Tinjauan Penelitian Terdahulu 1. Dwi Ratih Yuliningrum 2008

Formulasi pertumbuhan penjualan yaitu: Pertumbuhan penjualan = Penjualan t−Penjualan t−1 Penjualan t−1 Keterangan : Penjualan t = Besar penjualan pada tahun ke t Penjualan t-1 = Besar penjualan pada tahun ke t-1

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu 1. Dwi Ratih Yuliningrum 2008

Penelitian Yuliningrum berjudul “Pengaruh Faktor Profabilitas, Struktur Aset, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur Pendanaan Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”. Variabel independen dalam penelitian ini adalah profitabilitas, struktur aset, dan kebijakan dividen. Variabel dependen adalah struktur pendanaan yang diwakili dengan debt to equity ratio. Hasil penelitian menunjukkan profitabilitas memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap debt to equity ratio. Struktur aset dan ratio pembayaran deviden secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap debt to equity ratio. Profitabilitas, struktur aset, dan rasio pembayaran deviden secara simultan mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap debt to equity ratio.

2. Eka Prasetya Harmoni 2009

Penelitian dengan judul “Analisis Variabel Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar di BEI”. Variabel Universitas Sumatera Utara independen pada penelitian ini adalah return on assets ROA, return on common equity ROE, earning per share EPS, total assets turnover ratio TATO. Variabel dependen pada penelitian ini adalah harga saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA, ROE, EPS, TATO tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham secara parsial. Pengujian membuktikan bahwa ROA, ROE, EPS, TATO secara simultan mempengaruhi harga saham.

3. Indahningrum Handayani 2009

Penelitian dengan judul “Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dividen, Pertumbuhan Perusahaan, Free Cash Flow, Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Utang Perusahaan”. Sumber data berasal dari Bursa Efek Indonesia dengan sampel perusahaan manfaktur. Variabel dependennya adalah kebijakan hutang dengan ukuran debt ratio. Variabel independennya adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dividen, pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, dan free cash flow. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan instiusional, dividen, dan free cash flow berpengaruh positif dan signifikan dengan kebijakan hutang perusahaan. Pertumbuhan perusahaan dan profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan.

4. Rizki Tampubulon 2009

Penelitian dengan judul “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di BEI”. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah earning per share EPS, debt to equity ratio DER, price to earning ratio PER, return on investment ROI, dan return on equity ROE. Universitas Sumatera Utara Variabel independen pada penelitian ini adalah return saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa earning per share, price to earning ratio, return on investment berpengaruh signifikan terhadap return saham secara parsial. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa return on equity dan debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham secara parsial. Penelitian juga menunjukkan bahwa earning per share , debt to equity ratio, price to earning ratio, return on investment , dan return on equity berpengaruh terhadap return saham secara simultan.

5. Christnova Hasugian 2010

Penelitian Hasugian berjudul “Pengaruh Free Cash Flow Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Pada PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan”. Variabel independen dalam penelitian ini adalah free cash flow dan profitabilitas. Variabel dependen adalah debt to equity ratio DER. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial free cash flow dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Free cash flow dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang secara simultan.

6. Ika Pratiwi Simbolon 2010

Penelitian dengan judul “Analisis Hubungan Current Ratio, Debt To Total Assets, Dan Total Assets Turnover Dengan Return On Investment Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero”. Penelitian ini membuktikan bahwa current ratio pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap return on investment. Debt to total assets memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap return on investment. Total assets turnover dan Universitas Sumatera Utara return on investment pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap return on investment.

7. Fitri Andika Sari 2011

Penelitian dengan judul “Pengaruh Arus Kas Terhadap Likuiditas Pada Perkebunan Nusantara IV Medan”. Variabel independen dalam penelitian ini adalah likuiditas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah arus kas yang dibagi menjadi arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus kas investasi, arus kas operasi, dan arus kas pendanaan tidak mempengaruhi likuiditas secara parsial. Hasil penelitian juga menunjukkan arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan tidak mempengaruhi likuiditas secara simultan. Dari penelitian ini didapatkan angka R sebesar 0,465, hal ini menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara likuiditas dengan variabel independent sangat erat yaitu sebesar 46,5. Angka R square atau koefisien determinasi sebesar 0,216. Angka ini mengindikasikan bahwa 21.6 variasi atau perubahan dalam likuiditas dapat dijelaskan oleh variasi variable aktivitas operasi, aktivitas investasi, aktivitas pendanaan.

