ANALISA LINGKUNGAN KOMUNITAS PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN

b. Perkembangan atau kemajuan proses, apakah sesuai dengan rencana, dengan peran serta stad atau pelaksanaan tindakan serta fasilitas dan jumlah peserta c. Efisiensi biaya : bagaimana pencaharian sumber daya dan sumber dana serta apa keuntungan program d. Efektifitas kerja : apakah tujuan tercapai dan apakah klien maupun masyarakat merasa puas e. Dampak : apakah status kesehatan meningkat setelah dilakukan tindakan, apa perubahan yang terjadi dalam enam bulan atau setahun.

B. ANALISA LINGKUNGAN KOMUNITAS

Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor terbagi dalam 13 lingkungan yang masing-masing dikepalai oleh Kepala Lingkungan Kepling. Di dalam kelurahan ini juga terdapat satu buah Puskesmas Pembantu Gedung Johor. Sebagai wilayah Praktik Belajar Lapangan Komprehensif, lingkungan XI ini dipimpin oleh seorang kepala lingkungan. Di Lingkungan XI memiliki 429 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk di lingkungan XI adalah sebanyak 2166 jiwa.Secara umum didapatkan gambaran wilayah lingkungan XI sebagai berikut: Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kelurahan Pangkalan Mansyur Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Namorambe Universitas Sumatera Utara Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kelurahan Titi Kuning Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kelurahan Kuala Bekala 1. Pengkajian Dalam penulisan praktik belajar lapangan komprehensif ini, masyarakat yang menjadi klien dalam penulisan ini sebanyak 3 orang masing-masing warga yang bertempat tinggal di Lingkungan XI Kelurahan gedung johor.Ke 3 orang yang menjadi klien dalam penulisan ini mengalami diabetes mellitus yang sudah cukup lama lebih kurang sekitar 6 tahun yang lalu. Berdasarkan hasil dari wawancara praktikan kepada 3 orang klien tersebut didapatkan bahwa, masih rendahnya pengetahuan 3 orang klien tersebut mengenai penyakit diabetes mellitus yang dialaminya dan pengetahuan klien akan diet diabetes mellitus juga masih rendah ini dikarenakan kurangnya informasi yang didapatkan oleh klien dari petugas kesehatan. 2. Analisa Situasi Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan analisa situasi yaitu tingkat pendidikan klien yang cukup rendah dan pengetahuan klien tentang diabetes mellitus cukup rendah dikarenakan kurangnya informasi yang didapatkan klien dari petugas kesehatan, sehingga klien tidak mengetahui tentang informasi tentang penyakitnya. Kurangnya informasi kepada klien tentang diabetes mellitus dan diet bagi penderita diabetes mellitus dapat mengakibatkan timbulnya beberapa masalah penyakit lain dari penyakit diabetes mellitus yang dialami klien. 3. Rumusan Masalah Universitas Sumatera Utara Rumusan masalah yang didapat dari pengkajian dan analisa situasi adalah masih rendahnya tingkat pengetahuan klien terhadap penyakit diabetes mellitus yang dialami klien, serta kurangnya pengetahuan klien tentang diet diabetes mellitus dan cara pengendalian gula darah agar tetap dalam keadaan stabil. 4. Rencana Penyelesaian Masalah Rencana penyelesaian masalah yang akan dilakukan berdasarkan pengkajian, analisa situasi, dan rumusan masalah yang didapatkan yaitu, klien harus mendapatkan informasi yang jelas dan lengkap mengenai diabetes mellitus dan diet diabetes mellitus melalui pendidikan kesehatan agar meningkatnya pengetahuan klien tentang penyakitnya dan klien dapat hidup sehat dengan menjaga dietnya. 5. Implementasi Implementasi yang akan diberikan kepada klien berupa pendidikan kesehatan mengenai diabetes mellitus, perilaku hidup sehat penderita diabetes mellitus, dan diet diabetes mellitus. Metode yang digunakan pada implementasi ini berupa leaflet dan booklet tentang diet diabetes mellitus. Praktikan juga akan mengajarkan kepada klien cara menyusun menu yang tepat dan seimbang sesuai berat badan klien. Setelah dilakukan implementasi praktikan akan melakukan evaluasi kepada klien mengenai tingkat pengetahuan klien tentang penyakitnya dan mengevaluasi kestabilan kadar gula darah klien. Universitas Sumatera Utara C. PEMBAHASAN Pengelolaan asuhan keperawatan dilakukan dengan mengambil kasus kelolaan di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor, dimana kasus yang dikelola adalah klien yang menderita diabetes mellitus. Berdasarkan hasil wawancara mahasiswa yang melakukan Praktek Belajar Lapangan Komprehensif PBLK, pengetahuan klien tentang diabetes mellitus dan cara pengaturan pola makan seimbang, dan diet diabetes mellitus pada klien cukup rendah, klien tidak mengatur pola makan dan menjaga keseimbangan gula darah yang optimal, klien juga memakan makanan yang disukainya tanpa batasan.. Berdasarkan pengelolaan kasus yang akan dilakukan pada 3 orang klien yang mengalami diabetes mellitus maka dilakukanlah asuhan keperawatan yang komprehensif pada klien dengan memberikan pendidikan kesehatan klien tentang diabetes mellitus, diet diabetes mellitus, serta cara pengaturan pola makan yang seimbang pada penderita diabetes. Adapun tujuan dari pendidikan kesehatan in yaitu untuk meningkatkan pengetahuan klien tentanga penyakitnya dan meningkatkan derajat kesehatan klien. Metode pendidikan kesehatan yang diberikan kepada klien berupa leaflet dan booklet yang berisi tentang diet dan cara mengatur pola makan bagi penderita diabetes. Universitas Sumatera Utara

BAB III PENGELOLAAN ASUHAN KEPERAWATAN

A. Landasan Teori

1. Konsep Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo 2007 pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang tersebut melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia.Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan kognitif adalah domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang over behavior.Dari hasil pengalaman serta penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Penelitian yang dilakukan oleh Rogers 1974 mengungkapkan bahwa sebelum seseorang Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor

15 117 133

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Komunitas Pada Masalah Kesehatan Ibu dan Balita di Lingkungan IV Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

4 104 284

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Komunitas pada Kader Posyandu di Wilayah Binaan Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

4 39 152

Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Diabetes Mellitus Di Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

2 70 76

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor

2 4 53

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. KONSEP DASAR - Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor

1 2 26

LAPORAN PBLK Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor Disusun dalam Rangka Menyelesaikan Mata Ajaran Pengalaman Bel

3 27 13

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor

0 0 40

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. Konsep Dasar - Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor

0 0 20

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan Penyakit Kronis oleh Keluarga Di Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

1 2 158