commit to user
IV-5 faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap variabel respon. Tahap-tahap
pengolahan data ini dijelaskan secara lebih detail pada bagian-bagian berikut ini.
4.2.1 Pengujian Asumsi Anova
Uji sebelum anova merupakan pengujian asumsi-asumsi residual, meliputi uji kenormalan, uji homogenitas, dan uji independensi. Apabila seluruh
hasil pengujian terhadap asumsi anova tidak terpenuhi, maka ditinjau kembali metode eksperimen dan selanjutnya dilakukan kembali proses pengambilan data.
Proses pengujian asumsi residual dilakukan terhadap data tingkat kelelahan responden.
Nilai residual merupakan hasil dari nilai tiap eksperimen dikurangi dengan nilai rata-rata dari data tiap kondisi perlakuan. Contoh perhitungan nilai
residual untuk replikasi dengan IMT langsung pada kondisi a1b1, sebagai berikut: a. Mean data =
5 .
11 2
11 12
= +
b. Nilai residual replikasi 1 = 11.5 – 12 = -0.5 c. Nilai residual replikasi 2 = 11.5 – 11 = 0.5
Nilai residual dari masing-masing replikasi pada semua kondisi eksperimen dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4 Residual data eksperimen
1 2
1 2
A1B1 12
11 11,50
0,50 -0,50
A1B2 12
9 10,50
1,50 -1,50
A1B3 11
13 12,00
-1,00 1,00
A1B4 4
6 5,00
-1,00 1,00
A1B5 20
22 21,00
-1,00 1,00
A2B1 8
12 10,00
-2,00 2,00
A2B2 13
16 14,50
-1,50 1,50
A2B3 12
22 17,00
-5,00 5,00
A2B4 9
10 9,50
-0,50 0,50
A2B5 18
14 16,00
2,00 -2,00
A3B1 8
9 8,50
-0,50 0,50
A3B2 6
13 9,50
-3,50 3,50
A3B3 15
24 19,50
-4,50 4,50
A3B4 8
12 10,00
-2,00 2,00
A3B5 12
15 13,50
-1,50 1,50
Tabel Residual Data Eksperimen Rata-rata
Perlakuan Diameter
Data Residual
3 1
,5
commit to user
IV-6
Tabel 4.4 Residual data eksperimen lanjutan
1 2
1 2
A1B1 14
11 12,50
1,50 -1,50
A1B2 9
11 10,00
-1,00 1,00
A1B3 5
10 7,50
-2,50 2,50
A1B4 5
6 5,50
-0,50 0,50
A1B5 22
23 22,50
-0,50 0,50
A2B1 12
14 13,00
-1,00 1,00
A2B2 15
13 14,00
1,00 -1,00
A2B3 12
16 14,00
-2,00 2,00
A2B4 9
7 8,00
1,00 -1,00
A2B5 19
21 20,00
-1,00 1,00
A3B1 7
9 8,00
-1,00 1,00
A3B2 14
8 11,00
3,00 -3,00
A3B3 22
18 20,00
2,00 -2,00
A3B4 8
13 10,50
-2,50 2,50
A3B5 17
15 16,00
1,00 -1,00
A1B1 11
12 11,50
-0,50 0,50
A1B2 11
12 11,50
-0,50 0,50
A1B3 6
7 6,50
-0,50 0,50
A1B4 5
9 7,00
-2,00 2,00
A1B5 19
17 18,00
1,00 -1,00
A2B1 9
17 13,00
-4,00 4,00
A2B2 10
9 9,50
0,50 -0,50
A2B3 14
12 13,00
1,00 -1,00
A2B4 13
7 10,00
3,00 -3,00
A2B5 19
20 19,50
-0,50 0,50
A3B1 7
9 8,00
-1,00 1,00
A3B2 13
8 10,50
2,50 -2,50
A3B3 19
23 21,00
-2,00 2,00
A3B4 5
14 9,50
-4,50 4,50
A3B5 22
19 20,50
1,50 -1,50
2 9
,9
2 8
,3 Tabel Residual Data Eksperimen
Rata-rata Perlakuan
Diameter Data
Residual
Langkah selanjutnya melakukan pengujian data yang terdiri dari pengujian normalitas data, pengujian homogenitas data dan pengujian independensi data.
Pengujian data tersebut diuraikan dalam penjelasan dibawah ini.
A. Pengujian normalitas
Uji normalitas dilakukan terhadap data observasi dengan tujuan untuk mengetahui apakah data observasi berdistribusi secara normal atau tidak. Hal ini
harus dilakukan karena uji F mengasumsikan bahwa nilai residual berdistribusi normal. Pengujian normalitas pada pembahasan ini dilakukan dengan
commit to user
IV-7 menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Pengujian normalitas data dilakukan
untuk setiap level. Penujian pada level a1 dapat dijelaskan, sebagai berikut: a. Mengurutkan data dari yang terkecil sampai terbesar
b. Menghitung rata-rata
x
dan standar deviasi s data tersebut
5 .
11 30
23 ....
12 11
12
1
= +
+ +
+ =
÷ ø
ö ç
è æ
=
å
=
x n
x x
n i
i
1
2 2
- -
=
å å
n n
X X
s
374 .
5 1
30 30
23 ....
12 11
12 23
...... 12
11 12
2 2
2 2
2
= -
+ +
+ +
- +
+ +
+ =
s
c. Mentransformasikan data x tersebut menjadi nilai baku z