57
3.3. Populasi dan Sampel. 3.3.1 Populasi
Secara sederhana populasi dapat diartikan sebagai sebagai sekumpulan obyek, benda, peristiwa atau pun individu yang akan dikaji dalam suatu penelitian
siagian, 2011. Populasi adalah jumlah total dari seluruh unit atau elemen dimana penelitian dilakukan. Populasi dapat berupa organism, orang atau sekelompok
orang, masyarakat, organisasi, benda, objek peristiwa, atau laporan yang semuanya memiliki ciri-ciri dan harus di defenisikan secara spesifik dan tidak
secara mendua Silalahi, 2009. Berdasarkan pendapat tersebut, maka yang menjadi populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di PT. Mutiara Mukti Farma yang mengikuti program BPJS ketenagakerjaan adalah sebanyak 250 orang.
3.3.2 Sampel
Secara umum, sampel adalah bagian dari objek, kejadian atau individu yang terpilih dari populasi yang akan diambil datanya atau yang akan diteliti. Dengan
demikian dapat dikemukakan, bahwa sampel adalah bagian yang bersifat representative dari populasi yang diambil datanya secara langsung.Hal ini berarti
bahwa sampel bukan sekedar bagian dari populasi, melainkan bagian yang benar- benar mewakili populasi Siagian, 2011:156.
Menurut silalahi jika jumlah populasi lebih dari 100 maka jumlah sampel yang diambil adalah 10-20 dari jumlah populasi.Berdasarkan ketentuan
tersebut, maka sampel yang diambil oleh peneliti sebesar 10 dari populasi
Universitas Sumatera Utara
58
karyawan PT. Mutiara mukti farma yang mengikuti program BPJS ketenaga kerjaan.Dan jumlah sampel tersebut adalah 25 orang. Agar lebih jelas dapat dilihat
dari rumus sebagai berikut:
Adapun teknik penentuan sampel dalam penelitian ini adalah secara acak karena jenis karyawan di perusahaan tersebut yang bersifat homogen
3 .4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Studi kepustakaan yaitu teknik pengumpulan atau informasi menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku, majalah,
surat kabar, tulisan yang ada kaitannya terhadap masalah yang diteliti. 2.
Studi lapangan, yaitu pengumpulan data atau informasi melalui kegiatan penelitian langsung turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta-fakta
yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dengan demikian, instrument penelitian disini adalah alat-alat yang
digunakan dalam rangka studi lapangan yang dalam penelitian sosial dikenal dua jenis, yaitu:
1. Wawancara, yaitu percakapan atau Tanya jawab yang dilakukan
pengumpulan data dengan responden sehingga responden memberikan data atau informasi yang diperlukan dalam penelitian.
10 X 250 = 25 orang
Universitas Sumatera Utara
59
2. Kuesioner, yaitu kegiatan pengumpulan data dengan cara menyebar daftar
pertanyaan untuk dijawab responden sehingga peneliti memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian Siagian, 2011: 206-207.
Data menurut asal sumbernya dapat dibagi menjadi dua: data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari objek yang akan diteliti responden sedangkan
kedua data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari lembaga atau institusi tertentu. Disinilah penulis memperoleh data primer dari responden yaitu karyawan
di PT. Mutiara Mukti Farma yang mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.
3.5 Teknik Analisis Data