30
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 3.7 Kuas lukis
Bentuk ragam hias dapat diaplikasikan pada media tekstil, salah satunya adalah dengan menggunakan teknik menggambar.
Menggambar pada bahan tekstil kaos, menjadi pilihan yang bisa dilakukan. Pewarnaan bisa dilakukan dengan menggunakan cat
tekstil atau cat sablon. Proses pembuatannya dapat menggunakan kuas dan diberi campuran beraneka warna. Sebelum dicat,
kaos terlebih dahulu dibuatkan sketsa ragam hiasnya. Pada saat pengecatan, sebaiknya kaos diberi alas dalam agar tidak
tembus ke belakang.
Proses yang harus dilakukan dalam menggambar pada bahan tekstil sebagai berikut.
1. Siapkan alat dan bahan melukis. 2. Gunakan kaos putih sebagai media.
3. Siapkan objek gambar ragam hiasnya. 4. Keringkan hasil gambar dengan menggunakan sinar matahari.
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 3.8 kaos polos putih
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 3.9 Cat tekstil
31
Seni Budaya Menggambar dengan bahan tekstil kaos meliputi beberapa
tahapan berikut. 1. Buatlah sketsa ragam hias yang sudah dipilih.
2. Gunakan kayu triplek atau karton tebal sebagai alas kaos dan letakkan di dalamnya.
3. Berilah warna pada ragam hias pada kaos. 4. Keringkan hasil gambar pada sinar matahari atau gunakan pe
ngering rambut hair dryer .
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 3.10 Ragam hias pada kaos
32
Buku Guru Kelas VII SMPMTs
C. Metode Pembelajaran
Guru dapat memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Metode yang digunakan sebaiknya membangkitkan
motivasi dan minat peserta didik untuk melakukan aktivitas berkesenian. Metode pembelajaran lebih menekankan pada
aktivitas peserta didik sehingga guru lebih berperan sebagai fasilitator pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan
menekankan pada praktik. Penjelasan teori menyatu dalam praktik.
Guru dapat menggunakan metode lebih dari satu dalam pembelajaran karena sebuah metode bisa saja kurang sesuai
untuk satu materi pembelajaran. Keberagaman metode yang digunakan dapat mengembangkan dan menumbuhkan potensi
peserta didik dalam melakukan aktivitas berkesenian.
D. Evaluasi Pembelajaran
Guru dapat mengembangkan alat evaluasi sesuai dengan kebutuhan. Prinsip evaluasi mencakup tiga ranah, yaitu
kognitif atau pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Guru dapat mengembangkan evaluasi pengetahuan dengan model esay atau
uraian, tugas hasil karya, dan lain sebagainya. Beberapa
metode yang dapat
membuat peserta didik
aktif dan dapat digunakan
dalam pembelajaran
Seni Budaya, antara lain;
metode tanya jawab,
unjuk kerja, penemuan,
pemecahan masalah,
dan lain sebagainya.
33
Seni Budaya
Pembelajaran Menerapkan
Ragam Hias pada Bahan Kayu
Bab
4
Kompetensi Inti
KI 1 : Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, percaya diri, dan motivasi internal, toleransi, pola hidup sehat,
ramah lingkungan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodiikasi dan membuat dan abstrak menulis,
membaca, menghitung, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lainnya yang sama dalam sudut
pandangteori
Kompetensi Dasar
1.1 Menerima, menanggapi, dan menghargai keragaman dan keunikan
karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan 2.1
Menunjukkan sikap menghargai, jujur, disiplin, melalui aktivitas ber kesenian
2.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap
karya seni rupa dan pembuatnya 2.3
Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3.4 Memahami konsep dan prosedur penerapan ragam hias pada bahan
kayu 4.4
Menerapkan ragam hias pada bahan kayu