, Profitabilitas, dan Likuiditas Terhadap Kebijakan Utang Pada Perusahaan
Manufaktur”. Variabel independen dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, risiko bisnis, profitabilitas, dan likuiditas. Variabel dependen adalah kebijakan
hutang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan likuiditas berpengaruh signifikan dan negatif terhadap kebijakan hutang sedangkan risiko bisnis
dan profitabilitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kebijakan hutang. Ukuran perusahaan, risiko bisnis, profitabilitas, dan likuiditas berpengaruh terhadap
kebijakan utang secara simultan.
12. Hardiningsih Oktaviani 2012
Penelitian dengan judul jurnal “Determinan Kebijakan Hutang Dalam Agency Theory
Dan Pecking Order Theory Pada Perusahaan Manufaktur”. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis pengaruh variabel free cash flow,
profitabilitas, pertumbuhan perusahaan, struktur aset perusahaan, retained earning dan kepemilikan manajerial terhadap kebijakan hutang. Variabel independen adalah
free cash flow , profitabilitas, pertumbuhan perusahaan, struktur aset perusahaan,
retained earning dan kepemilikan manajerial. Variabel dependen adalah debt to
equity ratio . Sampel dalam penelitian ini adalah manufaktur perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 2007-2011 dengan jumlah 135 sampel perusahaan manufaktur. Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap
kebijakan hutang. Pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap
Universitas Sumatera Utara
kebijakan hutang. Variabel struktur aset perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan hutang. Saldo laba ditahan berpengaruh negatif signifikan
terhadap kebijakan hutang. Variabel free cash flow dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap hutang.
13. Sarsa Meta Nugrahaini 2012
Penelitian dengan judul “Analasis Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Dan Manajerial Ownership Terhadap Struktur Modal
Perusahan”. Penelitian ini mengambil perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2008-2010 sebagai sampel. Hasil analisis data atau hasil regresi menunjukkan
bahwa profitabilitas, likuiditas, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan dan manajerial ownership
berpengaruh secara simultan terhadap struktur modal perusahaan sedangkan secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap
struktur modal adalah likuiditas dan ukuran perusahaan. Variabel profitabilitas, manajerial ownership
dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal.
14. Susilawati Dkk. 2012
Penelitian dengan judul jurnal “Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kebijakan Utang Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.
Periode sampel penelitian adalah perusahaan manufaktur tahun 2006-2010. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan manajerial, institusional,
kebijakan dividen, struktur aset, profitablilitas, free cash flow dan ukuran perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, institusional, kebijakan
Universitas Sumatera Utara
dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Struktur aset, profitablilitas, free cash flow dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap
kebijakan hutang.
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
No Nama, Tahun, dan Judul Penelitian
Variabel Penelitian Hasil penelitian
1. Dwi Ratih Yuliningrum
2008 “Pengaruh Faktor Profabilitas, Struktur Asset,
Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur
Pendanaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek
Indonesia” Variabel Independen:
Profabilitas, Struktur Asset, Kebijakan
Dividen Variabel Dependen:
Struktur Pendanaan. Profitabilitas memiliki
pengaruh negatif dan signifikan terhadap debt to
equity ratio
. Strukur aset dan rasio pembayaran
deviden secara parsial tidak signifikan terhadap debt to
equity ratio
. Secara simultan, profitabilitas,
struktur asset dan rasio pembayaran deviden
mempunyai pengaruh yang signifikan dan mempunyai
hubungan yang positif terhadap debt to equity
ratio
. 2. Eka Prasetya Harmoni
2009 “Analisis Pengaruh Variabel Kinerja Keuangan
Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan
Perkebunan Yang Terdaftar Di BEI”
Variabel Independen: Return on Total
Assets, Return on Equity, Earning per
Share, Total Assets Turnover
. Variabel Dependen:
Harga Saham Return on total assets,
return on equity, earning per share, total assets
turnover
secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap harga saham. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa return on total assets, return on equity,
earning per share, total assets turnover
secara simultan mempengaruhi
harga saham.
