disajikan pada gambar 2.3 Hadriyono, 2011 Secara taksonomi, manggis diklasifikasikan sebagai berikut Hadriyono,
2011 Kingdom
: Plantae Divisi
: Spermatophyta Subdivisi
: Angiospermae Klasis
: Dicotyledonaceae Ordo
: Guttiferae Famili
: Guttiferae Genus
: Garcinia Spesies
: Garcinia mangostana Linn
Gambar 2.6 A Pohon Manggis; B Buah Manggis Hadriyono, 2011
2.6.2 Nama Daerah
Manggis memiliki nama daerah diantaranya Manggoita Aceh, Manggista Batak, Manggih Minangkabau, Manggus Lampung, Manggu
A B
B A
Sunda, Kirasa Makasar, dan Manggis Bali Pitojo dan Hesti, 2007.
2.6.3 Deskripsi Buah Manggis
Manggis merupakan salah satu tanaman buah asli Indonesia. Manggis menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan atau bisa disebut sebagai pangan
fungsional functional food. Di beberapa negara manggis terutama kulitnya sudah bisa dijadikan sebagai obat dan bahan terapi Permana et al., 2012.
Tanaman manggis merupakan tanaman tahunan yang masa hidupnya dapat mencapai puluhan tahun, berbentuk pohon dengan bagian bawah lebar dan
bagian ujung menyempit, tinggi pohon 6 hingga 20 meter. Batang berkayu, bulat, tegak, percabangan simpodial, berwarna hijau. Akarnya tunggang berwarna putih
kecoklatan. Bunga tunggal, berkelamin dua, benang sari berwarna kuning. Mahkota bunga terdri dari 4 kelopak daun. Kelopak bunga melengkung kuat,
tumpul, berdaging tebal, berwarna hijau kuning dengan tepi merah. Kepala putik berjari-jari 4-8 cm, putik berwarna putih kekuningan. Daun tunggal, lonjong,
ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, percabangan menyirip, panjang 20-25 cm, lebar 6-9 cm, tangkai silindris, berwarna hijau. Buah manggis, bulat,
diameter 6-8 cm, kulit buah berdinding tebal lebih dari 9 mm, pada waktu muda kulit buah berwarna hijau namun setelah tua berubah menjadi merah tua sampai
ungu kehitaman. Daging buah berwarna putih dan mengandung banyak air. Biji bulat dengan diameter 2 cm, dalam 1 buah terdapat 5-7 biji berwarna coklat
Pitojo dan Hesti, 2007. Simplisia kulit buah manggis berupa potongan padat, agak keras, bentuk
seperempat bola atau setengah bola dengan garis tengah 4-6 cm, tebal 3-6 mm,
permukaan luar agak kasar, agak mengkilat, warna kecoklatan sampai coklat kehitaman sedangkan permukaan dalam licin, berwarna coklat, dan terdapat sisa
sekat yang membagi buah menjadi 4 bagian atau lebih, bekas patahan tidak rata, tidak berbau dengan rasa pahit. Secara mikroskopik yang menjadi fragmen
penanda adalah sel batu, parenkim endokarp, parenkim eksokarp, periderm dan parenkim mesokarp DepKes RI, 2010.
2.6.4 Kandungan Kimia Kulit Buah Manggis