Level Sedang Level Rendah

98 Buku Guru Kelas VII SMPMTs Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 10.9 Menunjukkan gerak level rendah dengan penari berguling di lantai Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 10.10 Menunjukkan gerak level rendah dengan penari berbaring di lantai. Jadi level gerak yang dilakukan dapat dibagi menjadi tiga yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Level pada gerak berfungsi untuk membuat desain bawah dan atas sehingga gerak tari yang dilakukan tampak dinamis. Level gerak juga berhubungan dengan ruang, waktu, dan tenaga. Level dapat membentuk ruang. Untuk membentuk ruang membutuhkan waktu. Untuk membentuk ruang dan waktu tentu membutuhkan tenaga untuk dapat melakukan gerak sesuai dengan intensitasnya. 99 Seni Budaya Kegiatan 1 Peserta didik telah mengetahui unsur level, ajaklah peserta didik untuk melakukan kegiatan berikut. 1. Lakukan gerak secara perorangan atau kelompok dengan gerak level rendah, sedang, dan tinggi. Kemudian catatlah gerak yang sudah peserta didik lakukan gambar juga posisi level yang sudah peserta didik lakukan Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 10.11 Tari yang bersumber gerak melayu dengan level tinggi 2. Lakukan gerak seperti pada Gambar 10.12, menunjukkan gerak dengan level rendah. Penari jongkok bertumpu pada bagian kaki. Posisi ini sering dijumpai pada ragam gerak di Sunda dan Jawa. Penari berjalan sambil jongkok. Pada masyarakat Sunda dan Jawa berjalan sambil jongkok berarti menghormati orang yang lebih tua atau dewasa. Penghormatan bukan karena jabatan, kedudukan, atau pangkat tetapi diartikan bahwa orang yang lebih dewasa atau orang tua dipandang memiliki kelebihan pada ilmu pengetahuan. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 10.12 Tarian Jawa dengan menggunakan properti panah dengan level rendah. 100 Buku Guru Kelas VII SMPMTs 3. Lakukan gerak seperti pada Gambar 10.13 yang menunjukkan gerak dengan level sedang. Gerak yang dilakukan bersumber pada ragam gerak Kalimantan. Penari menggunakan bulu-bulu pada kepala dan tangan. Tarian ini menceritakan kelincahan burung Engang yang hidup di hutan-hutan Kalimantan. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 10.13 Tarian Kalimantan dengan properti bulu burung dengan level sedang 101 Seni Budaya Kegiatan 2 Latihan 2 Peserta melakukan gerakan tari dengan menggunakan payung sesuai den- gan hitungan atau ketukan satu dua tiga empat satu dua tiga empat Sumber: Dok. Kemdikbud

C. Metode Pembelajaran

Guru dapat memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Metode yang digunakan sebaiknya membangkitkan motivasi dan minat peserta didik untuk melakukan aktivitas berkesenian. Metode pembelajaran lebih menekankan pada aktivitas peserta didik sehingga guru lebih berperan sebagai fasilitator pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan menekankan pada praktik. Penjelasan teori menyatu dalam praktik. Guru dapat menggunakan metode lebih dari satu dalam pembelajaran karena sebuah metode bisa saja kurang sesuai untuk satu materi pembelajaran. Keberagaman metode yang digunakan dapat mengembangkan dan menumbuhkan potensi peserta didik dalam melakukan aktivitas berkesenian. 102 Buku Guru Kelas VII SMPMTs

D. Evaluasi Pembelajaran

Guru dapat mengembangkan alat evaluasi sesuai dengan kebutuhan. Prinsip evaluasi mencakup tiga ranah yaitu kognitif atau pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Evaluasi pembelajaran seni tari hindari evaluasi dengan pilihan ganda. Guru dapat mengembangkan evaluasi pembelajaran dengan model esay atau uraian, tugas hasil karya, dan lain sebagainya. Beberapa metode yang dapat membuat peserta didik aktif dan dapat digunakan dalam pembelajaran Seni Budaya, antara lain; metode tanya jawab, unjuk kerja, penemuan, pemecahan masalah, dan lain sebagainya.