Pemanfaatan perpustakaan Gedung Ruang dan Perabot Perpustakaan Sekolah

e. Suhu Udara: suhu yang baik 22 derajat celcius dan kelembabannya adalah 45– 50. f. Jenis dan Luas Ruangan tergantung dari jenis layanan perpustakaan, jumlah mahasiswa dan dosen serta jumlah jenis koleksi. Selanjutnya dijelaskan jenis perabot dan perlengkapan yang diperlukan dalam perpustakaan yaitu: Meja sirkulasi, rak Penitipan Locker, rak buku, rak majalah, rak surat kabar, meja baca dan kursi, meja belajar study carrel, lemari katalog, papan pengumuman, meja kerja pustakawan, lemari, dan lain – lain.

1.7 Pemanfaatan perpustakaan

Kata pemanfaatan berasal dari kata dasar manfaat yang berarti guna, faedah. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa pemanfaatan memiliki makna “proses, cara, atau perbuatan memanfaatkan”. Pemanfaatan perpustakaan memiliki makna suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam menggunakan segala sesuatu atau koleksi yang terdapat di perpustakaan untuk memperoleh informasi dan untuk keperluan proses belajar mahasiswa. Pemanfaatan perpustakaan dan bahan-bahan pustaka yang ada diperguruan tinggi dimaksudkan untuk menunjang keberhasilan kegiatan pembelajaran dalam mencapai prestasi belajar yang diharapkan, sehingga kurikulum dapat berhasil dilaksanakan. Menurut Handoko dalam Handayani 2007 dari segi pengguna, pemanfaatan koleksi perpustakaan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Faktor internal yang meliputi: a. Kebutuhan, yang dimaksud kebutuhan disini adalah kebutuhan akan informasi atau kebutuhan akan perpustakaan sebagai sumber belajar. b. Motif, merupakan sesuatu yang melingkupi semua penggerak, alasan atau dorongan yang menyebabkan ia berbuat sesuatu. c. Minat, adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu 2. Faktor eksternal yang meliputi: a. Kelengkapan koleksi, yaitu banyaknya koleksi yang dimanfaatkan informasinya oleh mahasiswa. b. Keterampilan pustakawan dalam melayani pengguna, yaitu keterampilan pustakawan dalam melayani mahasiswa dapat dilihat melalui kecepatan mereka dalam memberikan layanan. c. Keterbatasan fasilitas dalam pencarian kembali ini yang menjadi fasilitas pencarian informasi adalah sarana akses koleksi perpustakaan. Pemanfaatan perpustakaan pada dasarnya dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu yang dapat berlangsung di luar perpustakaan dan di dalam perpustakaan, misalnya peminjaman koleksi melalui layanan sirkulasi out-library use, membaca koleksi di ruang baca perpustakaan in-library use dan memfotokopi koleksi perpustakaan. 1. Membaca koleksi di perpustakaan Pemanfaatan perpustakaan tidak lepas dari kegiatan penggunaan koleksi perpustakaan yaitu membaca. Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta Universitas Sumatera Utara dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui kata-katabahasa tulis. Setiap orang yang telah terbiasa membaca dan memanfaatkan sumber- sumber belajar akan terdidik secara mandiri. Mereka masuk ke perpustakaan yang berarti ingin membaca dan memanfaatkan informasi. Bentuk dan jenis bacaan tiap orang tentu tidak sama, yang sama adalah kegiatannya yakni membaca dan mempelajari sesuatu. Dengan cara tersebut orang mengharapkan memperoleh sesuatu yang baru sebagai bahan informasi. Perpustakaan perguruan tinggi berperan dalam membina dan menumbuhkan kesadaran membaca karena kegiatan membaca di perpustakaan tidak terlepas dari keberadaan dan ketersediaan bahan bacaan yang memadai dari segi jumlah maupun kualitas bacaan. Dalam kaitan pemanfaatan koleksi dengan membaca di perpustakaan, maka perpustakaan menyediakan ruangan yang dapat digunakan pengguna untuk membaca dan belajar. Luas ruangan tergantung dari jumlah pengguna perpustakaan sekolah murid, guru dan staf pegawai dan secara umum harus dapat menampung 10 persen dari jumlah murid. Ruangan ini dilengkapi meja, kursi baca dan meja belajar study carrel. 2. Meminjam koleksi perpustakaan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia makna dari meminjam adalah, “ memakai barang dalam hal ini buku orang lain untuk waktu tertentu”. Peminjaman koleksi perpustakaan memiliki batasan waktu yang diatur oleh masing–masing perpustakaan. Kegiatan peminjaman koleksi perpustakaan Universitas Sumatera Utara dilakukan pada bagian layanan sirkulasi. Menurut Sulistyo-Basuki dalam Darmono 2001 bagian layanan sirkulasi mempunyai tugas melayani pengunjung dalam hal sebagai berikut: a. Mengawasi keluarnya setiap bahan pustaka dari ruang perpustakaan b. Pendaftaran anggota perpustakaan c. Peminjaman dan pengembalian bahan pustaka d. Memberikan sanksi bagi anggota yang terlambat mengembalikan pinjaman e. Memberikan peringatan bagi anggota yang belum mengembalikan pinjaman f. Menentukan penggantian buku yang dihilangkan anggota g. Membuat statistik sirkulasi dan penataan koleksi di rak Pada layanan sirkulasi, koleksi yang dapat dipinjam untuk dibawa pulang memiliki pengecualian pada koleksi referensi yang pemakaiannya hanya boleh di dalam perpustakaan. 3. Memfotokopi koleksi Perpustakaan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian memfotokopi adalah “membuat reproduksi dengan mesin fotokopi”. Memfotokopi juga berarti membuat salinan barang cetakan atau barang tulisan lainnya dengan menggunakan mesin fotokopi. Jadi dapat diartikan bahwa memfotokopi koleksi perpustakaan berarti membuat salinan dari suatu koleksi perpustakaan dengan mempergunakan mesin fotokopi. Koleksi yang ingin difotokopi tidak boleh di bawa keluar dari dalam perpustakaan. Biasanya sebuah perpustakaan besar menyediakan layanan fotokopi di dalam perpustakaan untuk memudahkan pengguna. Universitas Sumatera Utara

1. Prestasi Belajar