Macam-Macam Minat Belajar Minat Belajar
1 Membengkitkan adanya suatu kebutuhan. 2 Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau.
3 Memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik. 4 Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar.
53
Menurut Tanner Tanner menyarankan agar para pendidik juga berusaha membentuk minat minat baru pada peserta didik.
54
Ini dapat dicapai dengan memberikan informasi pada peserta didik mengenai hubungan suatu bahan pelajaran
yang aka diberikan dengan bahan pelajaran yang lalu, menguraikan kegunaan bagi peserta didik dimasa yang akan dating. Dalam proses belajar mengajar,
menumbuhkan minat peserta didik dapat dengan memberikan motivasi betapa pentingnya pendidikan bagi peserta didik, serta dorongan seseorang pendidik untuk
menarik perhatian peserta didik dalam belajar. Minat merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan belajar peserta didik.
Suatu kegiatan belajar yang dilakukan tidak sesuai dengan minat peserta didik akan memungkinkan berpengaruh negatif terhadap hasil belajar peserta didik yang
bersangkutan. Dengan adanya minat dan tersedianya yang ada sangkut-pautnya dengan diri peserta didik, maka peserta didik akan mendapatkan kapuasan dari
kegiatan belajar tersebut. Menurut Nasutin mengemukakan bahwa minat belajar peserta didik dapat ditumbuhkan dengan cara-cara sebagai berikut:
53
E.Usman Effendi.Juhaya S.Praja, Pengantar PsikologiBandung: Angkasa,2012,h.69
54
Slametto, Op.Cit.h.181
a Membangkitkan suatu
kebutuhan kebutuhan
untuk mendapatkan
penghargaan b Menghubungkan pengalaman masa lampau.
c Memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik. d Menggunakan berbagai bentuk mengajar diskusi, kerja kelompok, membaca,
demonstrasi dan lain sebagainya.
55
Kegiatan belajar mengajar tentunya minat yang diharapkan adalah minat yang timbulnya dengan sendirinya dari diri peserta didik itu sendiri, tanpa ada paksaan dari
luar agar peserta didik dapat belajar lebih aktif dan baik. Akan tetapi, dalam kenyataannya tidak jarang peserta didik mengikuti pelajaran dikarenakan terpaksa
atau karena adanya suatu keharusan, sementara peserta didik tersebut tidak menaruh minat terhadap pelajaran tersebut. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, maka
seharusnya seorang pendidik mampu memelihara minat belajar anak didiknya. Menurut Nurkacana mengemukakan cara-cara bagaimana seorang pendidik
memelihara minat belajar anak didiknya, yaitu: 1 Meningkatkan minat peserta didik; setiap guru mempunyai kewajiban untuk
meningkatkan minat anak didiknya. 2 Memelihara minat yang timbul; apabila peserta didik menunjukkan minat
yang kecil, maka tugas pendidik untuk memelihara minat tersebut. 3 Mencegah timbulnya minat terhadap hal hal yang tidak baik ; dimana sekolah
merupakan lembaga yang menyiapkan peserta didik untuk hidup dalam
55
S.Nasution, Asas-Asas Mengajar Bandung: Jemmars,1983,h.85