Pengelolaan pembelajaran yang lebih efektif sesuai strategi pembelajaran IDEAL Problem Sloving.
Sumber: Tim pelatihan Proyek PGSM Gambar 3.1 Skema Prosedur Penelitian Tindakan Kelas
Tim Pelatihan Proyek PGSM
3.6. Alat Pengumpul Data
Dalam penelitian ini digunakan dua jenis alat pengumpulan data, yaitu tes dan observasi.
1. Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
Metode yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah melalui tes. Tes kemampuan pemecahan
masalah diberikan dalam bentuk uraian. Tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa merupakan kemampuan pemecahan masalah yang berfungsi
untuk mengungkap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam situasi tertentu. Test tersebut disusun berdasarkan materi ajar secara langsung.
Dalam matematika masalah dapat diartikan sebagai soal. Hal ini didukung oleh pendapat Sujono 1988:215 bahwa: “Dalam matematika, istilah masalah biasanya
disamakan dengan soal atau diartikan sebagai soal cerita”. Berdasarkan defenisi
dari kemampuan pemecahan masalah yang telah dikemukakan maka kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dapat diukur berdasarkan penyelesaian soal
cerita.
Tes dilakukan setelah pelaksanaan tindakan. Tes kemampuan pemecahan masalah dilakukan setiap akhir siklus dengan tujuan untuk mengetahui
kemampuan masalah matematika siswa. Untuk memvalidkan tes atau validasi soal, peneliti meminta bantuan dua orang dosen matematika Universitas Negeri
Medan dan satu orang guru bidang studi matematika SMP.
Dalam pemberian skor pemecahan masalah, bila yang ingin diukur atau diketahui adalah kemampuan siswa pada setiap langkah atau proses berpikirnya
dalam memecahkan masalah tersebut maka butir soal disusun untuk setiap proses yang bersangkutan. Namun, bila kita ingin mengukur proses pemecahan masalah
secara keseluruhan, butir soal disusun sedemikian rupa sehingga memuat semua proses pemecahan masalah yang ingin diukur.
Berikut ini dikemukakan pemberian skor tiap langkah pemecahan masalah.
Tabel 3.1. Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa
Aspek yang Dinilai Skor
Reaksi Terhadap Masalah
Pemahaman Masalah Tidak ada jawaban sama sekali
1 Salah menginterpretasikan sebagian soal
2 Menulis datainformasi dari soal dengan
lengkap dan benar
Perencanaan Strategi Penyelesaian Soal
Tidak ada informasi dan strategi sama sekali 1
Menuliskan informasi dan strategi yang tidak relevan
2 Menuliskan informasi dan strategi tetapi
tidak lengkap 3
Menuliskan informasi dan strategi lengkap dan benar
Pelaksanaan Rencana Strategi Penyelesaian
Tidak ada penyelesaian sama sekali
1 Menggunakan langkah-langkah penyelesaian
yang mengarah ke solusi yang benar tetapi tidak lengkap
2 Menggunakan langkah-langkah penyelesaian
dengan lengkap tetapi hasilnya salah 3
Hasil dan proses benar
Pengecekan Jawaban Tidak ada keterangan apapun
1 Ada pemeriksaan hasil tetapi tidak lengkap
2 Pemeriksaan hasil dilaksanakan dengan
lengkap untuk melihat kebenaran hasil dan proses
2. Observasi
Observasi terhadap guru yang dilakukan merupakan pengamatan terhadap seluruh kegiatan selama proses pembelajaran berlangsung yang
dilakukan atas bantuan guru mata pelajaran sebagai observer yaitu untuk mengamati kegiatan guru dalam mengelola pembelajaran yang berpedoman pada
lembar observasi yang telah dipersiapkan. Observasi terhadap siswa dilakukan oleh observer dan guru mata pelajaran untuk melihat kegiatan siswa dalam
mengikuti pembelajaran. Hasil observasi tersebut akhirnya diserahkan kepada peneliti untuk dianalisis.
3.7. Teknik Analisis Data 3.7.1. Reduksi Data