Pengertian Berfikir Kreatif Berfikir Kreatif
c Menolong siswa mengalah dan kemudian dapat menerapkan informasi, pengetahuan ataupun metode untuk dapat memcahkan masakah yang ada
d Mendorong atau memotivasi siswa untuk merumuskan masalah yang ada, dan menguji hipotesis untuk memecahkan masalah
e Mendorong siswa mengadakan penemuan atau pun penelitian sendiri secara bebas.
Kreativitas adalah hasil belajar dalam kecakapan kognitif, sehingga untuk menjadi kreatif dapat dipelajari melalui proses belajar mengajar. Hasil belajar dalam
kecakapan kognitif itu mempunyai hierarki atau bertingkat-tingkat yang dimaksud adalah:
1 Informasi non verbal 2 Informasi fakta dan pengetahuan verbal
3 Pemecahan masalah dan kreativitas.
40
Dalam proses pembelajaran para peserta didik berpikir kreatif, para tenaga pengajar diperlukan berberapa metode yang dapat mebina kemampuan peserta didik
untuk berpikir kreatif. Berberapa metodeteknik yang dapat digunakan dalam mebina berpikir kreatif. Metode induktif yaitu berpikir ini didasarkan pada asumsi suatu
kelompok fenomena. Dimulai dengan gejala-gejala yang konkrit untuk merumuskan konsep-konsep. Metode Deduktif ini dimulai dari konsep-konsep yang bersifat
umum, dengan memperkenalkan konsep-konsep umum untuk dijabarkan aspek yang lebih praktis. Dan metode Abduktif, para peserta didik dihadapkan dengan situasi
40
Slameto, Belajar dan Faktor Yang Mempengaruhi Jakarta: Rineka Cipta, 2010 h.138
melalui cerita, adegan, visual dan sebagainya untuk dipecahkan masalahnya. Dalam strategi belajar-mengajar, ketiga metode ini sering digunakan secara kombinatif.
Dalam konteks ini proses kreatif de ngan katalis “DO IT” dapat digunakan secara
efektif.
41
Berpikir kreatif sebagai bagian dari higher order of thinking merupakan kemampuan yang penting dikuasai untuk pembelajaran sepanjang hayat life long
learning. Berpikir kreatif sesungguhnya adalah suatu kemampuan berpikir yang berawal dari adanya kepekaan terhadap situasi yang sedang dihadapi, bahwa situasi
itu terlihat atau teridentifikasi adanya masalah yang sedang dihadapi, bahwa situasi itu terlihat atau teridentiikasi adanya masalah yang ingin diselesaikan dan munculnya
unsur originalitas gagasan dalam benak seseorang.
42