commit to user
V-1
BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL
Bab ini akan menjelaskan analisis hasil pengolahan data dengan menggunakan analisis conjoint dan analisis cluster.
5.1 ANALISIS HASIL PENGOLAHAN ANALISIS CONJOINT
Untuk menginterpretasi hasil analisis conjoint maka diperlukan plot fungsi utilitas dan nilai kepentingan relatif yang terdapat di Tabel 4.4 dan Tabel 4.5.
Secara detail dapat dianalisa dengan menggunakan histogram, sebagai berikut:
5.1.1 Analisis Nilai Utilitas
Dalam analisis nilai utilitas ada enam atribut telur asin, yaitu: warna telur asin, ukuran telur asin, bentuk telur asin, merk telur asin, keasinan telur asin dan
keawetan telur asin. 1.
Warna Telur Asin
Gambar 5.1 Histogram fungsi utilitas warna telur asin
Semakin tinggi nilai utilitas sebuah atribut menunjukkan semakin tingginya preferensi konsumen terhadap atribut tersebut. Nilai utilitas atribut telur
asin pada Gambar 5.1 responden memilih warna biru dengan utilitas 1,183 sewaktu membeli telur asin. Utilitas kedua jatuh pada biru muda sebesar 0,867
dan yang ketiga untuk biru keputihan dengan nilai sebesar -0,817. Nilai utilitas pada warna biru keputihan bernilai negatif menunjukkan bahwa nilai utilitas dan
pilihan responden rendah.
-0,817 -0,367
1,183
-1 -0.5
0.5 1
1.5
biru keputihan biru muda
biru U
ti li
ta s
Warna Telur Asin
commit to user
V-2 2.
Ukuran Telur Asin
Gambar 5.2 Histogram fungsi utilitas ukuran telur asin
Semakin tinggi nilai utilitas sebuah atribut menunjukkan semakin tingginya preferensi konsumen terhadap atribut tersebut. Nilai utilitas atribut telur
asin pada Gambar 5.2 responden memilih ukuran sedang dengan utilitas 2,385 sewaktu membeli telur asin. Utilitas kedua jatuh pada kecil sebesar -1,133 dan
yang ketiga untuk besar sebesar -1,252. Nilai utilitas pada ukuran kecil dan besar bernilai negatif menunjukkan pilihan responden terhadap dua level tersebut
rendah. 3.
Bentuk Telur Asin
Gambar 5.3 Histogram fungsi utilitas bentuk telur asin
Semakin tinggi nilai utilitas sebuah atribut menunjukkan semakin tingginya preferensi konsumen terhadap atribut tersebut. Nilai utilitas atribut telur
asin pada Gambar 5.3 responden memilih bentuk lonjong dengan utilitas -0,419
-1,333 2,385
-1,252 -2
-1 1
2 3
kecil sedang
besar U
ti li
ta s
Ukuran Telur Asin
-0,419
-0,837 -1
-0.8 -0.6
-0.4 -0.2
lonjong bulat
U ti
li ta
s
Bentuk Telur Asin
commit to user
V-3 sewaktu menilai telur asin. Utilitas kedua jatuh pada bulat sebesar -0,837. Nilai
utilitas bernilai negatif berarti utilitas dan pemilihan responden terhadap level tersebut rendah.
4. Merk Telur Asin
Gambar 5.4 Histogram fungsi utilitas merk telur asin
Semakin tinggi nilai utilitas sebuah atribut menunjukkan semakin tingginya preferensi konsumen terhadap atribut tersebut. Nilai utilitas atribut telur
asin pada Gambar 5.4 responden memilih ada merk dengan utilitas -0,556 sewaktu menilai telur asin. Utilitas kedua jatuh pada tidak ada merk dengan nilai sebesar
-1,112. Kedua level tersebut bernilai negatif, ini menunjukkan bahwa pilihan responden rendah dan tidak begitu memperhatikan atribut merk.
5. Keasinan Telur Asin
Gambar 5.5 Histogram fungsi utilitas keasinan telur asin
-0,556
-1,112 -1.2
-1 -0.8
-0.6 -0.4
-0.2 ada merk
tidak ada merk
U ti
li ta
s
Merk Telur Asin
0,033 1,24
-1,273 -1.5
-1 -0.5
0.5 1
1.5
asin asin sedang
sangat asin U
ti li
ta s
Keasinan Telur Asin
commit to user
V-4 Semakin tinggi nilai utilitas sebuah atribut menunjukkan semakin
tingginya preferensi konsumen terhadap atribut tersebut. Nilai utilitas atribut telur asin pada Gambar 5.5 responden memilih keasinan asin sedang dengan utilitas
1,24 sewaktu menilai telur asin. Utilitas kedua jatuh pada asin sebesar 0,033 dan yang ketiga untuk sangat asin dengan nilai sebesar -1,273. Nilai utilitas bernilai
negatif menunjukkan pilihan responden terhadap level rendah. 6.
Keawetan Telur Asin
Gambar 5.6 Histogram fungsi utilitas keawetan telur asin
Semakin tinggi nilai utilitas sebuah atribut menunjukkan semakin tingginya preferensi konsumen terhadap atribut tersebut. Nilai utilitas atribut telur
asin pada Gambar 5.6 responden memilih keawetan 3 minggu dengan utilitas 0,267 sewaktu menilai telur asin. Utilitas kedua jatuh pada 1 minggu sebesar
0,117 dan yang ketiga untuk 2 minggu dengan nilai sebesar -0,383. Nilai utilitas bernilai negatif menunjukkan pilihan responden terhadap level rendah.
0,117
-0,383 0,267
-0.5 -0.4
-0.3 -0.2
-0.1 0.1
0.2 0.3
1 minggu 2 minggu
3 minggu U
ti li
ta s
Keawetan Telur Asin
commit to user
V-5 5.1.2
Analisis Nilai Kepentingan Relatif
Gambar 5.7 Histogram kepentingan relatif
Dari nilai kepentingan relatif keseluruhan ini mengambil rentang utilitas untuk setiap atribut secara terpisah dan membaginya dengan jumlah rentang untuk
semua atribut. Nilai kepentingan relatif keseluruhan dapat diinterpretasikan semua responden bahwa responden pertama kali sebelum membeli telur asin hal utama
yang dilihat adalah ukuran telur asin dengan bobot kepentingan sebesar 24,46. Hal kedua yang diperhatikan adalah keasinan telur asin dengan bobot kepentingan
sebesar 21,99, dan yang ketiga adalah warna telur asin dengan bobot kepentingan 19,3. Hal ini dapat dikatakan bahwa semua responden yang membeli telur asin
lebih mengutamakan tiga hal tersebut sebelum membeli telur asin yaitu ukuran telur asin, keasinan telur asin dan warna telur asin.
5.2 ANALISIS HASIL PENGOLAHAN ANALISIS CLUSTER