Pencegahan Primer Pencegahan Sekunder Pencegahan Tersier

kelompok dan melalui pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dan bekerjasama merupakan upaya untuk meningkatkan motivasi peran serta masyarakat dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Asuhan keperawatan komunitas diberikan dengan memandang komunitas sebagai klien dengan strategi intervensi keperawatan komunitas yang mencakup tiga aspek yaitu primer, sekunder dan tertier melalui proses individu dan kelompok dengan kerja sama lintas sektoral dan lintas program. Pelayanan yang diberikan oleh keperawatan komunitas mencakup kesehatan komunitas yang luas dan berfokus pada pencegahan yang terdiri dari tiga tingkat yaitu :

1. Pencegahan Primer

Pencegahan dalam arti sebenarnya, terjadi sebelum sakit dan diaplikasikan kepada populasi yang sehat pada umumnya.Pencegahan primer ini mencakup identifikasi faktor-faktor terjadinya penyakit, kegiatan-kegiatan promosi kesehatan dan pendidikan dalam komunitas. Pencegahan ini mencakup kegiatan peningkatan kesehatan pada umumnya dan perlindungan khusus terhadap penyakit seperti simulasi dan bimbingan dini dalam kesehatan keluarga, asuhan anak dan balita, imunisasi, penyuluhan gizi dan balita, penyuluhan pencegahan terhadap kecelakaan, asuhan prenatal, pelayanan KB, perlindungan gigi dan lain- lain.

2. Pencegahan Sekunder

Universitas Sumatera Utara Adalah intervensi atau kegiatan yang dilakukan pada saat terjadi perubahan derajat kesehatan masyarakat dan ditemukan masalah kesehatan. Pencegahan sekunder menekankan pada diagnosaa dini, intervensi yang tepat untuk menghambat proses penyakit sehingga memperpendek waktu sakit dan tingkat keparahan atau tingkat keseriusan penyakit, contohnya mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang anak, memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan berkala termasuk gigi dan mata pada balita.

3. Pencegahan Tersier

Pencegahan tersierpada tingkat pencegahan ini adalah mempertahankan kesehatan setelah terjadinya gangguan beberapa system tubuh, yaitu pada saat- saat atau terjadii ketidakmampuan sampai stabil atau menetap dan tidak dapat diperbaiki irreversible. Rehabilitasi sebagai tujuan, pencegahan tersiertidak hanya untuk menghambat proses penyakitnya tetapi juga mengembalikan individu kepada tingkat fungsi yang optimal dari ketidakmampuannya, contoh perawat mengajarkan kepada keluarga untuk melakukan latihan nafas dalam, mengajarkan batuk efektif. Selanjutnya agar dapat memberikan arahan pelaksanaan kegiatan, berikut ini diuraikan falsafah keperawatan komunitas dan pengorganisasian masyarakat. 1. Falsafah Keperawatan Kesehatan Komunitas Keperawatan kesehatan komunitas merupakan pelayanan yang memberikan perhatian terhadap pengaruh lingkungan bio-psiko-sosio-kultural-spiritual terhadap kesehatan masyarakat dan memberikan prioritas pada strategi pada Universitas Sumatera Utara pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan.Falsafah yang melandasi yang mengacu pada paradigma keperawatan secar umum dengan empat komponen dasar yaitu; manusia, kesehatan, lingkungan dan keperawatan. 2. Pengorganisasian masyarakat Tiga model pengorganisasian masyarakat menurut Rothman 1998 meliputi peran serta masyarakat localiti developmen, perencanaan sosial melalui birokrasi pemerintah social developmant dan aksi sosial berdasarkan kejadian saat itu social action. Pelaksanaan pengorganisasian masyarakat dilakukan melalui tahapan- tahapan berikut: a. Tahap persiapan Dilakukan dengan memilih area atau daerah yang menjadi prioritas, menentukan cara untuk berhubungan dengan masyarakat, mempelajari dan bekerjasama dengan masyarakat. b. Tahap pengorganisasian Dengan persiapan pembentukan kelompok dan penyesuaian dengan pola yang ada dimasyarakat dengan pembentukan kelompok kerja kesehatan. c. Tahap pendidikan dan pelatihan Melalui kegiatan-kegiatan pertemuan teratur dengan kelompok masyarakat melalui pengkajian, membuat pelayanan keperawatan langsung pada individu, keluarga dan masyarakat. d. Tahap pormasi kepermimpinan Universitas Sumatera Utara Memberikan dukungan latihan dan mengembangkan keterampialan yang mengikuti perencanaan, pengorganisasian, pergerakan dan pengawasan kegiatan pendidikan kesehatan. e. Tahap koordinasi Kerjasama dengan sektor terkait dalam upaya memandirikan masyarakat f. Tahap akhir Supervisi bertahap dan diakhiri dengan evaluasi dan pemberian umpan balik dan masing-masing evaluasi untuk perbaikan untuk kegiatan kelompok kesehatan kerja selanjutnya.

2. Peran Perawat Komunitas

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor

15 117 133

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Komunitas Pada Masalah Kesehatan Ibu dan Balita di Lingkungan IV Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

4 104 284

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Komunitas pada Kader Posyandu di Wilayah Binaan Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

4 39 152

Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Diabetes Mellitus Di Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

2 70 76

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor

2 4 53

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. KONSEP DASAR - Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor

1 2 26

LAPORAN PBLK Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor Disusun dalam Rangka Menyelesaikan Mata Ajaran Pengalaman Bel

3 27 13

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor

0 0 40

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. Konsep Dasar - Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor

0 0 20

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan Penyakit Kronis oleh Keluarga Di Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

1 2 158