commit to user
V-3 tebal geram yang dihasilkan pada pengerjaan material aluminium paduan rendah
dengan menggunakan pahat HSS. Berdasarkan uji Student Newman-Keuls SNK interaksi tiap level untuk
sudut kappa κr tidak ada perbedaan signifikan. Itu artinya penentuan level yang
dipilih tidak ada perbedaan dalam mempengaruhi kenaikan temperatur pemotongan. Hal ini dimungkinkan karena jarak pemilihan level yang terlalu jauh
atau jumlahnya level terlalu sedikit. Sudut kappa κr memberikan pangaruh
setelah dikombinasikan dengan faktor yang lain seperti sudut gamma γo.
5.1.3 Analisis Pengaruh Sudut Gamma
γ
Berdasarkan hasil perhitungan uji ANOVA, sudut gamma γo sebagai
faktor B berpengaruh signifikan terhadap kenaikan temperatur mata potong pahat. Secara teoritis pengaruh tersebut dapat dianalisis, sudut
gamma γo berpengaruh terhadap proses pembentukan geram dari hasil pemotongan. Sudut
gamma γo yang besar akan menurunkan rasio pemampatan tebal geram sehingga
memperkecil gaya potong. Gaya potong yang relatif kecil maka temperatur pemotongan menjadi lebih kecil karena rasio pemampatan geram juga menjadi
lebih kecil Rochim,1993. Akan tetapi pemilihan sudut gamma γo tidak boleh
terlalu besar untuk menjaga kekuatan atau ketegaran pahat serta memperlancar proses perambatan panas. Perambatan panas yang terhambat akan menaikkan
temperatur pahat sehingga umur pahat akan turun Rochim,1993. Pemilihan sudut
kappa κr yang tidak terlalu besar akan menyisakan bidang pahat yang lebih besar sehingga ketegaran dan perambatan panas yang tidak terhambat dapat
dimaksimalkan. Berdasarkan penelitian dipilih sudut
gamma γo 18° yang merupakan urutan pemilahan sudut ke-dua jika diurutkan dari pemilihan terkecil. Pemilihan
sudut gamma γo yang kecil ini akan menaikkan rasio pemampatan tebal geram
sehingga menaikkan gaya potong dan secara otomatis menaikkan temperatur pemotongan. Kondisi hasil penelitian bertolak belakang dengan hasil teoritis yang
ada yaitu dengan pemilihan sudut gamma γo yang kecil justru dihasilkan
tempertur potong yang kecil. Hal ini kemungkinan dipengaruhi karena material yang dikerjakan adalah aluminium yang memang memiliki kekerasan yang relatif
kecil sehingga gaya potong yang dibebenkan tidak terlalu besar. Pengaruh lain
commit to user
V-4 yang perlu diperhatikan adalah pemilihan sudut tersebut cukup memenuhi krietria
sudut gamma γo yang tidak terlalu besar untuk menjaga kekuatan pahat serta
memperlancar proses perambatan panas. Bidang pahat yang tersisa cukup besar sehingga pahat menjadi lebih kuat dan tegar serta bidang perambatan panas yang
cukup besar akan memperlancar perambatan panas. Lancarnya proses perambatan panas maka temperatur pemotongan juga menjadi rendah sehingga umur pahat
menjadi lebih optimum. Pangaruh kekuatan dan luasan bidang perambatan panas terhadap kenaikan temperatur pemotongan lebih dominan dibandingkan dengan
rasio pemampatan geram dan gaya potong yang dihasilkan pada pengerjaan aluminium paduan rendah dengan menggunakan pahat HSS.
5.1.4 Analisis Interaksi antara Sudut