TINGKAT SUKU BUNGA TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 35 tersedia lebih cepat dibandingkan dengan indikator lainnya. Selain itu IHK memiliki cakupan yang lebih luas, karena selain jumlah barangnya lebih banyak, survey pencatatan yang lebih luas, yaitu tersebar di berbagai ibukota propinsi. Besarnya inflasi ditunjukkan dengan naiknya IHK, sedangkan bila IHK mengalami penurunan berarti terjadi deflasi. Naiknya IHK mengindikasikan naiknya tingkat inflasi yang akan menyebabkan turunnya harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga. 2. Indeks Harga Pedagang BesarIHPB Yaitu indeks yang digunakan untuk mengetahui perubahan harga dari waktu ke waktu dari barang dan jasa di tingkat harga perdagangan besar produsen atau grosir. 3. Indeks Implisit Produk domestik Bruto GDP Deflaktor Yaitu indeks yang mempunyai cakupan lebih luas karena meliputi semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara pada satu waktu tertentu, sehingga perubahan indeks ini mencerminkan kenaikan tingkat harga-harga umum.

H. TINGKAT SUKU BUNGA

Dalam perekonomian terdapat dua tingkat suku bunga yaitu tingkat suku bunga riil dan tingkat suku bunga nominal. Suku bunga nominal adalah suku bunga yang biasa dilaporkan tanpa koreksi terhadap dampak inflasi. commit to user 36 Sedangkan suku bunga riil adalah suku bunga yang telah dikoreksi terhadap dampak inflasi. Mankiw,2000:44 Sedangkan tingkat bunga riil sendiri sendiri dibagi dua, tingkat bunga riil ex ante yaitu tingkat bunga riil yang diharapkan pemberi pinjaman dan peminjam, dan tingkat bunga riil yang diharapkan pemberi pinjaman dan peminjam ketika kesepakatan dibuat, dan tingkat bunga riil ex post yaitu tingkat bunga yang terealisasi secara nyata Mankiw,2000:160 Tingkat bunga merupakan salah satu dari beberapa indikator ekonomi- moneter Indonesia. Bank Indonesia sebagai otoritas moneter di Indonesia mengatur likuiditas peredaran uang antara lain dengan menggunakan Sertifikat Bank Indonesia SBI. SBI merupakan surat pengakuan hutang berjangka waktu pendek dalam rupiah dengan menggunakan sistem diskonto. SBI diterbitkan melalui sistem lelang danatau melelang. SBI hanya dapat dibeli di pasar perdana oleh Bank Indonesia. Selanjutnya, SBI yang telah dibeli di pasar perdana dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

I. NILAI TUKAR RUPIAH

Menurut Brigham, nilai tukar adalah jumlah unit dari suatu mata uang tertentu yang dapat dibeli dengan satu unit mata uang lain Ada dua jenis nilai tukar yaitu: Nilai tukar nominal adalah suatu nilai di mana seseorang dapat memperdagangkan mata uang suatu Negara dengan mata uang Negara lainnya. commit to user 37 Nilai tukar riil adalah suatu nilai dimana seseorang dapat memperdagangkan barang dan jasa dari suatu Negara dengan barang dan jasa dari Negara lain.Mankiw 2000:222. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar kurs menurut Mamduh 2003:110 antara lain: · Tingkat Inflasi Pada umumnya negara yang mempunyai tingkat inflasi yang tinggi mempunyai kecenderungan nilai mata uang yang semakin melemah depresiasi. · Perbedaan tingkat bunga antar negara Kenaikan tingkat bunga di Amerika Serikat relatif terhadap tingkat bunga di Indonesia akan menyebabkan banyak investor mengalihkan investasinya dari instrumen keuangan dengan denominasi rupiah ke instrumen keuangan dengan denominasi dolar. Investor berusaha memanfaatkan tingkat bunga yang lebih tinggi. Sehingga akibatnya dolar akan menguat apresiasi terhadap rupiah, atau rupiah mengalami depresiasi terhadap dolar. · Stabilitas politik dan risiko ekonomi Negara yang mempunyai stabilitas politik yang tinggi dan risiko ekonomi yang rendah akan cenderung mempunyai nilai mata uang yang semakin menguat. commit to user 38 Mekanisme Penentuan kurs bisa dikategorikan menjadi beberapa kelompok: · Mengambang bebas Free Float Berdasarkan sistem ini, kurs mata uang dibiarkan mengambang bebas tergantung kekuatan pasar. Beberapa faktor yang mempengaruhi kurs, misalnya inflasi, pertumbuhan ekonomi, inflasi akan digunakan oleh pasar dalam mengevaluasi kurs mata uang negara yang bersangkutan. Jika variabel tersebut berubah, maka kurs mata uang akan berubah. Sistem mengambang bebas juga disebut sebagai clean float. · Float yang dikelola Managed Float Sistem mengambang bebas mempunyai kerugian karena ketidakpastian yang cukup tinggi. Ketidakpastian itu bisa menghambat perdagangan dan investasi asing. Sistem float yang dikelola dilakukan melalui campur tangan Bank sentral. Bank sentral akan melakukan intervensi jika kurs yang terjadi di luar batasan yang telah ditetapkan. Intervensi yang dilakukan antara lain dengan cara menstabilkan fluktuasi harian, menunda kurs, dan kurs tetap secara tidak resmi. · Perjanjian Zona Target Tertentu Melalui perjanjian ini beberapa Negara sepakat untuk menentukan kurs mata uangnya secara bersama dalam wilayah kurs tertentu. · Dikaitkan dengan mata uang lain · Dikaitkan dengan kelompok mata uang lain · Dikaitkan dengan indikator tertentu commit to user 39 Misalnya mengkaitkan mata uangnya dengan indikator tertentu seperti kurs riil efektif, kurs yang telah memasukkan inflasi, dan terhadap partner dagang mereka yang penting. · Sistem Kurs Tetap Pemerintah atau Bank sentral menetapkan kurs tertentu secara resmi. Kemudian Bank sentral akan selalu melakukan intervensi secara aktif untuk menjaga kurs yang telah ditetapkan tersebut.

J. JUMLAH UANG BEREDAR

Dokumen yang terkait

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, SUKU BUNGA, INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (M1) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

4 27 32

Analisis Pengaruh Perubahan BI rate, Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar, Inflasi, IHSG dan Jumlah Uang Beredar (M2) terhadap Tingkat Pengembalian Saham PT. bank Mandiri (Persero) Tbk

3 10 115

Analisis pengaruh tingkat inflasi, suku bunga sbi, jumlah uang beredar dan nilai tukar terhadap indeks saham lq-45 di bursa efek Indonesia periode 2009-2013

0 4 53

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004-2009).

0 2 15

PENDAHULUAN PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004-2009).

0 2 10

PENUTUP PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2004-2009).

0 3 9

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, Suku Bunga, dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Surakarta Tahun 1995-2014.

0 3 11

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009:05

0 12 15

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009:05

0 3 18

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM PT GURANG GARAM ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM PT GURANG GARAM Tbk di BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 7