commit to user
II-3 3.
Pemasaran Lokal, Pemasaran sasaran semakin banyak menggunakan ciri-ciri pemasaran regional
dan lokal, dengan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kelompok pelanggan lokal wilayah perdagangan, lingkungan
sekitar, bahkan toko individual. 4.
Pemasaran Individual, Tingkat segmentasi tertinggi mengarah pada “segmen tunggal”, “pemasaran
sesuai dengan pesanan atau customized marketing”, atau “pemasaran satu- lawan-satu”.
2.1.2 Prosedur Segmentasi Pasar
Menurut Kotler 1997 prosedur resmi dalam mengidentifikasi segmen utama pasar terdiri dari tiga langkah, yaitu:
1. Tahap Survei,
Periset menyelenggarakan wawancara untuk mencari penjelasan dan kelompok pengamatan untuk mendapatkan pemahaman atas motivasi, sikap
dan perilaku konsumen. Dengan menggunakan penemuan ini, periset menyiapkan kuesioner resmi untuk mengumpulkan data tentang atribut dan
peringkat kepentingan mereka, kesadaran merk dan kesadaran peringkat merk, pola-pola pemakaian produk, sikap terhadap kategori produk, demografis,
geografis, psikografis, dan mediagrafis dari responden. 2.
Tahap Analisa, Periset menerapkan analisis faktor terhadap data tersebut untuk mengetahui
korelasi antar variabel, kemudian periset menerapkan analisis kelompok untuk menghasilkan jumlah segmen yang berbeda-beda secara maksimum.
3. Tahap Pembentukan,
Masing-masing kelompok dibentuk berdasarkan perbedaan sikap, perilaku, demografis, psikografis dan pola media. Masing-masing segmen dapat diberi
nama berdasarkan sifat-sifat dominannya. Segmentasi pasar itu harus dilakukan kembali secara periodik karena segmen pasar berubah.
2.1.3 Dasar Segmentasi Pasar Konsumen
Menurut Kotler 1997 variabel-variabel yang biasa digunakan dalam segmentasi pasar antara lain:
commit to user
II-4 1.
Segmentasi geografis, Dalam segmentasi geografis pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok
berdasarkan variabel-variabel geografis seperti negara, negara bagian, wilayah, propinsi, kota, atau lingkungan.
2. Segmentasi demografis,
Dalam segmentasi demografis pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variabel-variabel demografis seperti usia, ukuran keluarga, siklus
hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan, dan kelas sosial.
3. Segmentasi psikografis,
Dalam segmentasi psikografis pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variabel-variabel seperti kelas sosial, gaya hidup, dan
kepribadian. Orang-orang dalam kelompok demografis yang sama dapat menunjukkan gambaran psikografis yang sangat berbeda.
4. Segmentasi Perilaku,
Dalam segmentasi perilaku, pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, pemakaian, atau tanggapan mereka terhadap
suatu produk. Variabel perilaku seperti kejadian, manfaat, status pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli, dan sikap
merupakan titik awal dalam membentuk segmen pasar.
2.1.4 Persyaratan Segmentasi yang Efektif