5.6. Uji Hipotesis Kedua
Pengujian hipotesis kedua ini dilakukan setelah diadakan pengujian regresi berganda yang dilakukan sebelumnya. Pengujian hipotesis kedua ini
menggunakan regresi berganda dengan uji residual. Pengujian hipotesis kedua ini dilakukan untuk menguji variabel moderating yang digunakan di dalam penelitian
yaitu CSR apakah dapat memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen DPR, DER, ROE, size, IOS, komisaris independen dengan
variabel dependen nilai perusahaan. Hasil persamaan uji residual dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Tabel 5.16.
Tabel 5.16. Hasil Pengujian Pengaruh DPR, DER, ROE, Size, IOS,
Komisaris Independen terhadap Nilai Perusahaan
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-1.107 .309
-3.582 .001
LN_DPR -.009
.039 -.034
-.228 .821
LN_DER -.149
.071 -.302
-2.083 .043
LN_ROE .098
.111 .160
.881 .383
LN_Size 0.78
.127 .149
.691 .275
LN_IOS -.036
.084 -.076
-.424 .674
LN_K.INDP -
.167 .149
-.162 -1.118
.269
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data Diolah Model a yang dapat dikembangkan dari hasil penelitian hipotesis kedua
adalah:
Y = -1,107 – 0,009 Ln_DPR - 0,149 Ln_DER + 0,098 Ln_ROE – 0,036 + 0.78 Ln Size – 0.036 Ln_IOS - 0,167 Ln_K.INDP + e
Dari model diatas, dapat disimpulkan bahwa variabel independen DPR, DER, ROE, size, IOS dan komisaris independen tidak berpengaruh secara parsial
Universitas Sumatera Utara
terhadap nilai perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh angka signifikansi yang lebih besar dari 0,05.
Model a untuk hipotesis kedua bertujuan untuk mendapatkan nilai residual dari variabel moderating. Nilai residual dari model a digunakan sebagai
variabel dependen pada model b. Dari hasil uji model b akan diperoleh kesimpulan apakah variabel CSR bisa dikatakan sebagai variabel moderating atau
tidak. Sebuah variabel dikatakan sebagai variabel moderating jika memiliki nilai koefisien yang negatif dan berpengaruh secara signifikan. Hasil pengujian model
b dapat dilihat pada Tabel 5.18. berikut ini. Tabel 5.17
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .940
.064 14.724
.000 LN_PBV
.031 .047
.092 .656
.515 a. Dependent Variable: Abs_Res
Dari Tabel 5.17, maka model uji residual dapat diformulasikan dalam bentuk persamaan sebagai berikut:
│e│ = 0,940 – 0,031CSR
Berdasarkan hasil uji statistik t yang dilakukan diketahui bahwa nilai t tidak signifikansi sebesar 0,515 0,05. Sebuah variabel moderating jika memiliki
koefisien yang negatif dan berpengaruh secara signifikan. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa variabel CSR bukan merupakan variabel moderating yang
memperkuatmemperlemah hubungan antara DPR, DER, ROE, size, IOS, komisaris independen terhadap nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
5.7. Pembahasan Hasil Penelitian