Pengertian Rekrutmen Pengertian Pegawai

commit to user 2 Sistem alamiah dan sistem buatan manusia 0HQXUXW7DWD6XWDEULVLVWHPDODPLDKDGDODK³VLVWHP\DQJ terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam SHUJDQWLDQPXVLP´ 6HGDQJNDQ VLVWHP PDQXVLD PHUXSDNDQ ³VLVWHP \DQJ PHOLEDWNDQ interaksi manusia dengan mesin, yang disebut human machine system. ´ 3 Sistem deterministik dan sistem probabilistik 0HQXUXW 7DWD 6XWDEUL ³VLVWHP \DQJ EHURSHUDVL GHQJan WLQJNDK ODNX \DQJ GDSDW GLSUHGLNVL GLVHEXW VLVWHP GHWHUPLQLVWLN´ 6HGDQJNDQ VLVWHP \DQJ EHUVLIDW SUREDELOLVWLN DGDODK ³VLVWHP \DQJ kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung XQVXUSUREDELOLVWLN´ 4 Sistem terbuka dan sistem tertutup 0HQXUXW 7DWD 6XWDEUL VLVWHP WHUWXWXS PHUXSDNDQ ³VLVWHP yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan OXDUQ\D´6HGDQJNDQVLVWHPWHUEXNDDGDODK³VLVWHP\DQJEHUKXEXQJDQ GDQGLSHQJDUXKLROHKOLQJNXQJDQOXDUQ\D´

2. Pengertian Rekrutmen

Maksud dari kegiatan rekrutmen adalah untuk memperoleh suatu persediaan seluas mungkin dari calon-calon pelamar sedemikian rupa sehingga organisasi akan mempunyai kesempatan untuk melakukan pilihan tenaga kerja bermutu yang diperlukan. Menurut Malaya S.P Hasibuan dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia 2006:4 menyebutkan bahwa rekrutmen adalah usaha mencari dan mempengaruhi tenaga kerja, agar mau melamar lowongan pekerjaan yang ada dalam suatu perusahaan. Menurut Malaya S.P Hasibuan 2006:7 Rekrutmen yang aktif merupakan tersedianya informasi yang akurat dan berkesinambungan mengenai jumlah dan kualifikasi individu yang diperlukan untuk commit to user melaksanakan berbagai pekerjaan didalam organisasi. Aktivitas rekrutmen menyisihkan pelamar yang tidak tepat dan memfokuskan upayanya terhadap calon yang akan dipanggil kembali. Secara keseluruhan dapat disimpulkan proses rekrutmen merupakan suatu usaha untuk mencari tenaga kerja dan memikat tenaga kerja tersebut untuk dapat bekerja di perusahaan dan menempati posisi sesuai yang diinginkan.

3. Pengertian Pegawai

Pegawai merupakan tenaga kerja manusia, jasmaniah maupun rohaniah mental dan fikiran yang senantiasa dibutuhkan dan karena itu menjadi salah satu modal pokok dalam badan usaha kerja sama untuk mencapai modal pokok dalam badan usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu didalam suatu organisasi. Pengertian pegawai menurut Undang-Undang pokok Kepegawaian No.43 tahun 1999 bahwa : ³SHJDZDL DGDODK mereka yang telah memenuhi syarat yang telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri atau diserahi negara yang ditetapkan berdasarkan suatu peraturan perundang- XQGDQJDQ\DQJEHUODNX´ Menurut A.W. Widjaja 1986:13 dalam bukunya Administrasi Kepegawaian menyebutkan bahwa pegawai adalah orang-orang yang dikerjakan dalam suatu badan tertentu, baik di lembaga-lembaga pemerintahan maupun dalam badan-badan usaha. Menurut A.W. Widjaja 1986:15 istilah pegawai mengandung pengertian sebagai berikut : 1 Menjadi anggota suatu usaha kerja sama organisasi dengan maksud memperoleh balas jasa atau imbalan kompensasi atas jasa yang telah diberikan. 2 Berada di dalam sistem kerja yang bersifat lugas atau pamrih. 3 HUNHGXGXNDQVHEDJDL³SHQHULPDNHUMD´GDQEHUKDGDSDQGHQJDQSLKDN ³SHPEHULNHUMD´ commit to user 4 .HGXGXNDQ VHEDJDL ³SHQHULPD NHUMD´ LWX GLSHUROHK VHWHODK PHODOXL proses penerimaan. 5 Dan akan menghadapi saat pemberhentian pemutusan hubungan kerja DQWDUD³SHPEHULNHUMD´GHQJDQ³SHQHULPDNHUMD´.

4. Metode-Metode Rekrutmen Calon Pegawai