Struktur Organisasi Dan Personilnya

commit to user 1 Kejujuran Yaitu senantiasa menjunjung tinggi kejujuran, berani menyatakan kebenaran dan kesalahan berdasarkan data dan fakta dengan cara yang bertanggung jawab dan sesuai etika profesi dan etika Rumah Sakit. 2 Kedisiplinan Yaitu melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab dan wewenang, senantiasa berusaha menegakkan disiplin terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. 3 Kebersamaan Yaitu menyadari kerjasama tim adalah prinsip dasar melaksanakan dan menyelesaikan tugas, melalui kebersamaan akan dicapai kesuksesan dan keadilan. 4 Keterbukaan Yaitu terbuka dalam mengemukakan dan menerima pendapat serta berbagai informasi, saling menghargai dan menghormati pendapat dan informasi yang didasarkan atas fakta dan kebenaran. 5 Profesionalisme Yaitu menerapkan ilmu dan keterampilan sesuai standar profesi dan memelihara kemanan dan kenyamanan pasien dalam memberikan pelayanan kesehatan, senantiasa memberi pelayanan yang menjamin mutu dan kepuasan pelanggan.

B. Struktur Organisasi Dan Personilnya

Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta yang berdiri pada tahun 1978 merupakan satu-satunya rumah sakit yang memberikan pelayanan khusus bidang Ortopedi dan Rehabilitasi Medik yang mendapatkan status terakreditasi pertama pada tahun 2000 dan mendapat status akreditasi dengan 15 pelayanan dengan Surat Keputusan Dirjen Bina Pelayanan Medik Depkes RI No: HK.00.06.3.5.3749 tanggal 15 Agustus 2006 serta dengan berlakunya Keputusan Menteri Kesehatan RI No : 756 Menkes SK VI 2007 tertanggal commit to user 26 Juni 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No: 839MenkesPER VII 2007 tertanggal 20 Juli 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta sebagai Rumah Sakit Khusus Kelas A berubah dari Eselon II.b menjadi Eselon II.a, maka dalam rangka koordinasi, integrasi dan sinkronisasi antar unit kerja terkait, diperlukan adanya Pedoman Kerja lebih lanjut berupa Susunan dan Uraian Jabatan serta Tata Hubungan Kerjanya. Di samping itu, perubahan ini hendaknya lebih memacu kinerja Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta dalam rangka mendukung visi dan misi yang telah ditetapkan, sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Lebih lanjut, agar organisasi dapat berjalan secara efisien dan efektif, perlu didukung dengan Susunan Organisasi dan Tata Hubungan Kerja yang mengacu pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25 Tahun 1990 tentang Pedoman Organisasi dan Tatalaksana, yang ditentukan bahwa setiap pelembagaan organisasi harus dilengkapi dengan Susunan dan Uraian Jabatan serta Tata Hubungan Kerja. Dalam rangka perumusan Susunan dan Uraian Jabatan serta Tata Hubungan Kerja Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta, telah dibahas bersama-sama oleh Tim Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Susunan dan Uraian Jabatan serta Tata Hubungan Kerja ini, sewaktu- waktu dapat berubah apabila mekanisme tugas, tugas unit kerja yang terkait berubah atau akibat berubahnya organisasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan kebijakan yang berlaku .

a. Tujuan

1. Tujuan Umum Tercapainya kelangsungan penyelenggaraan Organisasi Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta secara terarah, terpadu, efektif dan efisien dalam rangka menunjang pencapaian Visi dan Misi Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. commit to user 2. Tujuan Khusus Meningkatkan kinerja yang didasarkan pada kejelasan tugas pokok dan fungsi serta mekanisme hubungan antar unit kerja di lingkungan Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta, baik hubungan lintas program dan atau lintas sektor dengan unit organisasi terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

