Analisis Faktor HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Analisis Faktor

Analisis faktor mengkehendaki bahwa matriks data harus memiliki korelasi yang cukup agar dapat dilakukan analisis faktor. Jika berdasarkan data visual tidak ada nilai korelasi yang diatas 0,30, maka analisis faktor tidak dapat dilakukan. Korelasi antara variabel dapat juga dianalisis dengan menghitung partial correlation antar variabel yaitu korelasi antar variabel dengan asumsi variabel lainnya dianggap konstan.. Cara lain menentukan dapat tidaknya dilakukan analisis faktor adalah melihat matrix korelasi secara keseluruhan. Untuk menguji apakah terdapat korelasi antar variabel digunakan uji Bartlett test of sphericity. Jika hasilnya signifikan berarti matrik korelasi memiliki korelasi signifikan dengan sejumlah variabel. Uji lain yang digunakan untuk melihat interkorelasi antar variabel dan dapat tidaknya analisis faktor dilakukan adalah measure of sampling adequacy MSA. Nilai MSA bervariasi dari 0 sampai 1, jika nilai MSA 0,50 maka analisis faktor tidak dapat dilakukan.

5.1.1. Analisis Faktor Pertama

Sebelum melakukan pengujian terhadap kualitas data yang digunakan, penelitian ini terlebih dahulu melakukan uji faktor. Pengujian ini bertujuan untuk Universitas Sumatera Utara melihat variabel yang dapat digunakan sebagai faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan. Hasil faktor yang digunakan untuk mengetahui faktor yang digunakan dalam penelitian akan ditunjukkan pada Tabel 5.1. Tabel 5.1.KMO and Bartletts Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. 0.605 Bartletts Test of Sphericity Approx. Chi-Square 118.575 Df 28 Sig. .000 Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Pada Tabel 5.1. dapat dilihat bahwa hasil uji KMO Kaiser-Meyer-Olkin ternyata 0,605 diatas 0,500, berarti bahwa data signifikan untuk melakukan analisis faktor. Tabel 5.2. Anti-image Matrices DPR DER ROE SIZE IOS KOMINDP Anti-image Covariance DPR .330 -.062 .174 .071 -.230 .023 DER -.062 .699 -.077 -.078 .076 .178 ROE .174 -.077 .492 -.032 -.199 -.129 SIZE .071 -.078 -.032 .716 -.073 -.132 IOS -.230 .076 -.199 -.073 .247 -.022 KOMINDP .023 .178 -.129 -.132 -.022 .695 Anti-image Correlation DPR .511 -.130 a .432 .146 -.806 .048 DER -.130 .545 -.131 a -.110 .184 .256 ROE .432 -.131 .576 -.055 a -.570 -.221 SIZE .146 -.110 -.055 .648 -.175 a -.187 IOS -.806 .184 -.570 -.175 .567 -.053 a KOMINDP .048 .256 -.221 -.187 -.053 .578 a a. Measures of Sampling AdequacyMSA Universitas Sumatera Utara Hasil anti-image correlation pada Tabel 5.2. menunjukkan bahwa variabel memiliki nilai korelasi diatas 0,500. Oleh karena itu, DPR, DER, ROE, size, IOS, dan komisaris independen dapat melanjutkan analisis.

5.2. Deskriptif Data

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Dengan Corporate Social Responsibility (CSR) Sebagai Moderating Variabel (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Go Public Yang Terdaftar di Bursa Efek Indones

3 47 106

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham Dengan Devidend Per Share Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 55 128

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Total Asset Terhadap Harga Saham Dengan Beta Saham Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 43 129

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 44 63

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70

Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Nilai Perusahaan dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Dengan Corporate Social Responsibility (CSR) Sebagai Moderating Variabel (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Go Public Yang Terdaftar di Bursa Efek Indones

0 0 17