Metode Pembelajaran Evaluasi Pembelajaran

15 Seni Budaya Pembelajaran Menggambar Ragam Hias Bab 2 Kompetensi Inti KI 1 : Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat, ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodiikasi dan membuat dan abstrak menulis, membaca, menghitung, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut pandangteori Kompetensi Dasar 1.1 Menerima, menanggapi dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1 Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas ber­ kesenian 2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya 2.3 Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni 3.2 Memahami konsep dan prosedur menggambar gubahan lora dan fauna serta geometris menjadi ragam hias 4.2 Memahami konsep dan prosedur menggambar gubahan lora dan fauna serta geometris menjadi ragam hias 16 Buku Guru Kelas VII SMPMTs

A. Strategi Pembelajaran

Strategi mempunyai pengertian sebagai pola-pola umum kegiatan guru dan peserta didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Setiap materi pembelajaran memerlukan strategi sesuai dengan karakteristiknya. Strategi pembelajaran kontekstual, pembelajaran pemecahan masalah, pembelajaran penemuan dapat digunakan dalam pembelajaran Seni Budaya. Guru dapat mengembangkan strategi pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik dan tema pembelajaran pada setiap aspek. Jika strategi pembelajaran telah ditetapkan maka langkah selanjutnya menentukan langkah-langkah kegiatan pembelajaran. Langkah-langkah berikut merupakan contoh dan guru dapat mengembangkan sesuai strategi yang digunakan.

1. Kegiatan Awal

Kegiatan awal pembelajaran, peserta didik bersama dengan guru dapat melakukan aktivitas pembelajaran berikut ini. a. mengamati melalui media dan sumber belajar baik berupa visual, maupun audio-visual tentang ragam hias dalam bentuk lora, fauna, dan geometris, b. menanyakan melalui diskusi baik kelompok kecil maupun kelompok besar tentang ragam hias dalam bentuk lora, fauna, dan geometris.

2. Kegiatan Inti

Kegiatan inti pembelajaran, peserta didik dan guru dapat melakukan aktivitas berikut: a. mengeksplorasi objek lora, fauna, dan geometris dalam aktivitas menggambar, Tujuan Pembelajaran Pada pelajaran Bab 2, peserta didik diharapkan peduli dan melakukan aktivitas berkesenian, yaitu 1. menjelaskan keragaman pada ragam hias Indonesia, 2. mengidentiikasi keunikan ragam hias Indonesia, 3. mengeksplorasi ragam hias lora, fauna, dan geometris dalam bentuk gambar, dan 4. mengomunikasikan hasil karya ragam hias baik secara lisan maupun tulisan. 17 Seni Budaya b. mengasosiasi ragam hias dalam bentuk lora, fauna, dan geometris dalam aktivitas menggambar.

3. Kegiatan Penutup

Guru dapat melakukan evaluasi dan releksi pada setiap pertemuan. Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan pada tiga aspek yaitu: pengetahuan yang telah diperoleh, menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran, dan kemampuan psikomotorik atau keahlian dalam praktik menari. Pada kegiatan releksi, peserta didik sudah bisa menyimpulkan kesulitan yang ditemukan, menyimpulkan keindahan, dan keunikan menggambar ragam hias lora, fauna, dan geometris.

B. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Ragam Hias

Ragam hias disebut juga ornamen, merupakan salah satu bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki banyak ragam hias. Ragam hias di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu lingkung an alam, lora dan fauna serta manusia yang hidup di dalamnya. Keinginan untuk menghias merupakan naluri atau insting manusia. Faktor kepercayaan turut mendukung berkembangnya ragam hias karena adanya perlambangan di balik gambar. Ragam hias memiliki makna karena disepakati oleh masyarakat penggunanya. Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan cara stilasi digayakan yang meliputi penyederhanaan bentuk dan perubahan bentuk deformasi .

2. Motif Ragam Hias

Ragam hias merupakan karya seni rupa yang diambil dari bentuk-bentuk lora vegetal, fauna animal, igural manusia, dan bentuk geometris. Ragam hias tersebut dapat diterapkan pada media dua dan tiga dimensi.

a. Ragam Hias Flora

Flora sebagai sumber objek motif ragam hias dapat dijumpai hampir di seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias dengan motif lora vegetal mudah dijumpai pada barang-barang seni, seperti batik, ukiran, kain sulam, kain tenun, dan bordir. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 2.5 Objek gambar ragam hias fauna Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 2.6 Objek gambar ragam hias fauna stilasi Sumber: Dok. Kemdikbud Gamba 2.7 Objek gambar ragam hias fauna deformasi Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 2.8 Jenis ragam hias lora pada media tekstil