1. Prestasi Belajar
1.1 Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh seseorang setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Menurut Surya 2004
prestasi belajar adalah hasil belajar atau perubahan tingkah laku yang menyangkut ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap setelah melalui proses tertentu, sebagai
hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Winkel 1996 prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan
belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya. Suryabrata 2005 menyatakan bahwa
prestasi belajar adalah hasil yang dicapai dari hasil latihan, pengalaman yang didukung oleh kesadaran. Jadi prestasi belajar merupakan hasil dari perubahan
dalam proses belajar. Berdasarkan pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan, prestasi belajar
merupakan tingkat keberhasilan dalam proses pembelajaran setelah melalui tahap tes yang dinyatakan dalam bentuk nilai berupa angka. Prestasi belajar dapat
diketahui setelah melakukan evaluasi dan evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya prestasi belajar.
2.2 Jenis-Jenis Prestasi Belajar
Jenis prestasi belajar dapat dikategorikan menjadi tiga bidang yaitu bidang kognitif penguasaan intelektual, bidang afektif berhubungan dengan sikap dan
nilai serta bidang psikomotorik kemampuan atau keterampilan bertindak atau
Universitas Sumatera Utara
berperilaku. Ketiganya tidak berdiri sendiri, tapi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, bahkan membentuk hubungan hirarki Sudjana, 2005.
Di dalam ketiga aspek tersebut, terdapat unsur-unsur di dalamnya yaitu: 1 Bidang kognitif, meliputi: pengetahuan hafalan knowledge, pemahaman
comprehension, penerapan application, analisis, sintesis, evaluasi. 2 Bidang afektif, meliputi: receiving penerimaan, responding jawaban,
valuing penilaian, organisasi, karakteristik nilai atau internalisasi nilai. 3 Bidang psikomotorik, meliputi: gerak refleks, keterampilan pada gerakan-
gerakan dasar, kemampuan perseptual, kemampuan di bidang fisik gerakan skill serta gerakan ekspresif dan interpretative, kreativitas.
2.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar