commit to user
Ayam Semanggi mengingat belum adanya peraturan yang mengikat tentang keberadaan pedagang pelataran atau oprokan.
e. Pembinaan Pedagang Pasar Ayam Semanggi
Pembinaan pedagang Pasar Ayam Semanggi merupakan upaya yang dilakukakan oleh pegawai pasar untuk meningkatkan kualitas SDM
dari pedagang yang ada di pasar Ayam Semanggi. Tujuannya adalah memperbaiki sikap, pola pikir ataupun perilaku pedagang untuk lebih
mengetahui tentang hak dan kewajibannya sebagai pedagang. Sosialisasi dilakukan 3 bulan sekali. Hal ini sesuai dengan pernyataan Lurah Pasar
Ayam Semanggi, Bapak Sunyata: “Pembinaan lebih dilakukan pada usaha memberikan pengertian
kepada pedagang untuk melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai pedagang. Mereka mendapatkan fasilitas yang mereka
butuhkan, untuk itu mereka juga harus membayar retribusi. Biasanya 3 bulan sekali kita mengadakan sosialisasi.
27 Oktober 2010. Pembinaan pedagang dilakukan melalui penyuluhan kepada
pedagang yang dilakukan setiap ada pertemuan dengan pihak paguyuban. Selain itu pembinaan juga dilakukan dengan mendatangi langsung para
pedagang untuk bertegur sapa dan berbincang-bincang. Pihak Pasar Ayam Semanggi juga melakukan penyadaran kepada
pedagang bahwa pedagang mempunyai peran yang besar bagi pencapaian target retribusi pasar ayam semanggi. Pedagang diberi pengetahuan tentang
segala hal yang berhubungan dengan retribusi pasar dengan cara melakukan pertemuan dengan pedagang untuk mensosialisasikan Undang-Undang
tentang Retribusi Pasar. Dengan sosialisasi tersebut diharapkan pedagang
commit to user
mengerti tentang hal yang berkaitan dengan retribusi pasar, tata pelaksanaan pembayaran retribusi pasar, mengerti apa yang menjadi hak dan
kewajibannya, sehingga pada akhirnya tidak ada penyimpangan dalam pelaksanan pemungutan retribusi seperti kelebihan biaya pembayaran SHP;
pedagang memiliki kesadaran untuk membayar retribusi pasar tepat waktu dan target yang ditetapkan Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta dapat
dicapai. Hal ini sesuai dengan pernyataan Lurah Pasar Ayam Semanggi, Bapak Sunyata:
“dalam pembinaan kita juga melakukan sosialisasi tentang undang- undang retribusi pasar. Dengan sosialisai tersebut pedagang bisa
tahu apa hak dan kewajibannya, mengerti tata pelaksanaan pembayaran, sehingga bila pedagang mengerti dan paham isi perda
tidak akan ada penyimpangan dalam pemungutan retribusi, seperti kelebihan pembayaran SHP. Pedagang juga akan sadar bahwa
mereka harus membayar retribusi pasar agar target yang ditetapkan dari Dinas dapat dicapai.17 Desember 2010
Berkaitan dengan pembinanaan pedagang Ibu Sri salah satu pedagang pasar Ayam Semanggi, menyatakan:
kalau pembinaan sih pegawai pasar disini juga sering menegur mbak kalau ada yang menunda pembayaran retribusi, kita diberi
tahu kalau kita jangan menunda pembayaran retribusi pasar. Kita dibina agar lebih tepat waktulah dalam membayar retribusi.
17 Desember 2010.
Dari pernyataan diatas pembinaan di Pasar Ayam lebih pada upaya
untuk mengenalkan dan mensosialisasikan Perda tentang Retribusi Pasar dan usaha untuk menyadarkan pedagang yang menunda pembayaran agar
lebih tepat waktu dalam membayar retribusi pasar. Pembinaan tersebut dilakukan oleh pegawai pasar secara langsung melalui pertemuan dengan
pedagang, memberi lembaran Undang-undang tentang retribusi pasar dan
commit to user
mengingatkan pedagang bila mereka melakukan penundaan pembayaran retribusi pasar. Hal ini juga sesuai dengan pernyataan Bapak Suraji:
Untuk sosialisasi Undang-undang tentang retribusi pasar kita pernah memberikan lembaran undang-undang tersebut,. pembinaan
juga kita lakukan secara langsung, misal ada pedagang yang menunda maka kita tegur dan kita ingatkan agar lebih tepat waktu
mbak.14 Desember 2010. Biasanya setiap pasar tradisional di Surakarta memiliki paguyuban
pasar. Paguyuban pedagang pasar ini menampung segala aspirasi pedagang serta juga turut berperan dalam pembinaan pedagang pasar. Namun di Pasar
Ayam Semanggi, paguyuban pedagangnya sudah vakum hampir 3 tahun. Hal ini disebabkan pengurus yang lama sudah tidak berdagang lagi di Pasar
Ayam Semanggi sementara tidak ada pengganti yang mau mengurusi lagi. Akibatnya dalam pembinaan pedagang pasar tahun ini pegawai pasar ayam
tidak dibantu atau tidak berkoordinasi dengan paguyuban pedagang pasar Ayam Semanggi. Hal ini sesuai dengan pernyataan Bapak Suraji, selaku
pegawai administrasi atau sekretaris Pasar Ayam Semanggi: “ paguyubannya disini dah vakum tu mbak, hampir 3 tahun ini.
