Menggambar Ragam Hias Ukiran Melukis Ragam Hias di Atas Bahan Kayu

38 Buku Guru Kelas VII SMPMTs 1. menyiapkan perlengkapan alat lukis kuas, palet, cat 2. menyiapkan bahan kayu papan atau batang kayu 3. membuat sketsa ragam hias pada bahan kayu 4. melukis sesuai dengan pola ragam hias 5. memberikan warna pada lukisan 6. memberi cat pelapis vernis Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.15 Talenan kayu Keterangan: 1. Siapkan satu buah papan talenan 2. Buatlah sketsa ragam hias pada papan talenan 3. Berilah warna hasil gambar ragam hias pada papan talenan 1 2 3 Info Warisan Budaya Batik Indonesia memiliki kekayaan warisan budaya ragam hias yang sangat banyak dan beragam. Setiap daerah di Indonesia memiliki jenis, teknik, prosedur dan fungsi dalam pembuatan ragam hias. Pemakaian ragam hias dapat dilihat pada bangunan rumah-rumah adat, relief, candi, motif batik, dan motif ukiran yang tersebar di seluruh wilayah tanah air. Warisan budaya ragam hias perlu dilestarikan sebagai kekayaan yang tidak akan pernah habis untuk digali. Warisan budaya tersebut dapat mendatangkan keuntungan secara ekonomis, dan dapat memberikan daya dukung pada ekonomi kreatif Indonesia. 39 Seni Budaya Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.16 Batik Pesisir dengan ciri khas pada pengembangan lora serta warna-warna yang cerah Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.17 Batik parang yang menunjukkan pengulangan pola Sumber: Dok. Kemdikbud Batik 4.21 Keraton dengan ciri khas pada pola-pola simetris Sumber: Dok. Kemdikbud Batik 4.20 Batik pesisir dengan ciri khas pada pengembangan lora 40 Buku Guru Kelas VII SMPMTs

C. Metode Pembelajaran

Guru dapat memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Metode yang digunakan sebaiknya membangkitkan motivasi dan minat peserta didik untuk melakukan aktivitas berkesenian. Metode pembelajaran lebih menekankan pada aktivitas peserta didik sehingga guru lebih berperan sebagai fasilitator pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan menekankan pada praktik. Penjelasan teori menyatu dalam praktik. Guru dapat menggunakan metode lebih dari satu dalam pembelajaran karena sebuah metode bisa saja kurang sesuai untuk satu materi pembelajaran. Keberagaman metode yang digunakan dapat mengembangkan dan menumbuhkan potensi peserta didik dalam melakukan aktivitas berkesenian.

D. Evaluasi Pembelajaran

Guru dapat mengembangkan alat evaluasi sesuai dengan kebutuhan. Prinsip evaluasi mencakup tiga ranah yaitu kognitif atau pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Guru dapat mengembangkan evaluasi pembelajaran dengan model esay atau uraian, tugas hasil karya, dan lain sebagainya. Beberapa metode yang dapat membuat peserta didik aktif dan dapat digunakan dalam pembelajaran Seni Budaya, antara lain; metode tanya jawab, unjuk kerja, penemuan, pemecahan masalah, dan lain sebagainya. Sumber: Dok. Kemdikbud Seni Musik