8. Ivan Nugroho 2011

Penelitian dengan judul “Analisis Kepemilikan Institusional, Profitabilitas Dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Utang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI 2006-2009”. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan institusional, profitabilitas, dan free cash flow. Sementara variabel dependen adalah debt to equity ratio DER. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Universitas Sumatera Utara kepemilikan institusional dan free cash flow tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang sedangkan profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang. Kepemilikan institusional, profitabilitas, dan free cash flow berpengaruh terhadap kebijakan hutang secara simultan.

9. Zera Selvira Hendrianti 2011

Penelitian dengan judul “Pengujian Pecking Order Hypothesis Terhadap Perusahaan Pertanian Dan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI”. Variabel independen pada penelitian ini adalah capital expenditure, dividend payment, current investment , operating cash flow. Variabel dependen pada penelitian ini adalah perubahan hutang jangka panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa capital expenditure , dividend payment, current investment, operating cash flow berpengaruh signifikan positif terhadap perubahan hutang jangka panjang.

10. Santika dan Sudiyanto 2011

Penelitian dengan judul ”Menentukan Struktur Modal Perusahaan Manufaktur Di Indonesia”. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pertumbuhan penjualan, struktur aset, dan profitabilitas terhadap struktur modal. Variabel dependen adalah debt to equity ratio. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia BEI periode tahun 2006-2008. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan dan positif pada struktur modal. Struktur aset tidak berpengaruh terhadap struktur modal. Variabel profitabilitas berpengaruh signifikan dan negatif terhadap struktur modal. Universitas Sumatera Utara

11. Hari Kusrini 2012

Kusrini dengan judul penelitian “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Risiko Bisnis, Profitabilitas, dan Likuiditas Terhadap Kebijakan Utang Pada Perusahaan Manufaktur”. Variabel independen dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, risiko bisnis, profitabilitas, dan likuiditas. Variabel dependen adalah kebijakan hutang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan likuiditas berpengaruh signifikan dan negatif terhadap kebijakan hutang sedangkan risiko bisnis dan profitabilitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kebijakan hutang. Ukuran perusahaan, risiko bisnis, profitabilitas, dan likuiditas berpengaruh terhadap kebijakan utang secara simultan.

12. Hardiningsih Oktaviani 2012

Penelitian dengan judul jurnal “Determinan Kebijakan Hutang Dalam Agency Theory Dan Pecking Order Theory Pada Perusahaan Manufaktur”. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis pengaruh variabel free cash flow, profitabilitas, pertumbuhan perusahaan, struktur aset perusahaan, retained earning dan kepemilikan manajerial terhadap kebijakan hutang. Variabel independen adalah free cash flow , profitabilitas, pertumbuhan perusahaan, struktur aset perusahaan, retained earning dan kepemilikan manajerial. Variabel dependen adalah debt to equity ratio . Sampel dalam penelitian ini adalah manufaktur perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 2007-2011 dengan jumlah 135 sampel perusahaan manufaktur. Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan hutang. Pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap Universitas Sumatera Utara kebijakan hutang. Variabel struktur aset perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan hutang. Saldo laba ditahan berpengaruh negatif signifikan terhadap kebijakan hutang. Variabel free cash flow dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap hutang.

13. Sarsa Meta Nugrahaini 2012

Penelitian dengan judul “Analasis Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Dan Manajerial Ownership Terhadap Struktur Modal Perusahan”. Penelitian ini mengambil perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2008-2010 sebagai sampel. Hasil analisis data atau hasil regresi menunjukkan bahwa profitabilitas, likuiditas, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan dan manajerial ownership berpengaruh secara simultan terhadap struktur modal perusahaan sedangkan secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap struktur modal adalah likuiditas dan ukuran perusahaan. Variabel profitabilitas, manajerial ownership dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal.

