4.6.2. Uji Faktor
Uji faktor ini menggunakan KMO Kaiser-Meyer-Oikin yang bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen yang telah diambil berpengaruh
terhadap variabel dependen yang cukup untuk difaktorkan. Jika hasilnya diatas 0,5 berarti sudah memenuhi syarat. Jadi dapat disimpulkan bahwa analisis faktor
dapat dilanjutkan.
4.6.3. Uji Asumsi Klasik
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian mengenai ada tidaknya pelanggaran terhadap asumsi-asumsi klasik.
Hasil pengujian hipotesis yang baik adalah pengujian yang tidak melanggar. Uji ini meliputi: uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokolerasi, dan uji
heterokedasitas.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik
hendaknya berdistribusi normal atau mendekati normal. Cara untuk menguji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji
Kolmogorov-Smirnov untuk menentukan normalitas distribusi residual. “Jika sig atau p-value 0,05 maka data berdistribusi normal Ghozali, 2005:27
Pada dasarnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari
residualnya. Dasar pengambilan keputusan:
Universitas Sumatera Utara
1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal,
maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal danatau tidak mengikuti arah
garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distibusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
2. Uji Multikolonieritas
Multikolonieritas adalah kolerasi sempurna 100 diantara variabel penjelas yang dimasukkan ke dalam model. Uji multikolonieritas bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi
diantara variabel bebas. Jika variabel independen saling berkolerasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah independen
yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol Ghozali 2005.
Untuk mendeteksi apakah model regresi yang dipakai bebas dari permasalahan multikolonieritas dapat dilihat dari besaran Variance Inflation
Factor VIF. Pedoman pengambilan keputusan pada pengujian ini adalah: 1. Jika Variance Inflation Faktor VIF 10 maka artinya terdapat persoalan
multikolonieritas diantara variabel bebas. 2. Jika Variance Inflation Faktor VIF 10 maka artinya tidak terdapat
persoalan multikolonieritas diantara variabel bebas.
Universitas Sumatera Utara
3. Uji Autokolerasi