Universitas Sumatera Utara
3. Indahningrum Handayani
2009 “Pengaruh Kepemilikan Manajerial,
Kepemilikan Institusional, Dividen, Pertumbuhan
Perusahaan,
Free Cash Flow,
Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Utang
Perusahaan” Variabel Independen:
Kepemilikan Manajerial,
Kepemilikan Institusional, Dividen,
Pertumbuhan Perusahaan,
Free Cash Flow,
Dan Profitabilitas.
Variabel dependen: Kebijakan Utang.
Kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional,
dividen, dan free cash flow berpengaruh positif dan
signifikan dengan pre- diksi utang perusahaan.
Pertumbuhan perusahaan dan profitabilitas
berpengaruh negatif dan signifikan.
4. Rizki Tampubulon 2009
“Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return
Saham Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar
Di BEI”. Variabel independen:
Earning per Share EPS, Debt to Equity
Ratio DER, Price to
Earning Ratio PER,
Return on Investment ROI, dan Return on
Equity ROE
Variabel dependen: Return saham
Earning per share, price to earning ratio, return on
investment berpengaruh
signifikan terhadap return saham secara parsial. Hasil
penelitian juga menunjukkan bahwa return
on equity
dan debt to equity ratio
tidak berpengaruh signifikan terhadap return
saham secara parsial. Penelitian juga
menunjukkan bahwa earning per share
, debt to equity ratio
, price to
earning ratio , return on
investment , dan return on
equity secara simultan
berpengaruh terhadap return saham.
5. Christnova Hasugian 2010
“Pengaruh Free Cash Flow Dan Profitabilitas Terhadap
Kebijakan Hutang Pada PT Perkebunan Nusantara III
Persero Medan” Variabel Independen:
Free Cash Flow dan
Profabilitas,. Variabel Dependen:
Kebijakan Hutang. Free cash flow
dan profitabilitas tidak
berpengaruh signifikan secara parsial terhadap
kebijakan hutang. Free cash flow
dan profitabilitas juga tidak berpengaruh secara
simultan terhadap kebijakan hutang.
Universitas Sumatera Utara
6. Ika Pratiwi Simbolon 2010
“Analisis Hubungan Current Ratio, Debt To Total Assets,
Dan Total Assets Turnover Dengan
Return On Investment
Pada PT. Perkebunan Nusantara III
Persero”. Variabel Independen:
Current Ratio, Debt To Total Assets,
dan Total Assets Turnover
Variabel Dependen: Return On Investment
Current ratio pada PT.
Perkebunan Nusantara III Persero memiliki
hubungan positif dan signifikan terhadap return
on investment
. Debt to total assets ratio
pada PT. Perkebunan Nusantara III
Persero memiliki hubungan positif dan tidak
signifikan terhadap return on investment
. Total assets turnover
memiliki hubungan positif dan tidak signifikan
terhadap return on
investment.
7. Ivan Nugroho 2010
“Analisis Kepemilikan Institusional, Profitabilitas
Dan
Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Utang
Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar
Di BEI.” Variabel Independen:
Kepemilikan Institusional,
Profitabilitas,
Free Cash Flow
Variabel Dependen: Kebijakan Utang
Kepemilikan Institu-sional dan free cash flow tidak
berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan hutang peru-sahaan. Profitabilitas
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
kebijakan hutang perusahaan.
8. Zera Selvira Hendrianti
2011 “Pengujian Pecking Order Hypothesis
Terhadap Perusahaan Pertanian Dan
Pertambangan Yang Terdaftar di BEI”.
Variabel independen: Capital Expenditure,
Dividend Payment ,
Current Investment ,
Operating Cash Flow Variabel dependen:
Perubahan Hutang Jangka Panjang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa capital
expenditure ,
dividend payment
, current
investment , operating cash
flow berpengaruh signifikan
positif terhadap perubahan hutang jangka panjang.
Universitas Sumatera Utara
9. Santika dan Sudiyanto
2011
”Menentukan Struktur Modal Perusahaan
Manufaktur Di Indonesia”.
