1.4.4. Karya dalam bentuk elektronik Dengan adanya teknologi informasi, maka infornasi dapat dituangkan ke
dalam media elektronik seperti pita magnetis dan cakram atau disc. Untuk membacanya diperlukan perangkat keras seperti computer, CD-ROM player, dan
sebagainya. Koleksi perpustakaan haruslah dikelola secara sistematis untuk
memudahkan para pengunjung perpustakaan menggunakanya untuk keperluan pembelajaran, membaca, dan untuk pemenuhan kebutuhan informasi pengguna
tersebut. Koleksi perpustakaan juga harus sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi, agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna
perpustakaan terhadap pengetahuan yang baru.
1.5 Pelayanan Perpustakaan
Pelayanan merupakan unsur penting dalam pencapaian suatu keberhasilan organisasi perpustakaan. Karena bagian inilah yang berhubungan langsung dengan
pengguna dalam penyebaran informasi serta pemanfaatan jasa dan fasilitas yang ada di perpustakaan. Pelayanan perpustakaan adalah seluruh kegiatan pelayanan
yang berupa pemberian informasi dan fasilitas perpustakaan. Layanan ini meliputi layanan sirkulasi dan layanan referensi.
Menurut Lasa 2007 layanan sirkulasi adalah semua bentuk kegiatan pencatatan yang berkaitan dengan pemanfaatan, dan penggunaan koleksi dengan
tepat guna dan tepat waktu untuk kepentingan pengguna jasa perpustakaan. Pelayanan sirkulasi ini dilakukan proses peminjaman bahan pustaka yang boleh
Universitas Sumatera Utara
dipinjam, penentuan jangka waktu peminjaman, pengembalian bahan pustaka yang dipinjam dan pembuatan statistik peminjaman untuk membuat laporan
perpustakaan. Pelayanan referensi merupakan satu sisi dari pelayanan perpustakaan. Aktivitasnya tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan kesatuan dari
pelayanan perpustakaan secara keseluruhan. Pelayanan referensi meliputi semua kegiatan yang ada kaitannya dengan usaha pengadaan, pengolahan, dan
pendayagunaan bahan-bahan referensi. Terdapat dua sistem pelayanan yang diterapkan pada perpustakaan, yaitu:
1.5.1. Layanan Tertutup Closed Access Service Sistem pelayanan dimana pengunjung tidak dapat menuju rak koleksi
untuk mencari dan mendapatkan koleksi yang diinginkan secara langsung. Pengunjung akan mendapat bantuan pustakawan yang bertugas mencari dan
mengambilkan koleksi yang diinginkan. Kelebihan sistem ini adalah keamanan dan kondisi buku lebih terjamin, penyusunan buku lebih teratur, dan ruang
penyimpanan buku lebih efisien. Kekurangan sistem ini adalah pengunjung tidak dapat mencari dan memilih sendiri buku yang diperlukan, sehingga dapat
mengurangi minat baca pengunjung. 1.5.2. Layanan Terbuka Open Access Service
Sistem pelayanan dimana pengunjung dapat menuju rak koleksi untuk mencari dan mendapatkan koleksi yang diinginkan secara langsung tanpa
perantara pustakawan, atau dengan kata lain self-service. Kelebihan sistem ini adalah pengunjung dapan mencari dan memilih buku secara langsung, sehingga
pengunjung memiliki minat baca yang lebih besar dan tidak ada tekanan.
Universitas Sumatera Utara
Kekurangan sistem ini adalah keamanan dan kondisi buku yang kurang terjamin, penyusunan buku kurang teratur sehingga dapat mengganggu distribusi buku ke
pengunjung lain, serta membutuhkan area penyimpanan yang lebih luas.
1.6 Fasilitas Perpustakaan