PENGOLAHAN DATA Nilai Utilitas

commit to user IV-4 4.1.4 Pengambilan Data Pengambilan data ini dilakukan dengan menggunakan 16 kartu konsep. Kartu konsep dengan dua baris dirancang untuk mempermudah responden mengerti. Baris pertama menyatakan atribut dan baris kedua menyatakan tingkat level. Adapun contoh kartu konsep yang digunakan di Tabel 4.3 Tabel 4.3 Contoh kartu konsep telur asin No Kartu Warna Telur Asin Ukuran Telur Asin Bentuk Telur asin Merk Telur Asin Keasinan Telur Asin Keawetan telur Asin 1 Biru Muda Besar Lonjong Ada Asin 1 Minggu No Kartu Warna Telur Asin Ukuran Telur Asin Bentuk Telur asin Merk Telur Asin Keasinan Telur Asin Keawetan telur Asin 2 Biru Keputihan Sedang Lonjong Ada Sangat asin 3 Minggu No Kartu Warna Telur Asin Ukuran Telur Asin Bentuk Telur asin Merk Telur Asin Keasinan Telur Asin Keawetan telur Asin 3 Biru Keputihan Sedang Lonjong Tidak Asin Sedang 1 Minggu Penyebaran kartu konsep dilakukan pada 40 responden. Responden terdiri dari 25 ibu rumah tangga dan 15 mahasiswa. Responden diminta merangking 16 kartu konsep yang telah disediakan. Hasil dari pengumpulan data ditampilkan di lampiran 4.

4.2. PENGOLAHAN DATA

Pengolahan data yang dilakukan dibagi menjadi dua tahap, tahap yang pertama adalah tahap analisis conjoint, tahap kedua adalah tahap analisis cluster, Tahap analisis conjoint digunakan untuk membantu mendapatkan komposisi atribut telur asin yang dianggap mempunyai nilai tertinggi di mata konsumen. Analisis conjoint ini dilakukan dengan dua tahap yaitu menentukan utilitas dan kepentingan relatif, sedangkan tahap analisis cluster digunakan untuk mengidentifikasi sub segmen konsumen berdasarkan kebutuhan yang berbeda. commit to user IV-5 4.2.1 Analisis Conjoint Analisis conjoint merupakan metode yang digunakan untuk membantu mendapatkan atribut-atribut yang dianggap memiliki nilai tinggi di mata konsumen. Untuk mendapatkan nilai utilitas dan kepentingan relatif maka digunakan software SPSS versi 17 untuk mengolah analisis conjoint. Langkah yang dilakukan adalah mengetik syntax pada analisis conjoint Run melalui editor syntax SPSS. Dalam penelitian ini perintahnya adalah: Gambar 4.1 Syntax Editor untuk menganalisa conjoint Setelah mengetik semua perintah, pilih menu Run kemudian klik All pada sub menu. Akan dihasilkan dua jenis output conjoint, yaitu hasil conjoint dan kegunaan conjoint atau output pelengkap Output pelengkap dari hasil conjoint dari software SPSS ditampilkan di lampiran 6. Hasil conjoint nilai utilitas dan nilai kepentingan relatif, yaitu:

a. Nilai Utilitas

Nilai utilitas digunakan untuk menentukan tingkat kepuasan relatif yang dicapai. Utilitas tertinggi menunjukkan komposisi atribut yang paling dipilih oleh konseumen. Hasil keseluruhan nilai utilitas untuk semua responden di Tabel 4.4 commit to user IV-6 Tabel 4.4 Nilai Utilitas Keseluruhan Responden Estimasi Utilitas Warna Biru Keputihan -0,817 Biru Muda -0,367 Biru 1,183 Ukuran Kecil -1,133 Sedang 2,385 Besar -1,252 Bentuk Lonjong -0,419 Bulat -0,837 Merk Ada -0,556 Tidak -1,112 Keasinan Asin 0,033 Asin Sedang 1,240 Sangat Asin -1,273 Keawetan 1 Minggu 0,117 2 Minggu -0,383 3 Minggu 0,267 Dari hasil nilai utilitas dapat disimpulkan bahwa responden mempunyai preferensi terbesar pada atribut warna adalah biru dengan utilitas sebesar 1,183 dan biru muda dengan utilitas -0,367 untuk alternatif kedua. Ukuran sedang untuk preferensi terbesar dan ukuran kecil untuk alternatif kedua. Lonjong untuk atribut bentuk, ada merk untuk atribut merk, asin sedang untuk atribut keasinan, dan tiga minggu untuk keawetan.

b. Nilai Kepentingan Relatif