Analisa Data METODOLOGI PENELITIAN

8. Analisa Data

Analisa data dilakukan setelah semua data terkumpul melalui beberapa tahap yaitu dimulai dengan editing yaitu untuk memeriksa kelengkapan data dan apakah diisi sesuai dengan petunjuk, kemudian tahap selanjutnya yaitu memberi kode coding untuk memudahkan melakukan tabulasi, selanjutnya memasukkan entry data ke dalam komputer dan kemudian data di olah dengan menggunakan teknik komputerisasi. Pengolahan data dilakukan dengan cara univariat dan bivariat, dimana data univariat untuk menampilkan data demografi, pemanfaatan perpustakaan dan prestasi belajar dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan presentase. Sedangkan bivariat untuk mengidentifikasi hubungan pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar responden. Hubungan antara pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi belajar diuji dengan menggunakan koefisiensi korelasi Product Moment Pearson atau Momen Produk Pearson, sebab kedua variabel termasuk kelompok data interval. Nilai r berkisar antara -1 sampai +1 untuk menunjukkan derajat hubungan antara dua variable. Dan untuk menentukan apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variable, maka dilakukan pengamatan terhadap nilai signifikan p pada hasil analisi data yaitu p0.05. Untuk menafsirkan hasil pengujian statistik digunakan panduan interpretasi hasil uji hipotesis berdasarkan kekuatan korelasi, nilai p, dan arah korelasi menurut Dahlan 2008. Penafsiran hasil pengujian statistik dapat dilihat pada tabel 4.3 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Panduan interpretasi hasil uji hipotesis berdasarkan kekuatan korelasi, nilai p, dan arah korelasi No. Parameter Nilai Interpretasi 1. Kekuatan korelasi r 0,00-0,199 0,20-0,399 0,40-0,599 0,60-0,799 0,80-1,000 Sangat lemah Lemah Sedang Kuat Sangat kuat 2. Nilai p P 0,05 P 0,05 Terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji. Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji. 3. Arah korelasi + positif - negatif Searah, semakin besar nilai satu variabel semakin besar pula nilai variabel lainnya. Berlawanan arah. Semakin besar nilai satu variabel, semakin kecil nilai variabel lainnya. Universitas Sumatera Utara BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian