Bentuk 2 Rincian Barang Tidak Dijabarkan

71 www.kinerja.or.id Tata Kelola Biaya Operasional Satuan Pendidikan BOSP 1. Jumlah rombongan belajar rombel per sekolah. 2. Jumlah peserta didik siswa per rombel. 3. Jumlah pendidik guru dan tenaga kependidikan per sekolah sesuai jumlah rombel yang dihitung. 4. Jumlah mata pelajaran. 5. Persentase jumlah pendidik penerima tunjangan profesi. Asumsi dasar tersebut ditetapkan sesuai dengan kondisi umum kondisi rata-rata di daerah dengan tetap mempertimbangkan standar-standar yang ada. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil penghitungan BOSP yang sesuai kebutuhan riil di sekolah namun tetap mengacu pada standar-standar yang ada. Sebagai contoh dalam menentukan asumsi untuk jumlah pendidik pada jenjang SDMI: 1. Jika kondisi di daerah secara faktual di bawah standar, maka yang diikuti adalah kondisi faktual tersebut. Misalnya: Suatu daerah memiliki kondisi jumlah pendidik pada jenjang SDMI sebanyak 5 orang pendidik termasuk kepala sekolah, maka yang menjadi asumsi jumlah pendidik untuk jenjang SD tersebut adalah 5 orang pendidik. 2. Jika kondisi di daerah secara faktual di atas standar, maka yang diikuti adalah Standar. Misalnya , suatu daerah memiliki kondisi jumlah pendidik pada jenjang SDMI sebanyak 11 orang pendidik termasuk kepala sekolah, maka yang menjadi asumsi jumlah pendidik untuk jenjang SD tersebut adalah 9 orang pendidik. Berdasarkan Standar jumlah tenaga pendidik untuk jenjang sekolah dasar SD sebanyak 9 pendidik meliputi; 6 guru kelas, 1 kepala sekolah, dan 2 guru matapelajaran Agama dan Olahraga. Contoh berikutnya yaitu dalam penentuan asumsi dasar seharusnya dilakukan berdasarkan data. Khusus untuk asumsi jumlah rombel sebaiknya untuk SDMI diambil kelipatan enam, sedangkan untuk SMPMTs dan SMAMA dengan jumlah rombel kelipatan tiga. Sebagai contoh, kenyataan di lapangan di suatu kabupatenkota menunjukkan: 1. Jumlah rombel SDMI sebagian besar 12 rombel, bukan 6 rombel sebagaimana asumsi yang digunakan BSNP. 2. Jumlah peserta didik SDMI per rombel sebagian ebsar 36 orang, bukan 28 orang sesuai Standar Proses. Jika kondisi demikian, maka untuk penghitungan BOSP SDMI digunakan asumsi jumlah rombel sebanyak 12 rombel, jumlah peserta didik per rombel sebanyak 28 orang.