Analisis Interaksi antara Sudut

commit to user V-4 yang perlu diperhatikan adalah pemilihan sudut tersebut cukup memenuhi krietria sudut gamma γo yang tidak terlalu besar untuk menjaga kekuatan pahat serta memperlancar proses perambatan panas. Bidang pahat yang tersisa cukup besar sehingga pahat menjadi lebih kuat dan tegar serta bidang perambatan panas yang cukup besar akan memperlancar perambatan panas. Lancarnya proses perambatan panas maka temperatur pemotongan juga menjadi rendah sehingga umur pahat menjadi lebih optimum. Pangaruh kekuatan dan luasan bidang perambatan panas terhadap kenaikan temperatur pemotongan lebih dominan dibandingkan dengan rasio pemampatan geram dan gaya potong yang dihasilkan pada pengerjaan aluminium paduan rendah dengan menggunakan pahat HSS.

5.1.4 Analisis Interaksi antara Sudut

kappa κr dengan Sudut Gamma γ Berdasarkan hasil perhitungan uji ANOVA, interaksi antara faktor sudut kappa κr dan faktor sudut gamma γo berpengaruh signifikan terhadap kenaikan temperatur mata potong pahat. Kombinasi anatara kedua sudut tersebut memberikan pengaruh terhadap temperatur pemotongan sehingga dapat dikatakan mempengaruhi umur pahat. Hasil pengumpulan data penelitian diperoleh kombinasi sudut yang paling optimum yaitu, sudut kappa κr 90° dan sudut gamma γo 18°. Pemilihan kombinasi sudut tersebut didasarkan pada hasil pengambilan data kenaikan temperatur mata potong pahat yang paling kecil yaitu 4°C. Kombinasi sudut yang menghasilkan kenaikan temperatur yang tidak terlalu jauh berbeda antara lain, sudut kappa κr 90° dan sudut gamma γo 22°, sudut kappa κr 45° dan gamma γo 18°, kedua kombinasi sudut tersebut menghasilkan kenaikan temperatur 5°C. Hasil terburuk yang manghasilkan kenaikan temperatur tertinggi adalah kombinasi sudut kappa κr 45° dan sudut gamma γo 22° yaitu menghasilkan kenaikan temperatur 23°C. Berdasarkan uji SNK, kombinasi sudut terbaik sudut kappa κr 90° dan sudut gamma γo 18° a1b4 jika dibandingkan dengan sebagian besar kombinasi sudut yang lain ada perbedaan yang signifikan. Namun ada satu kombinasi sudut yang tidak berbeda signifikan dengan kombiasi sudut kappa κr 90° dan sudut gamma γo 18°, yaitu kombinasi sudut kappa κr 45° dan sudut gamma γo 30° a3b1. Uji pembanding khusus untuk pilihan sudut kappa κr 90° dan sudut gamma γo 18° dengan sudut lain dapat dilihat dari tabel 5.1. commit to user V-5 Tabel 5.1 Pengujian SNK Selisih Rata-rata LSR Hasil a1b5 a1b4 14,667 3,594 ada perbedaan signifikan a3b3 a1b4 14,333 3,551 ada perbedaan signifikan a2b5 a1b4 12,667 3,507 ada perbedaan signifikan a3b5 a1b4 10,833 3,457 ada perbedaan signifikan a2b3 a1b4 8,833 3,401 ada perbedaan signifikan a2b2 a1b4 6,833 3,343 ada perbedaan signifikan a2b1 a1b4 6,167 3,273 ada perbedaan signifikan a1b1 a1b4 6,000 3,193 ada perbedaan signifikan a1b2 a1b4 4,833 3,101 ada perbedaan signifikan a3b2 a1b4 4,500 2,995 ada perbedaan signifikan a3b4 a1b4 4,167 2,864 ada perbedaan signifikan a2b4 a1b4 3,333 2,693 ada perbedaan signifikan a1b3 a1b4 2,833 2,471 ada perbedaan signifikan a3b1 a1b4 2,333 2,471 tidak ada perbedaan signifikan Interaksi Berdasarkan tabel 5.1, kombinasi sudut kappa κr kecil dan sudut gamma γo yang besar tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan pemilihan kombinasi sudut terbaik dimana dipilih kombinasi sudut kappa κr besar dan sudut gamma γo yang kecil. Terdapat dua kombinasi sudut yang berbeda tetepi memberikan pengaruh positif yang sama terhadap kenaikan temperatur bidang aktif pahat. Hal ini karena pengaruh positif setiap pemilihan geometri sudut dapat diterapkan pada pengerjaan aluminium paduan rendah. Ketika dipilih sudut kappa κr kecil maka dipilih sudut gamma γo besar. Pemilihan sudut kappa κr kecil menurunkan tebal geram sebelum terpotong sehingga menurunkan temperatur pemotongan. Pemilihan sudut gamma γo besar yang mengakibatkan turunnya rasio pemampatan tebal geram dan menurunkan gaya potong sehingga kenaikan temperatur lebih rendah. Ketika dipilih sudut kappa κr besar maka dipilih sudut gamma γo kecil. Pemilihan sudut kappa κr besar maka gaya radial yang dihasilkan pada proses pemotongan menjadi lebih kecil dan akibatnya beban pemotongan dan gesekan menjadi lebih kecil. Pemilihan sudut gamma γo kecil untuk menjaga kekuatan pahat serta memperlancar proses perambatan panas. Pengaruh positif dari masing-masing pemilihan geometri memberikan peran ketika sudah dikombinasikan antar sudut. Kombinasi sudut terbaik yaitu sudut kappa κr 90° dan sudut gamma γo 18° telah memenuhi kriteria geometri Sudut pahat HSS dari segi kekuatan dan ketegaran pahat serta dari getaran untuk pengerjaan material benda kerja commit to user V-6 Aluminium paduan rendah. Kombinasi geometri tersebut merupakan kombinasi yang paling baik dibandingkan dengan kombinasi-kombinasi geometri sudut yang lain dalam penelitian ini.

5.2 INTERPRETASI HASIL