Evaluasi Struktur Evaluasi Proses Evaluasi Hasil

10 Proses Penutup ☺ Penyampaian maksud dan tujuan pertemuan sesuai kontrak waktu ☺ Melakukan penyuluhan tentang pengertian tindakan ☺ Melakukan penyuluhan tentang persiapan tindakan ☺ Melakukan penyuluhan tentang tujuan tindakan ☺ Melakukan penyuluhan tentang alat dan bahan tindakan ☺ Melakukan penyuluhan tentang prosedur tindakan ☺ Memberikan pertanyaan pada keluarga ☺ Menutup pertemuan dan mengucapkan salam Mendengarkan dan memperhatikan Mendengarkan dan memperhatikan Menjawab pertanyaan dan Menjawab salam 15 menit 10 menit

J. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

d. Penggunaan media yang lengkap dan kondisi tempat yang kondusif dapat mendukung tercapainya tujuan penyuluhan. e. Penyuluh menguasai materi dan mampu menyampaikan informasi kesehatan kepada peserta. f. Peserta berperan aktif selama proses penyuluhan. Universitas Sumatera Utara 11

2. Evaluasi Proses

d. Proses penyuluhan dapat terlaksana sesuai dengan perencanaan. e. Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan. f. Suasana kegiatan penyuluhan kondusif.

3. Evaluasi Hasil

Peserta penyuluhan dapat menjawab 70 pertanyaan yang diberikan penyuluh dengan benar. MATERI PENYULUHAN Tata Cara Melakukan Irigasi Luka

1. Pengertian

Universitas Sumatera Utara 12 Membersihkan luka dari jaringan mati, dan untuk menurunkan kontaminasi bakteri serta mengoptimalkan penyembuhan luka. 2. Persiapan 1. Cairan pencuci luka, sebaiknya tidak mengandung toksik terhadap jaringan 2. Antiseptik dapat digunakan untuk mengurangi pertumbuhan bakteri 3. Periksa luka apakah ada infeksi pus nanah atau tidak 3. Tujuan 1. Membersihkan jaringan mati yang terdapat pada luka 2. Mengoptimalkan penyembuhan luka 3. Luka bebas dari infeksi 4. Alat dan Bahan 1. 1 buah sarung tangan steril tidak steril 2. Alat pelindung diri baju, kacamata, masker jika diperlukan masing-masing sebanyak 1 buah 3. 1 buah spuit ukuran 35 ml dengan jarum ukuran 19 4. 2 buah cairan pencuci luka NaCl 0,9 5. 1 buah bengkok wadah tempat penampung sampah 6. Balutan atau kassa steril tidak steril secukupnya 7. 1 buah mangkok sebagai wadah kassa 8. 1 buah gunting 9. 1 gulung plester 5. Prosedur 1. Cuci tangan terlebih dahulu dengan air mengalir dan gunakan sabun yang mengandung antiseptik Tujuan: Mengurangi penyebaran mikroorganisme bakteri kuman 2. Siapkan alat bahan berada didekat pasien Tujuan: Meningkatkan efektivitas tindakan 3. Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan pada pasien keluarga Tujuan: Mengurangi kecemasan 4. Atur posisi pasien untuk memudahkan terjangkaunya area yang luka saat dilakukan irigasi Tujuan: Memfasilitasi kemudahan tindakan dan meningkatkan kenyamanan 5. Gunakan sarung tangan, buka balutan dan letakkan di bengkok Universitas Sumatera Utara 13 Tujuan: Mengurangi penyebaran mikroorganisme bakteri kuman 6. Masukkan cairan pencuci luka NaCl 0,9 ke dalam spuit, lakukan irigasi pembersihan atau penyiraman ke seluruh area luka,gunakan kassa untuk menyerap cairan atau tinggikan kaki pasien dan letakkan baskom dibawah area yang luka untuk menyerap cairan yang digunakan Tujuan: Membuang jaringan nekrotik mati, dan mengoptimalkan penyembuhan luka 7. Lihat tanda-tanda adanya penyembuhan luka Tujuan: Untuk membuat keputusan manajemen luka yang baik 8. Tutup luka dengan balutan kassa yang dilembabkan dengan menggunakan NaCl 0,9 atau balut dengan obat topikal sesuai dengan permintaan Tujuan: Mempertahankan kondisi luka tetap lembab 9. Tutup kembali luka dengan balutan kassa kering Tujuan: Mengurangi penyebaran mikroorganisme 10. Rekatkan balutan dengan menggunakan plester Tujuan: Melindungi luka 11. Buka sarung tangan dan letakkan pada tempat yang disediakan, cuci kembali tangan. Tujuan: Mengurangi penyebaran mikroorganisme 6. Evaluasi Jika luka bersih dan bebas dari jaringan mati eksudat, irigasi dapat dihentikan. Universitas Sumatera Utara 14 Cara Mengganti Balutan