b. Pengertian

a. Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta, yang organisasinya diatur dalam PerMenKes Nomor: 839MenkesPerVII2007 tertanggal 20 Juli 2007. b. Susunan Jabatan adalah suatu paparan kumpulan jabatan-jabatan yang ada dalam suatu organisasi baik struktural maupun fungsional sesuai dengan kedudukan, tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang pegawai, mulai dari pimpinan sampai dengan satuan organisasi yang terendah. c. Uraian tugas adalah suatu paparan atau bentangan terhadap semua tugas dan atau jabatan, yang merupakan tugas pokok yang dilakukan oleh pemegang jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja. d. Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang pegawai dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi negara. e. Jabatan Fungsional adalah pelaksana teknis, baik teknis substantif maupun teknis administratif. f. Tata Hubungan Kerja adalah suatu metode yang mengatur hubungan kerja antara satu unit kerja dengan unit kerja lainnya dalam bentuk koordinasi fungsional, administratif operasional dan sebagainya. g. Pemilik Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta adalah Departemen Kesehatan, di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Depkes RI. commit to user h. Dewan Pengawas adalah Dewan yang mewakili Pemilik, yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota, yang bertugas melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Rumah Sakit yang dilakukan oleh Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan pengelolaan Rumah Sakit. i. Direksi adalah Pimpinan Rumah Sakit yang bertugas dalam pengelolaan rumah sakit yang terdiri dari Direktur Utama dan Direktur-Direktur sesuai dengan bidang tugasnya. j. Direktur Utama adalah pimpinan tertinggi yaitu seseorang yang diangkat menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta oleh Menteri Kesehatan RI. k. Komite adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis kepada Direktur Utama dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit. l. Komite Medik adalah wadah non-struktural yang keanggotaannya terdiri dari Ketua-ketua Staf Medik atau yang mewakili dan ditetapkan oleh Direktur Utama dengan masa kerja 3 tiga tahun dan mempunyai tugas memberikan pertimbangan kepada Direktur Utama dalam hal menyusun standar pelayanan medis, pengawasan dan pengendalian mutu pelayanan medis, hak klinis khusus kepada SMF, program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan. m. Komite Etik dan Hukum adalah wadah non-struktural yang keanggotaannya dipilih dan diangkat oleh Direktur Utama denga masa kerja 3 tiga tahun bertugas memberikan pertimbangan kepada Direktur Utama dalam hal kebijakan yang terkait dengan Hospital By Law dan Medical Staff By Law serta gugus tugas bantuan hukum dalam penanganan masalah hukum; menyusun dan merumuskan medico etikolegal dan etik pelayanan rumah sakit, penyelesaian masalah etik kedokteran, kode etik rumah sakit, pelanggaran terhadap commit to user kode etik pelayanan rumah sakit dan pemeliharaan etika penyelenggaraan fungsi rumah sakit. n. Komite Keperawatan adalah wadah non-struktural yang keanggotaannya dipilih dari wakil-wakil kelompok kerja fungsional keperawatan dan diangkat oleh Direktur Utama dengan masa kerja 3 tiga tahun bertugas memberikan pertimbangan kepada Direktur Utama dalam hal menyusun standar pelayanan profesi keperawatan, pengawasan dan pengendalian mutu pelayanan asuhan keperawatan, hak klinis khusus kepada staf fungsional keperawatan serta program pelayanan, pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan profesi. o. Komite Pendidikan adalah wadah non-struktural yang keanggotaannya dipilih dan diangkat oleh Direktur Utama dengan masa kerja 3 tiga tahun bertugas memberikan pertimbangan kepada Direktur Utama dalam hal menyusun kebijakan pendidikan, penelitian dan pengembangan rumah sakit serta pengawasan dan pengendalian mutu pendidikan, penelitian dan pengembangan rumah sakit. p. Satuan Pemeriksaan Intern SPI Satuan Pengawas Intern adalah Kelompok Fungsional yang bertugas melaksanakan pemeriksaan terhadap pengelolaan sumber daya rumah sakit, yang dibentuk dan ditetapkan oleh Direktur Utama sesuai kebutuhan dan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. q. Staf Medik Fungsional SMF adalah kelompok dokter yang bekerja di bidang medis dalam jabatan fungsional dan mempunyai tugas melaksanakan diagnosa, pengobatan, pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan, penyuluhan, pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan. Dalam melaksanakan tugasnya SMF menggunakan pendekatan Tim dengan tenaga profesi terkait. commit to user r. Instalasi adalah unit pelayanan non struktural yang menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan, pendidikan dan penelitian rumah sakit, Instalasi ditetapkan oleh Direktur Utama sesuai kebutuhan rumah sakit, dalam melaksanakan tugasnya Kepala Instalasi dibantu oleh tenaga-tenaga fungsional dan atau non medis. Pembentukan dan perubahan jumlah dan jenis instalasi dilaporkan secara tertulis kepada Direktur Jenderal Bina pelayanan Medik. s. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari jumlah tenaga fungsional yang terbagi atas berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya dan mempunyai tugas melakukan kegiatan- kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Susunan Dewan Pengawas Direksi