Masalahnya yang mengurusi dulunya yang dari jakarta, sekarang sudah tidak berdagang lagi disini”wawancara 14 Desember 2010
Semua kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh seluruh pegawai
Pasar Ayam Semanggi itu pada dasarnya adalah upaya untuk menyadarkan pedagang tentang pentingnya pembayaran retribusi pasar dan meningkatkan
kualitas SDM pedagang pasar, sehingga target yang ditetapkan oleh Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta dapat dicapai.
commit to user
Tabel 4. 6. Matriks
Hasil Penelitian Strategi Pemberdayaan Pasar oleh Lurah Pasar Ayam dalam Pencapaian Target Retribusi Pasar
yang Ditetapkan Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta Tahun 2010.
No. Indikator
Pernyataan Kegiatan Yang Sudah dilakukan
Kegiatan Yang Belum
dilakukan 1.
Pemeliharaan Pasara
a. Pemeliharaan sarana dan bangunan Pasar Ayam Semanggi dalam hal perbaikan atap bocor, saluran
air yang mampet, pemeliharaan sarana lain seperti alat kebersihan, mushola, toilet dan kantor pasar.
b. Pemeliharaan sarana dan prasarana elektrikal mekanikal
Pasar Ayam
Semanggi seperti
penggantian alat-alat listrik yaitu lampu dan kabel. c. Pemeliharaan
TPnA Tempat
Penampungan Ayam dirawat dan dijaga kebersihannya serta
setiap sebulan sekali dilakukan penyemprotan oleh Dinas Pertanian Surakarta.
a. Renovasi bangunan
b. Penambaha n daya dan
pemasanga n listrik
2. Pengembang
an Pengelolaan
Persampahan Pasar
a. Terdapat 9 petugas kebersihan b. Ada dua bak sampah yaitu bak sampah kecil
terbuka dan bak sampah besar tertutup container yang berfungsi sebagai tempat penampungan
sementara sampah sebelum diangkut atau diambil oleh armada truk dari DPP kota Surakarta.
c. Penambahan dan penggantian alat kebersihan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas
petugas kebersihan. a. Pengecoran
jalan di
dalam pasar untuk
mengatasi becek.
3. Pembanguna
n Pasar a. Adanya RPU Rumah Pemotongan Unggas untuk
mendukung proses jual beli karena tidak hanya ternak hidup yang dijual tetapi juga untuk hewan
ternak dalam kondisi sudah terpotong atau daging segar siap masak.
b. Penambahan dan
penggantian sarana
dan prasarana kebersihan seperti sapu, bak sampah,
ekrak untuk
meningkatkan kinerja
san produktivitas petugas kebersihan.
a. Renovasi bangunan
dan penambaha
n los
4. Peningkatan
Keamanan dan
Ketertiban Pasar
a. Terdapat 8 petugas keamanan dengan sistem swakarsa dengan dana merupakan swadaya yang
dikumpulkan dari
pedagang pasar
Ayam Semanggi.
b. Keamanan tetap terjaga selama 24 jam karena petugas keamanan dibagi menjadi 2 shift.
a. Petugas keamanan
belum dikirim
untuk mengikuti
commit to user
c. Menertibkan pedagang agar menempati tempat masing-masing.
d. Menertibkan barang dagangan pedagang yang menonjol dan semrawut
e. Penertiban parkir. f. Penertiban
penggunaan lampu
yang tidak
terpakai. g. Kerjasama dengan satpol PP untuk menertibkan
pedagang. pelatihan
dan pembinaan
yang diselenggar
akan
oleh Dinas
Pengelolaa n
Pasar Kota
Surakarta b. Terkadang
masih ada pedagang
yang tidak menempati
tempatnya hal
ini karena
belum adanya
peraturan yang
mengikat tentang
keberadaan pedagang
pasar pelataran
atau oprokan.