Variabel Independen: Pertumbuhan
Penjualan, Struktur Aktiva, dan
Profitabilitas. Variabel Dependen:
Struktur Modal. Pertumbuhan penjualan
berpengaruh positif dan signifikan. Struktur aktiva
tidak berpengaruh signifikan. Profitabilitas
berpengaruh negatif dan signifikan.
10. Fitri Andika Sari 2012 “Pengaruh Arus Kas
Terhadap Likuiditas Pada Perkebunan Nusantara IV
Medan”. Variabel independen:
Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi,
dan Arus Kas Pendanaan
Variabel dependen: Likuiditas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus
kas investasi, arus kas operasi, dan arus kas
pendanaan secara parsial tidak mempengaruhi
likuiditas. Hasil penelitian juga menunjukkan arus kas
operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan
tidak mempengaruhi likuiditas secara simultan.
11.
Hari Kusrini 2012 “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Risiko
Bisnis, Profitabilitas, Dan Likuiditas Terhadap Kebija-
kan Utang Pada Perusahaan Manufaktur.”
Variabel independen: Ukuran Perusahaan,
Risiko Bisnis,
Profitabilitas, dan Likuiditas.
Variabel dependen: Kebijakan Utang.
Ukuran perusahaan dan likuiditas berpengaruh
signifikan negatif terhadap kebijakan utang, Risiko
bisnis dan profitabilitas berpe-ngaruh negative tidak
signifikan terhadap kebijakan hutang. Ukuran
perusahaan, risiko bisnis, profita-bilitas, dan likuiditas
berpengaruh terhadap kebijakan hutang secara
simultan.
Universitas Sumatera Utara
12. Hardiningsih Oktaviani 2012
“Determinan Kebijakan Hutang Dalam Agency
Theory
Dan Pecking Order Theory
Pada Perusahaan Manufaktur”
Variabel Independen: Free cash flow
, Profi- tabilitas, Pertumbuhan
Perusahaan, Struktur Aset Perusahaan,
Retained Earning
dan Kepemilikan
Manajerial pada Hutang.
Variabel Dependen: Kebijakan Hutang
Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap
kebijakan hutang, pertumbuhan perusahaan
berpengaruh negatif signifikan terhadap
kebijakan hutang, struktur aset perusahaan
berpengaruh positif signifikan terhadap
kebijakan hutang, saldo laba ditahan berpengaruh negatif
signifikan terhadap kebijakan hutang. Free cash
flow
dan kepemilikan manajerial tidak
berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang.
13. Sarsa Meta Nugrahaini 2012
“Analasis Profitabilitas, Likuiditas,
Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Dan
Manajerial Ownership
Terhadap Struktur Modal Perusahan”.
Variabel Independen: Profitabilitas,
Likuiditas, Pertumbuhan
Penjualan, Ukuran Perusahaan,
Manajerial Ownership.
Variabel Dependen: Struktur Modal
Hasil analisis data atau hasil regresi menunjukkan bahwa
profitabilitas, likuiditas, pertumbuhan penjualan,
ukuran perusahaan dan
manajerial ownership
berpengaruh secara simultan terhadap struktur modal
perusahaan sedangkan secara parsial variabel yang
berpengaruh signifikan terhadap struktur modal
adalah likuiditas dan ukuran perusahaan. Variabel
profitabilitas,
manajerial ownership
dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh
signifikan terhadap struktur modal.
Universitas Sumatera Utara
14.
Susilawati Dkk. 2012 “Faktor - Faktor Yang Memengaruhi
Kebijakan Utang Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia”
Variabel Independen: Kepemilikan
Manajerial, Kepemilikan
Institusional, Kebijakan Dividen,
Struktur Aset, Profitabilitas, Ukuran
Perusahaan, dan Free Cash Flow.
Variabel Dependen: Kebijakan Utang
Kepemilikan manajerial, institusional, kebijakan
dividen, dan struktur aset tidak berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan hutang, Profitabilitas, free cash flow
dan ukuran perusahaan ber- pengaruh signifikan ter-
hadap kebijakan hutang.
Sumber: diolah oleh peneliti
2.3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis 2.3.1 Kerangka Konseptual