DESKRIPSI DATA ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

commit to user 56

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyajikan analisis terhadap data penelitian dan pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik-teknik analisis yang telah ditentukan. Hipotesis yang akan diuji adalah tentang pengaruh tingkat inflasi secara bulanan, tingkat suku bunga yang diproksikan dengan tingkat SBI bulanan, nilai tukar rupiah terhadap US Dollar yang diproksikan dengan kurs tukar tengah setiap akhir bulan, jumlah uang beredar secara luas, serta produksi industri yang diproksikan dengan pertumbuhan indeks produksi industri, terhadap rata-rata dari closing price harga saham perusahaan sampel. pengujian hipotesis ini menggunakan uji regresi linier berganda dan diproses dengan menggunakan bantuan program SPSS Statistical Package for Social Sience versi 16 for windows.

A. DESKRIPSI DATA

Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD dari tahun 2005-2009 dan dari JSX Monthly Statistic yang tersedia di IPOT. Untuk data tingkat inflasi dan produksi industri diperoleh dari BPS Statistik, yang terdapat pada situs www.bps.go.id untuk data tingkat suku bunga SBI, nilai tukar rupiah, dan jumlah uang beredar diperoleh dari Statistik Keuangan Ekonomi Bank Indonesia yang terdapat pada situs www.bi.go.id. commit to user 57 Peneliti menggunakan metode purposive sampling yang mengambil kriteria yang akan digunakan dalam penelitian yaitu sebanyak 14 sampel. Pemilihan sampel ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh peneliti. yang memenuhi kriteria tersebut adalah: a. Perusahaan sudah listing di BEI sebelum tanggal 31 Desember 2004. b. Perusahan tersebut masuk dalam kriteria LQ 45 berturut-turut selama periode pertama tahun 2005 sampai tahun 2009. Berdasarkan kriteria penentuan sample diatas maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 14 perusahaan. Perusahaan yang dijadikan sampel adalah sebagai berikut: commit to user 58 TABEL 1V.1 DAFTAR PERUSAHAAN LQ-45 NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AALI Astra Agro Lestari Tbk 2 ANTM Aneka Tambang Persero Tbk 3 ASII Astra Internasional Tbk 4 BBCA Bank Central Asia Tbk 5 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk 6 INCO International Nickel Indonesia Tbk 7 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 8 INKP Indah Kiat Pulp dan Paper Tbk 9 ISAT Indosat Tbk 10 KLBF Kalbe Farma Tbk 11 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 12 SMCB Holcim Indonesia Tbk 13 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk 14 UNTR United Tractors Tbk commit to user 59 TABEL IV.2 Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation inflasi 60 2.41 18.38 9.0683 4.34717 sbi 60 6.50 12.75 9.0740 1.87415 kurs 60 8775.00 12151.00 9635.6833 758.01776 jub 60 1014376.00 2141384.00 1500728.0167 325386.66047 growthpi 60 -14.90 6.94 .2352 3.76595 harga 60 3248.00 15675.00 6998.2500 2916.44285 Valid N listwise 60 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah N sebanyak 60 didapat dari data bulanan selama 5 tahun yaitu 60 bulan. Rata-rata harga saham terendah LQ-45 selama periode waktu penelitian sebesar Rp 3248 yaitu pada bulan Oktober 2008 dan rata-rata harga saham tertinggi sebesar Rp 15675 terjadi pada bulan Desember 2007. Tingkat inflasi terendah terjadi pada bulan November 2009 sebesar 2,41 dan tertinggi sebesar 18,38 dan besar rata-rata tingkat inflasi sebesar 9,0683 Untuk tingkat suku bunga SBI terendah sebesar 6,50 dan tertinggi dicapai pada 12,75 dan besar rata-rata tingkat suku bunga SBI sebesar 9,0740 commit to user 60 Tingkat kurs tukar rupiah terendah terjadi pada bulan April 2006 sebesar Rp 8775 dan tertinggi sebesar Rp 12151 dan besar rata-rata tingkat kurs tukar rupiah sebesar Rp 9635,6833 Jumlah uang beredar terkecil sebanyak 1014376 miliar rupiah pada Februari 2005 dan jumlah uang beredar terbanyak sebesar 2141384 miliar rupiah pada Desember 2009 dengan rata-rata 1500728 miliar rupiah. Pertumbuhan Indeks Produksi Industri terendah adalah -14,90 pada November 2005 dan tertinggi 6,94 pada Maret 2007.

B. PENGOLAHAN DATA

Dokumen yang terkait

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, SUKU BUNGA, INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (M1) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

4 27 32

Analisis Pengaruh Perubahan BI rate, Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar, Inflasi, IHSG dan Jumlah Uang Beredar (M2) terhadap Tingkat Pengembalian Saham PT. bank Mandiri (Persero) Tbk

3 10 115

Analisis pengaruh tingkat inflasi, suku bunga sbi, jumlah uang beredar dan nilai tukar terhadap indeks saham lq-45 di bursa efek Indonesia periode 2009-2013

0 4 53

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004-2009).

0 2 15

PENDAHULUAN PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004-2009).

0 2 10

PENUTUP PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004-2009).

0 3 9

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, Suku Bunga, dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Surakarta Tahun 1995-2014.

0 3 11

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009:05

0 12 15

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009:05

0 3 18

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM PT GURANG GARAM ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM PT GURANG GARAM Tbk di BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 7