commit to user
realisasi retribusi pasar juga melebihi target, sehingga dapat dikatakan strategi pemberdayaan yang diterapkan di pasar Ayam Semanggi berhasil untuk
mencapai target yang ditetapkan Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta.
D. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
Dalam pelaksanaan strategi pemberdayaan tersebut, maka terdapat factor penghambat dan pendukungnya. Factor hambatan adalah semua factor
yang menghambat proses pemberdayaan pasar. Yang menjadi factor penghambat adalah dana dan kurangnya kesadaran dari pedagang. Faktor
pendukung adalah semua factor yang bisa mendukung jalannya proses pemberdayaan yaitu kerjasama dengan instansi lain seperti kerjasama dengan
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surakarta dalam usaha penertiban pedagang di pasar ; partisipasi pedagang dalam peningkatan keamanan pasar melalui
swakarsa.
a. Faktor Pendukung
Faktor yang medukung jalannya proses pemberdayaan adalah:
1. Kerjasama dengan Instansi lain.
Dalam proses pemberdayaan pasar tradisional, lurah pasar Ayam Semanggi beserta staffnya melakukan kerjasama dengan satpoll
PP kota Surakarta untuk menertibkan pedagang Pasar Ayam Semanggi yang tidak menempati tempat yang semestinya. Kerjasama ini
dilakukan karena seringkali pihak pasar mengalami kesulitan dalam menertibkan pedagang. Hal ini sesuai dengan pernyataan Lurah Pasar
commit to user
Ayam Semanggi: misalnya terjadi masalah soal penertiban pedagang yang sulit
untuk ditertibkan, dan kami tidak bisa mengatasi sendiri maka kita lapor ke Dinas agar mengirimkan Satpoll PP untuk
membantu tugas kami mbakwawancara 17 Desember 2010
2. Partisipasi Pedagang Pasar Ayam Semanggi
Partisipasi pedagang dalam proses pemberdayaan disini ditunjukkan dengan adanya program swakarsa dalam usaha peningkatan
keamanan. Swakarsa disini artinya dana yang digunakan untuk membayar petugas keamanan adalah swadaya yang dikumpulkan dari
pedagang itu sendiri. Itu artinya keamanan disini merupakan kegiatan yang diselenggarakan atas inisiatif pedagang sendiri. Petugas keamanan
ditunjuk oleh pedagang dan digaji oleh pedagang Pasar Ayam bukan dari APBD.
Partisipasi pedagang juga ditunjukkan pada usaha peningkatan kebersihan pasar. Pedagang juga turut menjaga kebersihan pasar dengan
membuang sampah pada bak sampah yang telah disediakan pihak pasar. Pedagang turut menjaga kebersihan los nya, meskipun ada petugas
kebersihan yang selalu membersihkan pasar tiap hari. Selain itu partisipasi pedagang lainnya adalah menyampaikan segala kerusakan
atau keluhan yang bisa mengganggu proses jual beli di pasar, seperti dalam pemeliharaan sarana dan prasarana elektrikal mekanikal pasar
ayam semanggi pedagang selalu melaporkan bila terjadi pengelupasan pada kabel listrik.
commit to user
Peran dan partisipasi pedagang sangat dibutuhkan untuk melancarkan jalannya proses pemberdayaan pasar Ayam Semanngi.
Dengan pemberdayaan tersebut maka dapat meningkatkan kualitas SDM pedagang, dapat meningkatkan perekonomian pedagang sehingga
pada akhirnya akan berdampak pada pembayaran retribusi tepat waktu dan realisasi penerimaan retribusi pasar ayam sesuai dengan target atau
bahkan melebihi target yang ditetapkan oleh Dinas Pengelolaan Kota Surakarta.
b . Faktor Penghambat
Faktor yang menghambat proses pemberdayaan adalah:
1. Dana