commit to user
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keberadaan sumber daya manusia dewasa ini menjadi elemen yang sangat penting dalam mewujudkan keberhasilan suatu usaha dalam organisasi. Sumber
daya manusia perlu direncanakan terlebih dahulu, sebab perencanaan yang terstuktur dan terkoordinir akan sangat mempengaruhi kegiatan pengelolaannya
ke depan. Oleh sebab itu perhatian yang lebih besar saat ini tertuju pada kualitas sumber daya manusia dan manajemen sebuah organisasi. Dengan semakin
pesatnya kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka kualitas sumber daya manusia juga harus meningkat agar rumah sakit di dalam merekrut
tenaga kerja diperoleh tenaga yang mumpuni dan berkompeten dibidangnya. Dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang manajemen rumah
sakit harus mempersiapkan sumber daya manusianya dengan baik. Sumber daya manusia yang unggul, terampil dan berkompeten di bidangnya akan sangat
berperan penting di dalam menunjang keberhasilan suatu organisasi. Selain itu sumber daya manusia kesehatan di bidang medis perlu ditingkatkan agar tenaga
kerja yang dihasilkan mempunyai kompetensi dan etos kerja yang baik serta dapat meningkatkan produktivitas kerja dan peningkatan pelayanan rumah sakit
terhadap masyarakat luas. Peningkatan mutu sumber daya manusia kesehatan tersebut merupakan kunci utama suksesnya rumah sakit di dalam upaya
peningkatan derajat kesehatan bangsa. Dengan meningkatnya pelayanan yang ada di rumah sakit akan membawa citra baik rumah sakit di kalangan masyarakat.
Pentingnya rekrutmen adalah untuk mendapatkan pegawai yang berkompeten dan berkualitas dalam mengisi jabatan baru sesuai dengan kemampuan skill yang
telah dipersyaratkan. Selain itu juga untuk memperoleh wajah baru yang mempunyai latar belakang berbeda agar dapat mengembangkan ide-ide baru yang
lebih segar. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang profesional dan tangguh seperti yang diharapankan oleh organisasi tidaklah mudah. Karena untuk
mendapatkan sumber daya manusia memerlukan beberapa langkah-langkah dan
commit to user
sistem yang keseluruhannya sangat berkaitan erat satu sama lain. Mulai dari perencanaan jumlah tenaga kerja, perekrutan tenaga kerja hingga seleksi tenaga
kerja. Setelah sumber daya manusia didapat proses masih belum selesai, karena masih memerlukan proses seleksi penempatan dan untuk lebih meningkatkan
kualitas mutu sumber daya manusia dapat dilakukan dengan kegiatan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia.
Untuk mengatasi berbagai masalah sumber daya manusia agar mampu bersaing dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia diperlukan adanya
upaya kerja yang optimal dalam mamberikan pelayanan publik. Hal ini akan tercapai melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam berbagai
aspek, baik aspek intelektual, manajerial maupun perilaku. Upaya perbaikan manajemen sumber daya manusia juga sangat membantu perbaikan produktivitas
secara langsung dengan menentukan cara yang lebih baik dan efisien untuk mencapai tujuan serta dengan memperbaiki kualitas kerja para pegawai.
Sebagai suatu organisasi salah satu sifat rumah sakit adalah padat karya, karena sangat membutuhkan banyak tenaga dari berbagai disiplin ilmu. Pelayanan
kesehatan di rumah sakit tidak mungkin dapat dilaksanakan tanpa pelayanan dari tenaga medis. Hal ini disebabkan karena tenaga medis dan non medis sebagai
tulang punggung rumah sakit sehingga harus dikelola dengan baik agar dapat memberikan pelayanan yang optimal. Kualitas sumber daya manusia mengacu
pada pengetahuan, keterampilan dan kemampuan. Nilai penting dari penilaian kinerja adalah menyangkut kualitas kerja pegawai yang diekspresikan dalam
penyelesaian tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab secara efektif dan efisien. Hal-hal yang harus dibenahi di dalam memperoleh sumber daya manusia yang
baik adalah memperbaiki proses seleksi, karena suatu organisasi akan mendapatkan sejumlah pegawai yang memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan
sangat bergantung terhadap cermat tidaknya proses seleksi tersebut. Proses seleksi bukan hanya tes tertulis dan pemeriksaan kesehatan, akan tetapi melakukan
seleksi rekrutmen ketat dan sesuai dengan kompetensi masing-masing bidang terkait.
commit to user
Agar proses seleksi dapat berjalan dengan transparan, akuntabel, profesional dan obyektif perlu adanya pemantauan dari masyarakat. Setiap tahap dalam proses
rekrutmen haruslah diinformasikan secara detail dan cepat dengan didukung perkembangan teknologi. Sudah tidak zamannya lagi merekrut sumber daya
manusia dengan pola KKN atau atas dasar mengandalkan jaringan. Maka transparansi adalah suatu hal yang wajib dilakukan. Setiap informasi yang
diberikan kepada masyarakat tidak hanya informasi pendaftaran saja akan tetapi sampai dengan pengumuman penerimaannya.
Berdasarkan uraian yang telah diatas penulis tertarik untuk melakukan pengamatan dan menuangkannya dalam bentuk laporan tugas akhir dengan judul
³6,670 REKRUTMEN PEGAWAI DI RUMAH SAKIT ORTOPEDI PROF
5562+562685.57´
B. Perumusan Masalah