5. Pembinaan
Pedagang Pasar
a. Melakukan sosialisasi tentang perda yang berlaku dalam hal pemungutan retribusi pasar agar
pedagang melaksanakan hak dan kewajibannya. a. Belum
terbentukny a
paguyuban pedagang
pasar ayam semanggi
setelah vakum
hampir
3 tahun.
commit to user
Tabel 4.7 Rincian Jumlah Penggantian Lampu dan Kabel
Di Pasar Ayam Semanggi Tahun 2010 Jenis Penggantian
Kabel Lampu
Banyak 10
20 Sumber: Kantor Pasar Ayam Semanggi
Berdasarkan tabel diatas, maka di Pasar Ayam Semanggi dalam tahun 2010 telah dilakukan perbaikan kabel yang rusak sebanyak 10 kali.
Kabel yang rusak tersebut kebanyakan disebabkan karena kabel yang mengelupas. Sedangkan untuk penggantian lampu sudah 20 kali. Selain itu
penggantian lampu yang tak layak pakai sering juga dilakukan oleh pedagang sendiri, pedagang yang menyediakan sendiri lampu untuk losnya.
Tabel 4.8 Sosialisasi yang Dilakukan
Pasar Ayam Semanggi Tahun 2010 Bulan
Sosialisasi Jumlah
Pedagang yang Hadir
Januari Sosialisasi Tentang
Perda Kota Surakarta No 8 Tahun 1999
Tentang Retribusi Pasar
50
April Penyuluhan Tentang
Antisipasi dan Bahaya Virus Flu
Burung 73
Agustus Penyuluhan tentang
Pentingnya Membayar Retribusi
44
November Sosialisasi Tentang
Pentingnya Kebersihan Pasar
53
Sumber: Kantor Pasar Ayam Semanggi
commit to user
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pada bulan Januari di Pasar Ayam dilakukan sosialisasi tentang Perda Kota Surakarta Nomor 8
Tahun 1999 tentang retribusi pasar. Dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan pedagang mengerti dan paham akan isi Perda sehingga tidak
terjadi kesalahan dalam pembayaran retribusi pasar, seperti kesalahan penghitungan pembayaran SHP atau KTTP.
Pada bulan April dilakukan penyuluhan tentang antisipasi dan bahaya flu burung. Penyuluhan ini dilakukan agar pedagang bisa tahu dan
paham bahwa salah satu tantangan dalam jual beli unggas adalah adanya virus flu burung. Untuk itu pedagang diharapkan bisa mengantisipasi
adanya virus tersebut. Pada bulan Agustus dilakukan penyuluhan tentang pentingnya retribusi pasar. Dalam penyuluhan ini pedagang di beri tahu
tentang hak dan kewajibannya. Mereka juga harus membayar retribusi pasar, karena mereka juga telah mendapatkan haknya, sehinggga target
retribusi pasar Ayam dapat tercapai. Pada bulan November dilakukan sosialisasi tentang pentingnya
kebersihan pasar. Hal ini karena kebersihan pasar yang baik akan menciptakan suatu kondisi pasar yang nyaman dan aman untuk dikunjungi.
Selain itu kebersihan yang terjaga juga bisa mencegah virus seperti flu burung. Berdasarkan data diatas pembinaan pedagang yang dilakukan untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia para pedagang melalui penyuluhan di paguyuban kurang efektif mengingat seringkali banyak
pedagang yang tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
commit to user
C. PERKEMBANGAN PENERIMAAN ATAU REALISASI RETRIBUSI PASAR AYAM SEMANGGI
Penerimaan retribusi Pasar Ayam Semanggi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Hal ini merupakan salah satu tolok ukur
keberhasilan program pemberdayaan Pasar Ayam Semanggi oleh seluruh pegawai pasar. Penerimaan retribusi yang meningkat merupakan bukti nyata
semakin meningkatnya kegiatan ekonomi di pasar tradisional setelah dilaksanakannya program pemberdayaan pasar tradisional. Apalagi selama
kurun waktu 2 tahun terakhir lalu realisasi retribusi pasar Ayam Semanggi selalu melebihi dari target yang ditetapkan oleh Dinas Pengelolaan Pasar
Kota Surakarta.
Tabel 4.9 Target dan Realisasi Retribusi Pasar Ayam
Tahun Anggaran 2008-2010 Tahun
Anggaran Target Rp
Realisasi Rp
Tingkat keberhasilan realisasi thd target
retribusi Peningkatan
realisasi retribusi pertahun
2008 91.920.000
108.624.070 118,72
- 2009
93.211.000 109.331.725
117,29 0,6
2010 122.888.000
123.355.355 100,38
12,8 Rata-rata
112,13 6,7
Sumber: Kantor Pasar Ayam, Semanggi
Dari tabel diatas, jelas terlihat bahwa realisasi retribusi Pasar Ayam Semanggi mengalami peningkatan dan bahkan melebihi target yang telah
dipatok oleh Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta. Untuk tahun ini