Pengujian Hipotesis Pertama Pengujian Hipotesis Kedua

commit to user 66 Tabel III.3 Nilai Durbin–Watson Nilai DW Kesimpulan Kurang dari 1,10 1,10 sampai 1,54 1,55 sampai 2,46 2,47 sampai 2,90 Lebih dari 2,91 Ada autokorelasi Tanpa kesimpulan Tidak ada autokorelasi Tanpa kesimpulan Ada autokorelasi

3. Pengujian Hipotesis

Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari goodness of fit-nya. Secara statistik, goodness of fit dapat diukur dari nilai koefisien determinasi R 2 , nilai statistik F dan nilai statistik t. Perhitungan statistik dikatakan signifikan apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana H ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H diterima Ghozali, 2006. Penelitian ini menggunakan nilai signifikansi moderat 0,001; 0,05; dan 0,10.

a. Pengujian Hipotesis Pertama

Pengujian hipotesis pertama H 1a dan H 1b dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Analisis regresi linier berganda dipilih oleh peneliti karena analisis regresi linier merupakan analisis yang digunakan untuk hubungan secara linier antara dua atau lebih variabel independen dengan variabel dependen Priyatno, 2009. Analisis regresi ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan antara variabel independen dan variabel dependen baik secara partial maupun bersama-sama. Sebelum melakukan pengujian hipotesis pertama H 1a dan H 1b dan hipotesis kedua H 2 dengan commit to user 67 analisis regresi linier berganda, peneliti akan menggunakan pengujian-pengujian yang bersifat umum, yaitu uji statistik deskriptif dan uji asumsi klasik. Model regresi yang digunakan untuk pengujian : Keterangan Persamaan Simbol Keterangan SPREAD Asimetri informasi MOWN Kepemilikan manajerial INDCOM Komposisi komisaris independen SIZE Ukuran Perusahaan ADTQ Reputasi Auditor b 1-4 Koefisien Regresi e Error

b. Pengujian Hipotesis Kedua

Pengujian hipotesis ketiga H 2 menggunakan analisis regresi linear berganda. Keterangan Persamaan Simbol Keterangan SPREAD Asimetri informasi VDIS Pengungkapan sukarela SIZE Ukuran Perusahaan ADTQ Reputasi Auditor b 1-3 Koefisien Regresi e Error SPREAD = α + β 1 MOWN + β 2 INDCOM + β 3 SIZE + β 4 ADTQ + ε SPREAD = α + β 1 VDIS + β 2 SIZE + β 3 ADTQ + ε commit to user 68

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai deskripsi data, pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil pengujian yang telah dilakukan selama penelitian. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis.

A. Deskripsi Data

Analisis deskriptif data terdiri dari seleksi sampel dan statistik deskriptif.

1. Seleksi Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2008. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan annual report tahun 2008 yang diakses melalui www.idx.co.id dan website resmi perusahaan. Data lainnya diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD tahun 2008, khusus untuk data ask-bid price diperoleh dari database Pojok BEI Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Selama periode 2008 jumlah perusahaan manufaktur yang menjadi amatan adalah 45 perusahaan. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan pada bab sebelumnya bab III, hal. 50, sampel penelitian diperoleh dengan rincian sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Corporate Governance dan Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Sukarela (Voluntary Disclosure) dalam Laporan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Go Public yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2011)

1 5 137

Financial Distress, Corporate Governance dan Karakteristik Peruahaan terhadap Pengungkapan Sukarela pada Laporan Tahunan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013)

0 3 165

PENGARUH EARNINGS MANAGEMENT DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 3 98

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP ASIMETRI INFORMASI (Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2012-2014)

0 7 22

PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2008 – 2011).

0 3 14

ANALISIS PERBEDAAN PENGARUH STRUKTUR DEWAN TERHADAP PENURUNAN ASIMETRI INFORMASI DI SEKITAR PENGUMUMAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI SEBELUM DAN SELAMA KRISIS FINANSIAL GLOBAL

0 2 98

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA DALAM LAPORAN TAHUNAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI).

0 6 30

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI).

0 0 15

Good corporate governance dan nilai perusahaan (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bei) AWAL

0 0 15

Good corporate governance dan nilai perusahaan (studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bei) RINGKASAN Revisi

0 1 17