14. Susilawati Dkk. 2012

Penelitian dengan judul jurnal “Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kebijakan Utang Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Periode sampel penelitian adalah perusahaan manufaktur tahun 2006-2010. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan manajerial, institusional, kebijakan dividen, struktur aset, profitablilitas, free cash flow dan ukuran perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, institusional, kebijakan Universitas Sumatera Utara dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Struktur aset, profitablilitas, free cash flow dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu No Nama, Tahun, dan Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil penelitian 1. Dwi Ratih Yuliningrum 2008 “Pengaruh Faktor Profabilitas, Struktur Asset, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Struktur Pendanaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia” Variabel Independen: Profabilitas, Struktur Asset, Kebijakan Dividen Variabel Dependen: Struktur Pendanaan. Profitabilitas memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap debt to equity ratio . Strukur aset dan rasio pembayaran deviden secara parsial tidak signifikan terhadap debt to equity ratio . Secara simultan, profitabilitas, struktur asset dan rasio pembayaran deviden mempunyai pengaruh yang signifikan dan mempunyai hubungan yang positif terhadap debt to equity ratio . 2. Eka Prasetya Harmoni 2009 “Analisis Pengaruh Variabel Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di BEI” Variabel Independen: Return on Total Assets, Return on Equity, Earning per Share, Total Assets Turnover . Variabel Dependen: Harga Saham Return on total assets, return on equity, earning per share, total assets turnover secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa return on total assets, return on equity, earning per share, total assets turnover secara simultan mempengaruhi harga saham. Universitas Sumatera Utara 3. Indahningrum Handayani 2009 “Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dividen, Pertumbuhan Perusahaan, Free Cash Flow, Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Utang Perusahaan” Variabel Independen: Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dividen, Pertumbuhan Perusahaan, Free Cash Flow, Dan Profitabilitas. Variabel dependen: Kebijakan Utang. Kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dividen, dan free cash flow berpengaruh positif dan signifikan dengan pre- diksi utang perusahaan. Pertumbuhan perusahaan dan profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan.

4. Rizki Tampubulon 2009

“Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di BEI”. Variabel independen: Earning per Share EPS, Debt to Equity Ratio DER, Price to Earning Ratio PER, Return on Investment ROI, dan Return on Equity ROE Variabel dependen: Return saham Earning per share, price to earning ratio, return on investment berpengaruh signifikan terhadap return saham secara parsial. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa return on equity dan debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham secara parsial. Penelitian juga menunjukkan bahwa earning per share , debt to equity ratio , price to earning ratio , return on investment , dan return on equity secara simultan berpengaruh terhadap return saham.

5. Christnova Hasugian 2010

“Pengaruh Free Cash Flow Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Pada PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan” Variabel Independen: Free Cash Flow dan Profabilitas,. Variabel Dependen: Kebijakan Hutang. Free cash flow dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kebijakan hutang. Free cash flow dan profitabilitas juga tidak berpengaruh secara simultan terhadap kebijakan hutang. Universitas Sumatera Utara

6. Ika Pratiwi Simbolon 2010

“Analisis Hubungan Current Ratio, Debt To Total Assets, Dan Total Assets Turnover Dengan Return On Investment Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero”. Variabel Independen: Current Ratio, Debt To Total Assets, dan Total Assets Turnover Variabel Dependen: Return On Investment Current ratio pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap return on investment . Debt to total assets ratio pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap return on investment . Total assets turnover memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap return on investment. 7. Ivan Nugroho 2010 “Analisis Kepemilikan Institusional, Profitabilitas Dan Free Cash Flow Terhadap Kebijakan Utang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI.” Variabel Independen: Kepemilikan Institusional, Profitabilitas, Free Cash Flow Variabel Dependen: Kebijakan Utang Kepemilikan Institu-sional dan free cash flow tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang peru-sahaan. Profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan hutang perusahaan. 8. Zera Selvira Hendrianti 2011 “Pengujian Pecking Order Hypothesis Terhadap Perusahaan Pertanian Dan Pertambangan Yang Terdaftar di BEI”. Variabel independen: Capital Expenditure, Dividend Payment , Current Investment , Operating Cash Flow Variabel dependen: Perubahan Hutang Jangka Panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa capital expenditure , dividend payment , current investment , operating cash flow berpengaruh signifikan positif terhadap perubahan hutang jangka panjang. Universitas Sumatera Utara 9. Santika dan Sudiyanto 2011 ”Menentukan Struktur Modal Perusahaan Manufaktur Di Indonesia”. Variabel Independen: Pertumbuhan Penjualan, Struktur Aktiva, dan Profitabilitas. Variabel Dependen: Struktur Modal. Pertumbuhan penjualan berpengaruh positif dan signifikan. Struktur aktiva tidak berpengaruh signifikan. Profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan. 10. Fitri Andika Sari 2012 “Pengaruh Arus Kas Terhadap Likuiditas Pada Perkebunan Nusantara IV Medan”. Variabel independen: Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, dan Arus Kas Pendanaan Variabel dependen: Likuiditas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus kas investasi, arus kas operasi, dan arus kas pendanaan secara parsial tidak mempengaruhi likuiditas. Hasil penelitian juga menunjukkan arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan tidak mempengaruhi likuiditas secara simultan. 11. Hari Kusrini 2012 “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Risiko Bisnis, Profitabilitas, Dan Likuiditas Terhadap Kebija- kan Utang Pada Perusahaan Manufaktur.” Variabel independen: Ukuran Perusahaan, Risiko Bisnis, Profitabilitas, dan Likuiditas. Variabel dependen: Kebijakan Utang. Ukuran perusahaan dan likuiditas berpengaruh signifikan negatif terhadap kebijakan utang, Risiko bisnis dan profitabilitas berpe-ngaruh negative tidak signifikan terhadap kebijakan hutang. Ukuran perusahaan, risiko bisnis, profita-bilitas, dan likuiditas berpengaruh terhadap kebijakan hutang secara simultan. Universitas Sumatera Utara