1. Pengertian

Mengganti balutan yang lama dengan balutan yang baru untuk mengoptimalkan penyembuhan luka 2. Persiapan Cek permintaan balutan sesuai permintaan pasien seperti: Universitas Sumatera Utara 15 • Wet-to-Dry Dressing • Hidrogels • Transparent film • Hydrocolloid 3. Tujuan 1. Membuang jaringan mati 2. Mencegah infeksi 3. Menyembuhkan luka 4. Alat dan bahan 1. 1 buah sarung tangan steril dan 1 buah sarung tangan non steril 2. 1 gulung balutan dalam kom steril wet-to-dry dressing atau sesuai permintaan 3. 2 buah larutan NaCl 0,9 4. Obat topikal sesuai permintaan 5. 1 gulung plester 6. 1 buah bengkok wadah tempat sampah 7. 1 buah gunting 8. Kassa secukupnya 5. Prosedur 1. Cek permintaan penggantian balutan sesuai dengan status pasien Tujuan: Menentukan tindakan dan balutan yang tepat 2. Cuci tangan terlebih dahulu dengan air mengalir dan gunakan sabun yang mengandung antiseptik Tujuan: Mengurangi penyebaran mikroorganisme 3. Siapkan alat bahan berada didekat pasien Tujuan: Meningkatkan efektivitas tindakan 4. Atur posisi pasien untuk memudahkan akses pada area luka Tujuan: Memfasilitasi kemudahan prosedur dan meningkatkan kenyamanan 5. Gunakan sarung tangan non steril, lepaskan balutan yang lama dan letakkan di bengkok, dan lepaskan sarung tangan non steril dan letakkan dibengkok. Tujuan: Mengurangi penyebaran infeksi dan mikroorganisme 6. Gunakan sarung tangan steril Tujuan: Mengurangi penyebaran mikroorganisme 7. Bersihkan luka secara perlahan dengan menggunakan NaCl 0,9 Tujuan: Membuang jaringan yang mati Universitas Sumatera Utara 16 8. Bersihkan tepi luka dengan menggunakan kassa Tujuan: Mengeringkan dan mempertahankan integritas tepi luka 9. Tutup luka dengan balutan yang dilembabkan dengan menggunakan NaCl 0,9 atau balutan dengan obat topikal sesuai dengan permintaan Tujuan: Mempertahankan area luka dalam kondisi lembab 10. Tutup kembali luka dengan balutan kering Tujuan: Mengurangi penyebaran mikroorganisme 11. Rekatkan balutan dengan menggunakan plester Tujuan: Melindungi luka 12. Buka sarung tangan dan buang pada bengkok. Cuci kembali tangan Tujuan: Mengurangi penyebaran mikroorganisme 6. Evaluasi • Kaji respon dan toleransi pasien terhadap prosedur • Kaji kondisi luka setiap mengganti balutan Universitas Sumatera Utara 17 PRE PLANNING PENYULUHAN MANAJEMEN NYERI Topik : Manajemen Nyeri Waktu Pertemuan : 1 X 30 menit A. Tujuan Instruksional 1. Umum : Setelah menyelesaikan bed site teaching ini pasien atau keluarga pasien dapat mengetahui tentang Manajemen Nyeri 2. Khusus : Setelah menyelesaikan bed site teaching ini pasien atau keluarga pasien dapat : - Mengetahui tentang pengertian nyeri - Mengetahui tentang macam-macam nyeri - Mengetahui tentang rentang dan skala intensitas nyeri - Mengetahui tentang manajemen nyeri B. Pengorganisasian Penyuluh : Fitri Handayani Purnama Syari C. Sasaran Penyuluhan Adapun sasaran penyuluhan ini adalah Tn.S dan keluarganya. D. Waktu dan Tempat - Hari Tanggal : Jumat, 20 Juni 2012 - Waktu : Pukul 13.00-13.30 - Tempat : Eka Warni Gg. KUD

E. Metode

Universitas Sumatera Utara 18 Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah metode ceramah dan diskusi. F. Media Media yang digunakan adalah leaflet G. Pokok Bahasan : Manajemen Nyeri H. Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian nyeri 2. Macam-macam nyeri 3.Rentang dan skala intensitas nyeri 4.Manajemen nyeri I. Strategi Kegiatan Tahap Pendidik Peserta Waktu Pembukaan Proses Penutup ☺ Mengucapkan salam ☺ Penyampaian maksud dan tujuan pertemuan sesuai kontrak waktu ☺ Melakukan penyuluhan tentang pengertian nyeri ☺ Melakukan penyuluhan tentang macam- macam nyeri ☺ Melakukan penyuluhan tentang rentang dan skala intensitas nyeri ☺ Melakukan penyuluhan tentang manajemen nyeri ☺ Memberikan pertanyaan pada keluarga ☺ Menutup pertemuan dan mengucapkan salam Menjawab salam Mendengarkan dan memperhatikan Mendengarkan dan memperhatikan Menjawab pertanyaan dan Menjawab salam 5 menit 15 menit 10 menit Universitas Sumatera Utara 19 J. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor

15 117 133

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Komunitas Pada Masalah Kesehatan Ibu dan Balita di Lingkungan IV Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

4 104 284

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Komunitas pada Kader Posyandu di Wilayah Binaan Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

4 39 152

Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Diabetes Mellitus Di Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

2 70 76

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor

2 4 53

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. KONSEP DASAR - Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor

1 2 26

LAPORAN PBLK Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor Disusun dalam Rangka Menyelesaikan Mata Ajaran Pengalaman Bel

3 27 13

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor

0 0 40

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. Konsep Dasar - Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor

0 0 20

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan Penyakit Kronis oleh Keluarga Di Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

1 2 158