Membuat Rancangan Pentas Merancang Pementasan Teater

150 Buku Guru Kelas VII SMPMTs Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 15.3 Teater Arena bentuk U Stage Penonton Penonton Penonton Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 15.4 Teater Arena bentuk melingkar. Penonton Penonton Penonton Penonton Stage Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 15.5 Teater Arena bentuk bujur sangkar. Penonton Penonton Penonton Penonton Stage

c. Melakukan Latihan

Proses latihan sangat diperlukan dalam merancang pementasan teater. Tidak ada keberhasilan tanpa usaha dan kerja keras. Latihan teater biasanya dipimpin oleh pelatih teater atau koordinator latihan. Latihan yang mengarah pada pementasan biasanya dilakukan langsung oleh sutradara yang ditunjuk untuk menangani pementasan. Latihan yang baik diawali dengan latihan rutin berupa pemanasan, olah tubuh yang berguna mempersiapkan kebugaran 151 Seni Budaya pemain, dan olah suara yang berguna untuk kesiapan peralatan suara pemain. Waktu latihan yang teratur dan mencukupi dalam setiap minggunya, maka pementasan yang baik bisa terwujud. Sebelum latihan mengarah pada naskah untuk pementasan, sebaik nya melakukan latihan-latihan untuk mengasah kemampuan spontanitas, improvisasi berupa permainan- permainan peran atau Roleplay. Latihan Pantomim Ajak pesert didik untuk melakukn gerakan keseharian orang-orang sesuai tema tanpa menggunakan suara alias berpantomim. 1. Orang-orang yang bergegas mengejar angkutan bis 2. Aktivitas penjual dan pembeli di pasar 3. Suasana para binatang di hutan 4. Menjelajah ruang angkasa dengan pesawat Guru dapat mencari aktivitas yang lain. Berikut ini contoh naskah teater pendek bertema alam dapat digunakan untuk latihan peran, olah vokal, olah tubuh, maupun olah rasa. SI PIKO “Ikan Serakah” diadaptasi dari cerita Piko oleh Ekpur Tokoh-tokoh: Piko, Nori, Qori, Bolu, Koki Narasi: Nori adalah seekor anak ikan yatim piatu, ayah dan ibunya sudah meninggal ia hanya hidup dengan kakaknya. Mereka sang at akrab karena tidak mempunyai saudara lagi. Kakak Nori yang bernama Piko sangat rakus dan serakah. Setiap Nori mendapat cacing pasti direbut Piko,walau begitu Nori tidak pernah marah karena Piko adalah kakak satu-satunya. Sekarang ia malah selalu mencarikan cacing untuk Piko. Nori hanya makan binatang kecil-kecil dan lumut saja. Nori : Kak lihat Ada cacing bersembunyi di sini, cepat Kak, ia ingin melarikan diri Qori : Ayo Piko…tangkap cacing itu Piko : Hmmmm….enak sekali, terima kasih Nori…. Kau memang adik yang baik, tapi maaf ya…