BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian
Hasil penelitian siklus I dan siklus II dipaparkan sebagai berikut.
4.1.1. Hasil Penelitian Siklus I
Hasil yang diperoleh pada tiap tahapan pada siklus I adalah sebagai berikut.
4.1.1.1. Permasalahan Siklus I
Permasalahan yang ada pada siklus I diperoleh dari hasil tes diagnostik yang diberikan kepada siswa pada saat observasi awal. Dari tes diagnostik yang
diberikan diketahui bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa masih sangat rendah dan seluruh siswa belum mampu memecahkan masalah yang diberikan
pada tes diagnostik. Hal tersebut disebabkan oleh pola pengajaran yang dilakukan guru di kelas
berpusat kepada guru yang kurang melibatkan siswa dalam penemuan konsep- konsep penting dalam pembelajaran. Siswa juga tidak dilibatkan secara aktif
dalam penyelesaian masalah-masalah matematika.
4.1.1.2. Perencanaan Tindakan Siklus I
Alternatif pemecahan perencanaan tindakan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan atau kesulitan-kesulitan yang dialami siswa adalah:
1. menyediakan media pembelajaran yang dibutuhkan dalam proses belajar
mengajar. 2.
peneliti berdiskusi dengan guru mengenai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang menggunakan pembelajaran IDEAL Problem Solving yang telah
disusun agar dapat disesuaikan dengan karakter siswa di sekolah tempat penelitian. RPP yang disusun diharapkan dapat menigkatkan kemampuan
pemecahan masalah siswa.
4.1.1.3. Pelaksanaan Tindakan I
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar didasarkan pada skenario pembelajaran yang telah disusun dan melaksanakan alternatif pemecahan yang
telah dibuat. Tindakan pada siklus I ini dilaksanakan dalam 1 pertemuan, dengan waktu pembelajaran 2 jam pelajaran ditambah 1 jam pelajaran untuk pelaksanaan
tes kemampuan pemecahan masalah di akhir pelaksanaan tindakan siklus I. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan disesuaikan dengan RPP yang telah
disusun. Pada pembelajaran ini siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Pembagian kelompok dilakukan secara acak.
4.1.1.4. Pengamatan Siklus I
Tahap pengamatan observasi dilakukan bersamaan pada saat tindakan penelitian. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru sedangkan guru mata
pelajaran matematika SMP Negeri 7 Pematangsiantar sebagai pengamat observer yang mengamati proses belajar mengajar yang dilakukan. Peneliti melibatkan 2
orang guru matematika SMP Negeri 7 untuk menjadi pengamat. Observasi dilakukan dengan berpedoman kepada lembar observasi.
4.1.1.5. Analisisi Data Siklus I