kategori kemudian mengorganisasikannya sehingga diperoleh informasi yang bermakna.
3.7.2. Paparan Data
Data-data yang telah diklasifikasikan tesebut kemudian dipaparkan menurut masalah penelitian. Pemaparan dapat dilakukan dengan menampilkan
satuan-satuan informasi secara sistematis. Dengan adanya pemaparan informasi itu, peneliti akan dapat menarik kesimpulan dengan mudah atau menentukan
tindakan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Pemaparan data ini dapat dilakukan dengan menuangkan ke format tabel atau dipaparkan secara naratif.
I. Hasil Observasi Kegiatan Peneliti
Dari hasil observasi kegiatan guru mengajar yang dilakukan peneliti dilakukan penganalisaan dengan menggunakan rumus:
P
i
=
ℎ ℎ
� � �
� �
di mana: P
i
= hasil pengamatan pada pertemuan ke-i Adapun kriteria rata-rata penilaian observasi menurut Soegito dalam
Sidabariba, 2009: 32 1,0
– 1,5 : kurang
1,6 – 2,5
: sedang 2,6
– 3,5 : baik
3,6 – 4,0
: sangat baik
II. Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Secara rinci akan dinilai kemampuan siswa pada setiap langkah pemecahan masalah dengan menggunakan standar mutlak. Artinya, pemberian
nilai kepada siswa dilakukan dengan membandingkan antara skor mentah hasil tes yang dimiliki oleh masing-masing individu dengan skor maksimum ideal yang
mungkin didapat oleh siswa kalau saja seluruh soal tes dapat dijawab. Rumus yang digunakan untuk mengubah skor mentah menjadi nilai standar mutlak
menurut Sudijono 2008 : 318 :
Nilai =
ℎ
× 100
Menurut Nurkancana dalam Sidabariba, 2010:32, kriteria penguasaan siswa adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2. Kriteria Tingkat Kemampuan Pemecahan Masalah TKPM
Tingkat Penguasaan Keterangan
90 – 100
TKPM Sangat Tinggi 80
– 89 TKPM Tinggi
65 – 79
TKPM Sedang 55
– 64 TKPM Rendah
– 54 TKPM Sangat Rendah
Kemampuan pemecahan masalah siswa secara klasikal telah tercapai atau belum dilihat dari persentase siswa yang sudah tuntas dalam belajar.
Menurut Djamarah 2006 : 108 suatu kelas dikatakan telah tuntas belajar jika dalam kelas tersebut terdapat minimal 75 yang telah mencapai persentase
hasil belajar 65. Adapun persentase ketuntasan klasikal dapat dihitung dengan: Persentase Ketuntasan Klasikal =
ℎ � � � ℎ
ℎ ℎ �
×
100
3.7.3. Menarik Kesimpulan