Struktur Organisasi dan Tata Kerja RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 839MenkesPerVII2007 tanggal 20 Juli 2007 tentang Organisasi dana Tata Kerja RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta dan Per Men Kes RI No.256Men.kesPerIII2008 tanggal 11 Maret 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan No. 839MenkesPerVII2007 tentang Organisasi dan tentang kinerja RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Berdasarkan Peraturan Menteri tersebut maka struktur RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta terdiri dari : 1. Direktur Utama Prof. Dr. dr. Respati Suryanto Dradjat, Sp.OT Diretur Utama membawahi : 2. Direktur Medik Dan Keperawatan Direktorat Medik dan Keperawatan dipimpin oleh seorang Direktur dr. Amin Mustofa, MARS. Yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Direktur Medik Dan Keperawatan membawahi : commit to user a. Bidang Pelayanan Medik - Seksi Pelayanan Rawat Jalan - Seksi Pelyanan Rawat Inap b. Bidang Pelayanan Keperawatan - Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Jalan - Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Inap c. Unit-unit Non Struktural : 1. Instalasi Rawat Jalan 2. Instalasi Gawat Darurat 3. Instalasi Rawat Inap 4. Instalasi Rawat Intensif 5. Instalasi Bedah Sentral 6. Instalasi Anestesi dan Reanimasi 7. Instalasi Rawat Khusus 8. Instalasi rehabilitasi Medik 9. Instalasi Radiologi 10. Instalasi Laboratorium 11. Instalasi Farmasi 3. Direktorat Umum, SDM dan Pendidikan Direktorat Umum, SDM dan Pendidikan dipimpin oleh seorang Direktur dr. Moch. Roem, Sp.Kj, S.IP, yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Direktur Umum, SDM dan Pendidikan membawahi : ƒ Bagian Umum - Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga - Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi ƒ Bagian SDM - Sub Bagian Kepegawaian - Sub Bagian Hukum, Organisasi dan Pemasaran commit to user ƒ Bagian Pendidikan dan Penelitian - Sub Bagian Pendidikan dan Penelitian kesehatan - Sub Bagian Pendidikan dan penelitian Non Kesehatan ƒ Unit-unit Non Struktural 1. Instalasi Rekam Medis 2. Instalasi SIRS 3. Instalasi Sterilisasi Sentral dan Binatu 4. Instalasi Gizi 5. Instalasi Sanitasi 6. Instalasi PSRS 7. Instalasi Logistik 4. Direktorat Keuangan Direktorat Keuangan dipimpin oleh seorang Direktur Drs. Suranto, MM. yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Direktur Keuangan membawahi : a. Bagian Pembendaharaan Dan Mobilsasi Dana - Sub BagianPenyusunan Anggaran - Sub Bagian Pembendaharaan - Sub bagian Mobilisasi Dana b. Bagian Akuntansi - Sub Bagian Akuntansi Keuangan - Sub Bagian Akuntansi Manajemen dan Verifikasi c. Unit-unit Non Struktural : Instalasi Pengadaan Barang dan Jasa 5. Unit-unit Non Struktural : Dilingkungan RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta berdasarkan pasal 46 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 839MenkesPerVII2007 tanggal 20 Juli 2007 dibentuk 3 tiga Unit Non Struktural : a. Komite Medik commit to user b. Komite Etik dan Hukum c. Komite Keperawatan

d. Sumber Daya Manusia

1. Status Kepegawaian : x PNS : 560 Orang x Non PNS : 130 Orang Jumlah : 690 Orang 2. Diferensiasi Tenaga x Medis : 40 Orang Dokter Specialist : 23 Orang Dokter Umum : 14 Orang Dokter Gigi : 3 Orang x Paramedis Keperawatan : 211 Orang x Paramedis Non keperawatan : 124 Orang x Non Medis : 315 Orang Data Per Desember 2010

C. Jenis Pelayanan