Pengertian Bahan Kayu Ragam Hias

36 Buku Guru Kelas VII SMPMTs Penerapan ragam hias pada bahan kayu dibuat dengan cara mengukir. Penyelesainnya menggunakan cat kayu. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.5 Ragam hias ukiran Toraja Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.6 Ragam hias ukiran Kalimantan Penerapan ragam hias pada bahan kayu dapat dikembangkan pada benda atau barang-barang kerajinan daerah seperti tameng dan topeng. Ragam hias dikerjakan dengan cara digambar dan diberi warna. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.7 Tameng Papua Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.8 Tameng Kalimantan Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.9 Topeng Yogya

3. Teknik Berkarya Bahan Kayu

Berkarya dengan bahan kayu dapat dilakukan dengan cara mengukir dan menggambar atau melukis. Mengukir berarti membuat sayatan pada permukaan kayu dengan menggunakan alat pahat. Kegiatan melukis berarti membuat gambar ragam hias dan kemudian diberi warna. Kedua teknik ini memiliki prosedur kerja yang berbeda. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.10 Permukaan kayu datar papan 37 Seni Budaya

a. Menggambar Ragam Hias Ukiran

Bentuk kayu ada yang berupa batang dan ada juga yang berbentuk papan. Kayu banyak jenisnya. Ada kayu yang memiliki serat halus dan kasar. Mengukir kayu harus memperhatkan alur seratnya. Sebelum kayu diukir, terlebih dahulu harus dibuatkan gambar ragam hiasnya. Membuat torehan pada kayu dengan menggunakan ragam hias tertentu merupakan aktivitas dalam mengukir. Sebelum mengukir, sebaiknya peserta didik harus mengenal terlebih dahulu alat dan bahan serta prosedur kerjanya. Kegiatan mengukir pada bahan kayu memiliki prosedur sebagai berikut: 1. menyiapkan alat dan bahan menggambar ragam hias ukiran, 2. memilih bentuk ragam hias sebagai objek berkarya, 3. membuat sketsa ragam hias pada bahan kayu, 4. memberikan warna pada hasil gambar. Alat utama untuk mengukir ada dua jenis mata pahat. Pertama yaitu, mata pahat mendatar dan mata pahat melengkung. Penggunaan pahat harus disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang akan diukir. Alat pemukul yang digunakan dalam kegiatan mengukir umumnya terbuat dari kayu meskipun ada juga yang menggunakan palu besi, dan batu. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.14 Jenis mata pahat mendatar dan melengkung Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.13 Jenis palu: a palu besi; b palu kayu; c batu

b. Melukis Ragam Hias di Atas Bahan Kayu

Bahan kayu sebagai media dalam melukis ragam hias memiliki sifat yang banyak me nyerap cat. Penggunaan cat sebaiknya diulang-ulang agar warna yang diinginkan terlihat lebih sempurna. Pengulangan pengecatan dapat dilakukan setelah cat sebelumnya sudah kering. Beberapa prosedur dalam melukis bahan dari kayu sebagai berikut: Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.11 Sketsa ragam hias pada permukaan kayu batangan Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.12 Permukaan gambar pada kayu batangan