12. Hardiningsih Oktaviani 2012

“Determinan Kebijakan Hutang Dalam Agency Theory Dan Pecking Order Theory Pada Perusahaan Manufaktur” Variabel Independen: Free cash flow , Profi- tabilitas, Pertumbuhan Perusahaan, Struktur Aset Perusahaan, Retained Earning dan Kepemilikan Manajerial pada Hutang. Variabel Dependen: Kebijakan Hutang Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan hutang, pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap kebijakan hutang, struktur aset perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan hutang, saldo laba ditahan berpengaruh negatif signifikan terhadap kebijakan hutang. Free cash flow dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang.

13. Sarsa Meta Nugrahaini 2012

“Analasis Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Dan Manajerial Ownership Terhadap Struktur Modal Perusahan”. Variabel Independen: Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Manajerial Ownership. Variabel Dependen: Struktur Modal Hasil analisis data atau hasil regresi menunjukkan bahwa profitabilitas, likuiditas, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan dan manajerial ownership berpengaruh secara simultan terhadap struktur modal perusahaan sedangkan secara parsial variabel yang berpengaruh signifikan terhadap struktur modal adalah likuiditas dan ukuran perusahaan. Variabel profitabilitas, manajerial ownership dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Universitas Sumatera Utara 14. Susilawati Dkk. 2012 “Faktor - Faktor Yang Memengaruhi Kebijakan Utang Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia” Variabel Independen: Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Struktur Aset, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Free Cash Flow. Variabel Dependen: Kebijakan Utang Kepemilikan manajerial, institusional, kebijakan dividen, dan struktur aset tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang, Profitabilitas, free cash flow dan ukuran perusahaan ber- pengaruh signifikan ter- hadap kebijakan hutang. Sumber: diolah oleh peneliti 2.3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis 2.3.1 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 78 74

Pengaruh Dividen, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Hutang a. Kebijakan Hutang. - Pengaruh Struktur Aset, Profitabilitas, Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. - Pengaruh Struktur Aset, Profitabilitas, Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Struktur Aset, Profitabilitas, Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

PENGARUH STRUKTUR ASET, PERTUMBUHAN PENJUALAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ARTIKEL ILMIAH

0 12 17

PENGARUH STRUKTUR ASET, PERTUMBUHAN PENJUALAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 2 18

Pengaruh profitabilitas , likuiditas, pertumbuhan penjualan dan struktur aset terhadap struktur Modal pada perusahaan manufaktur yang Terdaftar di bursa efek indonesia - Perbanas Institutional Repository

1 2 18

PENGARUH INVESTASI, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, OPERATING LEVERAGE, KEBIJAKAN DIVIDEN, STRUKTUR ASET, UKURAN PERUSAHAAN DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tah

0 2 33

PENGARUH STRUKTUR ASET, PROFITABILITAS, RISIKO BISNIS, FREE CASH FLOW, PERTUMBUHAN PENJUALAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016)

0 0 16