Konsep Keperawatan Komunitas KONSEP DASAR

d. Pelayanan harus secara maksimum menggunkan tenaga dan sumber – sumber daya lain dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Prinsip dalam pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Utama berorientasi pada distribusi pelayanan kesehatan yang merata dengan melibatkan masyarakat, menggunakan teknologi tepat guna yaitu menggunakan sarana dan fasilitas yang ada didalam masyarakat itu sendiri berfokus pada pencegahan dan pendekatan multi sektoral. Ada delapan unsur utama Pelayanan Kesehatan Utama yaitu : 1. Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan panyakit serta pengendaliannya. 2. Peningkatan penyediaan makanan dan perbaikan gizi 3. Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Dasar 4. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB 5. Imunisasi terhadap Penyakit – penyakit Infeksi Utama 6. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Endemik Setempat 7. Pengobatan Penyakit Umum dan Ruda Paksa 8. Penyediaan Obat – obat Esensial

1. Konsep Keperawatan Komunitas

Keperawatan komunitas merupakan suatu sintesa dari praktek keperawatan dan praktek keperawatan komunitas bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat dengan menekankan pada peningkatan peran serta masyarakat dalam melakukan upaya-upaya pencegahan, peningkatan dan mempertahankan kesehatan.Model praktek keperawatan kesehatan komunitas Universitas Sumatera Utara dimodifikasi sesuai dengan model yang terkait dengan kesehatan masyarakat.Salah satu model keperawatan kesehatan komunitas yaitu Model Comtemporary Nursing Center Barger, 1995 yang menekankan pada pendekatan sistem unutk mengatasi masalah kesehatan. Purpose of the nurse center Community Community Community input in center Client-centered Community evaluation of the center Client Community Community Improved health status of community Improved community self-estexem, self- determination and imege Universitas Sumatera Utara Skema 1: Contemporary Nursing Center Model Model temporary Nursing Center tersebut akan ditetapkan perawan perawat dalam melakukan asuhan keperawatan lingkaran ke-3 yang dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Advanced Practice Nurse APNs Perawat dengan pendidikan tambahan unutk memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga dan komunitas perawat pelaksanaperawat bidan, perawat spesialis, APNs 2. Community Health Nurse Perawat yang memberikan asuhan keperawatan dan health promotion di komunitas yang melakaukan perencanaan, implementasi, evaluasi dan home visite sesuai dengan kebutuhan kelompok khusus 3. Nurse Executive Perawat yang menjalankan fungsi manajemen yaitu perencanaan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keefektifan asuhan keperwatan sesuai dengan kebutuhan komunitas. Perawat ini memiliki pendidikan tambahan dibidang manajemen dan kepemimpinan 4. Clinical Nurse Peran perawat tersebut akan menentukan jenis pelayanan keperwatan yang akan diberikan kepada masyarakat lingkaran ke-4, misalnya: APNs di Universitas Sumatera Utara Nursing Center melakukan Pelayanan Kesehatan Utama dan Community Health Nursing akan melakukan home visite. Tetapi secara umum perawat juga harus dapat merumuskan diagnosa keperawatan, melakukan intervensi keperawatan, melakukan intervensi keperawatan, meningkatkan derajat kesehatan dan mengoptimalkan fungsi kesehatan masyarakat. Sedangkan pada lingkaran yang paling dalam menunjukkan inti dari pelayanan keperawatan berorientasi pada klien dimana Nursing Centerakanmemberikan asuhan keperawatan secara holistik kepada klien individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat. Fokus pelayanan keperawatan tidak hanya pada satu masalah yang spesifik teteapi lebih pada keperawatan yang komprenensif sehingga pelayanan yang diberikan dapat diketahui melalui umpan balik dari klien atau evaluasi dari Nursing Center sendiri terhadap pelayanan yang diberikannya. Sasaran dari keperawatan kesehatan komunitas adalah semua orang yang membentuk masyarakat Anderson, 1988 yaitu individu, keluarga, dan masyarakat. a. Tingkat Individu Perawat memberikan asuhan keperawatan kepada individu yang mempunyai masalah kesehatan missal : ISPA, penyakit kulit, diare, DBD yang dijumpai di puskesmas dengan sasaran dan pusat perhatian pada masalah kesehatan dan pemecahan masalah kesehatan secara individu. b. Tingkat Keluarga Universitas Sumatera Utara Sasaran kegiatan adalah anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan dan dirawat sebagai bagian dari keluarga dengan mengguanakan pendekatan proses keperawatan keluarga serta menilai sejauhmana telah tercapainya tugas kesehatan keluarga berikut : 1 Mengenal masalah kesehatan 2 Mengambil keputusan untuk mengatsi masalah kesehatan tersebut 3 Memberikan perawatan pada anggota keluarga 4 Menciptakan lingkungan yang sehat 5 Memanfaatkan sumber daya dalam masyarakat untuk meningkatkan kesehatan keluarga c. Kelompok Khusus Kelompok khusus adalah kumpulan individu yang mempunyai kesamaan jenis kelamin, umur, permasalahan, kegiatan yang terorganisasi yang sangat rawan terhadap masalah kesehatan Mubarak, 2005. d. Tingkat Komunitas Pelayanan asuhan keperawatan berorientasi pada individu dan keluarga dilihat sebagai satu kesatuan dalam komunitas.Asuhan keperawatan ini diberikan pada kelompok beresiko atau diwilayah binaan di masyarakat. Pada tingkat komunitas asuhan keperawatan diberikan dengan memandang komunitas sebagai klien, dengan strategi intervensi keperawatan komunitas yang mencakup tiga aspek, pencegahan yaitu primer, sekunder, dan tersier melalui proses individu, Universitas Sumatera Utara kelompok dan melalui pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dan bekerjasama merupakan upaya untuk meningkatkan motivasi peran serta masyarakat dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Asuhan keperawatan komunitas diberikan dengan memandang komunitas sebagai klien dengan strategi intervensi keperawatan komunitas yang mencakup tiga aspek yaitu primer, sekunder dan tertier melalui proses individu dan kelompok dengan kerja sama lintas sektoral dan lintas program. Pelayanan yang diberikan oleh keperawatan komunitas mencakup kesehatan komunitas yang luas dan berfokus pada pencegahan yang terdiri dari tiga tingkat yaitu :

1. Pencegahan Primer

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor

15 117 133

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Komunitas Pada Masalah Kesehatan Ibu dan Balita di Lingkungan IV Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

4 104 284

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Komunitas pada Kader Posyandu di Wilayah Binaan Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

4 39 152

Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Diabetes Mellitus Di Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

2 70 76

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor

2 4 53

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. KONSEP DASAR - Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor

1 2 26

LAPORAN PBLK Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor Disusun dalam Rangka Menyelesaikan Mata Ajaran Pengalaman Bel

3 27 13

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor

0 0 40

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. Konsep Dasar - Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor

0 0 20

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan Penyakit Kronis oleh Keluarga Di Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

1 2 158