commit to user
64
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Ghozali, 2006.
Pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan One Sample Kormogorov-Smirnov Test Priyatno, 2009. Unstandardized residual dikatakan
berdistribusi normal, jika ρ value0,05. Jika ρ value 0,05, maka unstandardized
residual tidak berdistribusi secara normal. Hal ini didukung juga dengan tampilan grafik histogram dan normal probability plot.
b. Uji Multikoliniearitas
Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikoliniearitas, yaitu adanya hubungan liniear
antar variabel independen dalam model regresi Priyatno, 2009; Ghozali, 2006. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya
multikoliniearitas. Metode pengujian yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya
multikoliniearitas di dalam regresi adalah dengan melihat nilai tolerance dan lawannya variance inflation factor VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap
variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak
dijelaskan oleh variabel independen lainnya Ghozali, 2006. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikoliniearitas adalah nilai
Tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10.
commit to user
65
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas, yaitu adanya ketidaksamaan
varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi Priyatno, 2009. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala
heteroskedastisitas. Model pengujian yang digunakan adalah menggunakan grafik scatterplot antara nilai prediksi varibel terikat dependen yaitu ZPRED dengan
residualnya SRESID Ghozali, 2009. Untuk menentukan heteroskedastisitas dengan grafik scatterplot, titik yang terbentuk harus menyebar secara acak, baik
di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Bila kondisi ini terpenuhi maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
d. Uji Autokorelasi