Validitas Data METODOLOGI PENELITIAN

commit to user 53 sebagai pengamat pasif. Peneliti melakukan pengamatan tentang proses pembersihan lingkungan pasar, pengamatan dan pencatatan terhadap ketertiban pasar, pengamatan dan pencatatan tentang kondisi bangunan pasar, serta alat atau sarana untuk kebersihan. Hasil penelitian dicatat setelah jangka 15 menit atau setelah peneliti selesai melakukan pengamatan. 3. Studi dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen Susanto, 2006:136. Dokumen-dokumen yang digunakan dapat berupa arsip-arsip, catatan pribadi, laporan kelembagaan, referensi-referensi, atau peraturan- peraturan yang relevan dengan fokus penelitian, seperti laporan realisasi retribusi pasar Ayam Semanggi Surakarta Tahun 2008 dan 2009,

F. Validitas Data

Validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti HB. Sutopo, 2002:267. Data yang telah dicatat dan dikumpulkan harus dijamin kesasihan validitasnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyimpangan informasi dari pengolahan data yang sudah diperoleh. Validitas data merupakan jaminan bagi kemantapan simpulan dan tafsir makna sebagai hasil penelitian H.B.Sutopo, 2002: 78. Untuk menguji kebenaran dari hasil yang diperoleh maka dalam penelitian ini dilakukan triangulasi data. commit to user 54 Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap suatu data Iskandar, 2008:230. Menurut Patton teknik trianggulasi dibedakan menjadi, antara lain : dalam Sutopo, 2002:78 1. Data trianggulation, dimana peneliti menggunakan beberapa sumber data yang berbeda untuk mengumpulkan data yang sama. 2. Investigator trianggulation, yaitu pengumpulan data sejenis yang dikumpulkan oleh beberapa orang peneliti. 3. Methodological trianggulation, yaitu penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode yang berbeda ataupun dengan mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang yang berbeda. 4. Theoritical trianggulation, yaitu peneliti melakukan penelitian tentang topik yang sama dan data yang dianalisis dengan menggunakan perspektif. Dari beberapa teknik trianggulasi di atas, dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik trianggulasi sumber data trianggulation. Trianggulasi sumber atau trianggulasi data memanfaatkan jenis sumber data yang berbeda-beda untuk menggali data yang sejenis. Artinya di dalam mengumpulkan data yang sejenis, akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber yang berbeda. Di sini tekanannya lebih pada perbedaan sumber data, bukan pada teknik commit to user 55 pengumpulan data. Peneliti bisa memperoleh data dari narasumber yang berbeda-beda posisinya dengan teknik wawancara mendalam, sehingga informasi dari narasumber yang satu bisa dibandingkan dengan informasi dari narasumber lainnya. Dapat pula menggunakan data yang diperoleh dari catatan atau arsip dan dokumen yang memuat catatan yang berkaitan dengan data yang dimaksudkan peneliti Sutopo, 2002:79. G. Teknik Analisis Data Menurut Bogdan dalam Sugiono, 2008:244 analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain. Selain itu, menurut Hamidi analisis data penelitian kualitatif dilakukan sejak awal turun ke lokasi melakukan pengumpulan data, dengan cara “mengangsur atau menabung” informasi, mereduksi, mengelompokkan dan seterusnya sampai terakhir memberi interpretasi dalam Susanto, 2006:142. Sementara itu, Miles dan Huberman menyatakan bahwa terdapat tiga komponen utama dalam proses analisis data dalam HB. Sutopo, commit to user 56 2002:91-94. Ketiga komponen tersebut saling berkaitan serta menentukan hasil akhir analisis. 1. Reduksi data Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi data dari fieldnote. Itu artinya reduksi data adalah bagian dari proses analisis yang mempertegas, memperpendek, membuat focus, membuang hal-hal yang tidak penting, dan mengatur data sedimikian rupa sehingga simpulan penelitian dapat dilakukan. 2. Display penyajian data Sajian data merupakan narasi kalimat, matriks, gambarskema, jaringan kerja kaitan kegiatan,dan juga table sebagai pendukung narasinya yang disusun berdasarkan pada rumusan masalah yang telah dirumuskan, sehingga narasi yang tersaji merupakan deskripsi mengenai kondisi yang rinci untuk menceritakan dan menjawab setiap permasalahan yang ada. 3. Penarikan kesimpulan Dalam awal pengumpulan data peneliti sudah mulai mengerti hal-hal yang diteliti, sehingga memudahkan dalam pengambilan kesimpulan yang longgar tetap terbuka tetapi kesimpulan sudah disediakan mula- mula belum jelas kemudian menguat menjadi lebih rinci dan mengakar kuat. Dari penjelasan diatas maka digunakan teknik pengumpulan data dan analisis data model interaktif. Dimana dalam hal ini peneliti tetap bergerak diantara tiga komponen analisis dengan proses pengumpulan commit to user 57 data selama kegiatan pengumpulan data berlangsung Sutopo, 2002:95. Secara sederhana model analisis interaktif ini, dapat digambarkan melalui bagan sebagai berikut : Gambar 3.1. Bagan model teknik pengumpulan data dan analisis data secara interaktif menurut Miles dan Huberman Sumber : H. B. Sutopo, 2002:96 Reduksi Data Penarikan kesimpulan Penyajian Data Pengumpulan Data commit to user 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN