commit to user
71 Output model summary menunjukan nilai koefisien determinasi
regresi. Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variabel-variabel
dependen. Nilai
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai yang mendekati 1
menunjukan bahwa hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Hasil analisis menunjukan
adjusted R square sebesar 0,349 yang berarti sekitar 34,9 variabel dependen yang bisa dijelaskan oleh variabel independen.
D. INTERPRETASI HASIL
Hasil penelitian dari analisis yang dilakukan adalah: Inflasi tidak berpengaruh terhadap harga saham. Hal ini bertentangan
dengan penelitian Ming-Hua Liu 2008 dan penelitian Anthony Kyereboah 2008 yang menemukan bahwa tingkat inflasi berpengaruh
negatif terhadap kinerja pasar saham. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa tingkat suku bunga SBI tidak
berpengaruh terhadap harga saham. Hipotesis dalam penelitian ini ditolak. Tingkat kurs atau nilai tukar rupiah berpengaruh signifikan secara
negatif terhadap harga saham. Penurunan kurs akan menyebabkan kenaikan harga saham, sebaliknya kenaikan kurs akan menyebabkan
penurunan harga saham. Hipotesis dalam penelitian ini diterima. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Ming-Hua Liu 2008 dan
Mansor H. Ibrahim 2003 yang menemukan adanya pengaruh negatif
commit to user
72 antara nilai tukar rupiah terhadap harga saham. Di Indonesia kurs
mengalami perubahan setiap waktu, ada kalanya rupiah menguat terhadap mata uang asing pada saat kondisi Indonesia stabil atau cenderung
membaik dari kondisi sebelumnya. Sebaiknya rupiah akan melemah terhadap mata uang asing pada saat kondisi Indonesia memburuk. Naik
turunnya nilai tukar rupiah akan mempengaruhi permintaan saham. Naik turunnya permintaan saham di pasar modal oleh investor akan
menyebabkan naik turunnya harga saham. Jika nilai tukar rupiah terhadap dollar melemah, maka akan banyak investor asing yang menanamkan
modalnya membeli saham di Indonesia, dengan banyaknya permintaan saham, maka harga saham akan naik.
Jumlah uang beredar tidak berpengaruh terhadap harga saham. Hipotesis dalam penelitian ini ditolak
Tingkat produksi industri tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hipotesis dalam penelitian ini ditolak. Hal ini bertentangan
dengan penelitian Mansor H.Ibrahim 2003 dan Pin Huang-Chou 2007.
commit to user
73
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dipaparkan dalam bab IV maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Melalui uji F dapat diketahui bahwa variabel tingkat inflasi, tingkat suku bunga, nilai tukar rupiah, jumlah uang beredar dan produksi
industri independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap harga saham dependen. Hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung yang
lebih besar dari F tabel yaitu sebesar 7,218 F tabel sebesar 2,37. 2. Melalui uji t dapat diketahui bahwa tingkat inflasi, tingkat suku bunga,
jumlah uang beredar dan produksi industri tidak berpengaruh terhadap harga saham. Sehingga kurang dapat digunakan untuk mengukur
pengaruh harga saham perusahaan. 3. Variabel nilai tukar rupiah memiliki pengaruh negatif dan signifikan
terhadap harga saham. Sehingga penurunan kurs akan menyebabkan kenaikan harga saham, sebaliknya kenaikan kurs akan menyebabkan
penurunan harga saham.