commit to user
III-11 c. Memasang material benda kerja.
Material dipasangkan pada chuck center dengan kondisi panjang pemotongan 180 mm.
d. Memasang thermometer infrared. Thermometer infrared yang telah terpasang pada stand dial diletakkan pada
tool post agar ikut bergarak mengikuti mata potong yang diukur ketika pengujian pemakanan. Sinar infrared diarahkan tepat pada mata potong
pahat yang kontak dengan benda kerja sehingga ukuran lebih akurat. e. Melakukan Pengujian.
Setelah semua alat dan bahan terpasang kemudian dilukan pengujian untuk mengambil data kenaikan temperatur mata potong pahat. Pengambilan data
yang pertama adalah pada blok diameter material pengujian 30,5 mm dengan urutan yang telah ditentukan. Setelah pengambilan data pada blok
31,5 mm selesai dilanjutkan pada blok 29,9 mm kemudian blok 28,3 mm. Semua pengambilan data pada setiap spesimen dikondisikan pada kondisi
yang sama. Data yang diperoleh adalah temperatur mata potong pahat sebelum dilakukan pengujian pemakanan dan setelah dilakukan pengujian
pemakanan sehingga diketahuai kenaikan temperatur yang terjadi. Data dibaca pada thermometer infrared kemudian dicatat pada tabel yang
dipersiapkan.
3.6 PENGOLAHAN DATA
Setelah dilakukan pengumpulan data, langkah berikutnya adalah mengolah data tersebut untuk mendapatkan hasil output dari penelitian ini. Pengolahan
data dimulai dengan pengujian karakteristik data, pengujian signifikansi ANOVA, dan uji pembanding ganda. Langkah-langkah pengolahan data
dijelaskan dalam uraian berikut:
3.6.1 Uji Sebelum ANOVA
Pengujian karakteristik data perlu dilakukan agar metode dalam penelitian dapat diyakini memberikan hasilanalisis yang valid, yaitu:
1. Uji normalitas dengan metode Kolmogorov Smirnov. Uji normalitas dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Uji ini dilakukan
pada tiap level.
commit to user
III-12 Langkah-langkah uji Kolmogorov-Smirnov Sudjana, 2005, yaitu:
a. Mengurutkan data dari yang terkecil sampai terbesar. b. Menghitung rata-rata
x
dan standar deviasi
s
data tersebut.
n x
x
n i
i
÷ ÷
ø ö
ç ç
è æ
=
å
=1
..........................................................................................3. 2
1
2 2
- -
=
å å
n n
x x
s
i i
......................................................................3. 3 Keterangan:
x
i
= nilai kenaikan temperatur pada pengamatan ke-i n = banyaknya data kenaikan temperatur
c. Mentransformasikan data tersebut menjadi nilai baku
z
. s
x x
z
i i
- =
.....................................................................................3. 4 Keterangan:
x
i
= nilai kenaikan temperatur pada pengamatan ke-i
x
= rata-rata
s
= standar deviasi d. Berdasarkan nilai baku
z
, menentukan nilai probabilitasnya P
z
berdasarkan sebaran normal baku sebagai probabilitas pengamatan menggunakan tabel standar luas wilayah di bawah kurva normal.
e. Menentukan nilai probabilitas harapan kumulatif Px dengan rumus, sebagai berikut:
n i
x P
i
=
..............................................................................................3. 5 Keterangan:
i = data ke- n = jumlah data
f. Menentukan nilai maksimum dari selisih absolut P
z
dan P
x
yaitu: maks | P
z
- P
x
| , sebagai nilai L hitung. Tahap berikutnya adalah menganalisis apakah data observasi dalam 3 kali
replikasi berdistribusi normal. Hipotesis yang diajukan adalah: H
: Sampel data observasi berasal dari populasi yang berdistribusi normal
commit to user
III-13 H
1
: Sampel data observasi berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal
Taraf nyata yang dipilih a = 0.05, dengan wilayah kritik L
hitung
L
an
. Apabila nilai L
hitung
L
tabel
, maka terima H dan simpulkan bahwa data
observasi berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 2. Uji homogenitas dengan Levene Test.
Uji homogenitas dilakukan secara berpasangan antara variabel respon dengan masing-masing faktor. Tujuan dari pengujian ini adalah memastikan bahwa
variansi nilai dependent variable tidak terkonsentrasi atau terkumpul pada level tertentu dari independent variable. Uji levene dilakukan dengan menggunakan
analisis ragam terhadap selisih absolut dari setiap nilai pengamatan dalam sampel dengan rata-rata sampel yang bersangkutan. Data dinyatakan homogen apabila
nilai Uji levene lebih besar dari 0,05. Langkah-langkah uji homogenitas dengan Levene Test adalah:
a. Mengelompokkan data berdasarkan faktor yang akan diuji.